Ganesha Civic Education Journal
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ
<p style="text-align: justify;">Welcome to the official website of <strong>GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL</strong>, source of references for civic education academicians and practitioners. <strong>GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL</strong> is a peer-reviewed journal that publishes scientific articles in the field of civic education. The published articles are the results of original scientific research and review of legal interactions. <strong>GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL</strong> is published by Faculty of Law and Social Sciences of Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. <strong>GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL</strong> accepts any manuscripts or articles in the field of civic education, social scences, law, etc from both national and international academicians and researchers. <strong>GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL</strong> is published two times a year (in April and September). <strong>P-ISSN</strong> : 2714-7967 <strong>E-ISSN</strong> : 2722-8304</p>Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganeshaen-USGanesha Civic Education Journal2714-7967PERAN ORANG TUA TERHADAP PENGUATAN NILAI-NILAI KARAKTER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CIVICS DISPOSITION PESERTA DIDIK
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/4983
<p>Permasalahan mengenai pembentukan karakter anak di masa Pandemi COVID-19 sangatlah penting, di tengah kondisi ini harus ada penanganan strategis untuk memulihkan dunia pendidikan. Orang tua memiliki peran yang penting untuk mewujudkan keberhasilan pembelajaran juga perubahan perilaku siswa. Perlunya peran utama orang tua saat Pembelajaran Jarak Jauh dalam menciptakan karakter anak yaitu membimbing atau sebagai panutan utama bagi anak-anaknya. Orang tua wajib berhubungan secara interaktif dengan sekolah dan masyarakat untuk mengembangkan pola pendidikan yang menekankan nilai-nilai karakter di saat Pandemi COVID-19 saat ini. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur dan analisis wacana dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah library research. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap penguatan nilai-nilai karakter sebagai upaya meningkatkan watak kewarganegaraan anak selama pembelajaran daring atau jarak jauh di masa pandemic COVID-19.</p>Yoga GandaraYohana Oktaviani LavanZulkifli Zulkifli
Copyright (c)
2025-04-182025-04-187119PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DIGITAL BERBASIS TRI HITA KARANA UNTUK MENANAMKAN SIKAP BEKERJA SAMA DAN BERGOTONG ROYONG
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/4988
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media komik digital berbasis <em>tri hita karana </em>untuk menanamkan sikap bekerja sama dan bergotong royong siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sawan yang teruji validitasnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan Model 4D yaitu pendefinisian (<em>define</em>), perancangan (<em>design</em>), pengembangan (<em>development</em>), dan penyebaran (<em>disseminate</em>). Subjek dalam penelitian ini adalah media komik digitital berbasis <em>tri hita karana </em>sedangkan objek dalam penelitian ini yaitu validitas dan respon siswa terhadap media komik digital berbasis <em>tri hita karana </em>untuk menanamkan sikap bekerja sama dan bergotong royong siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sawan. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuisioner dan instrumen <em>rating scale </em>berupa lembar penilaian yang melibatkan 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, dan 2 orang praktisi untuk mengetahui validitas media komik digital berbasis <em>tri hita karana. </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) prototipe media komik digital berbasis tri hita karana melalui beberapa tahapan sesuai dengan prosedur dalam model 4D yaitu pendefinisian (<em>define</em>), perancangan (<em>design</em>), pengembangan (<em>development</em>), dan penyebaran (<em>disseminate</em>). (2) Validitas media yang melibatkan ahli materi dan ahli media, data analisis secara deskriptif kuantitatif, persentase skor validitas media komik digital berbasis <em>tri hita karana </em>dari ahli materi sebesar 86%, ahli media sebesar 98%, dan praktisi/guru sebesar 98%, secara keseluruhan validitas media komik digital berbasis <em>tri hita karana </em>yaitu sebesar 94% yang berada pada rentangan skor 90-100% dan memperoleh kualifikasi sangat baik. (3) Untuk respon siswa terhadap media komik digital berbasis <em>tri hita karana</em>, melibatkan 12 orang siswa kelas VII, persentase skor dari respon siswa yaitu sebesar 96,1% dengan kualifikasi sangat baik.</p>Ni Putu Nilam DivayantiDewa Bagus SanjayaI Putu Windu Mertha Sujana
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18711017ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5001
<p>Pemerintah Indonesia terus berupaya keras memerangi korupsi dengan berbagai cara. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai lembaga independen yang secara khusus menangani kasus korupsi, serta melakukan pencegahan dari tindak korupsi. Tapi di sisi lain, usaha aksi yang dilakukan KPK membutuhkan banyak biaya. Belum lagi jika dihitung dari dampak yang ditimbulkan bagi kehidupan masyarakat dan negara. Seperti yang kita ketahui, upaya penghematan biaya yang paling efektif dan hemat biaya untuk memberantas korupsi adalah tindakan pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebijakan antikorupsi dalam pendidikan tinggi dan menganalisis pengaruh kebijakan pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi. Melawan korupsi adalah tanggung jawab semua komponen negara. Jika hanya salah satu pihak saja maka upaya pemberantasan korupsi akan lemah dan bisa menjadi penghambat bagi upaya untuk pencegahan dan melawan korupsi. Salah satu upaya pencegahan korupsi berawal dari peran penting perguruan tinggi sebagai institusi yang akan menciptakan karakter individu. Hasil evaluasi pengaruh dari kebijakan pemberantasan korupsi di perguruan tinggi dapat dikatakan efektif karena semua indikator efektivitas terdapat dalam kebijakan pendidikan anti korupsi di pendidikan tinggi.</p>Muhammad HafiidhIsa Anshori
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18711825KESENJANGAN MORAL IN DOCUMENT DAN MORAL IN ACTION: PRAKTIK PENDIDIKAN MORAL PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE CABANG MALANG
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5002
<p>Artikel ini bertujuan untuk menganalisis praktik pendidikan moral dalam organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Proses pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data merujuk Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi. Untuk memastikan kredibiltas data, peneliti menggunakan member cek dan peningkatan ketekunan serta penambahan literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan lembaga sosial yang menjalankan peran Pendidikan Moral secara visioner, idealis dan praktis. Pendidikan moral in document tertuang pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSHT. Pendidikan moral dilaksanakan dengan dua tipe, yaitu reflektif thinking dan tindakan otoritatif. Secara praktis pendidikan moral di Persaudaan Setia Hati Terate berada pada front stage dalam drama turgi sosial, sebagai tindakan adaptif terhadap sosial order. Sehingga secara empiris, tindakan moral praktis anggota PSHT adalah imperative hypotheses problematic. Pendidikan moral pada Persaudaraan Setia Hati Terate memerlukan waktu dan penanganan inventif untuk menumbuhkan kesadaran moral.</p>Prasetyo Adi Nugroho
Copyright (c)
2025-04-102025-04-10712636PERANAN SEKOLAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEPEMIMPINAN MELALUI ORGANISASI OSIS DI SMP NEGERI 3 SAWAN, KABUPATEN BULELENG, BALI
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5003
<p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui Peran Organisasi OSIS dalam Membentuk Karakter Kepemimpinan di SMP Negeri 3 Sawan, (2) Mengetahui Tantangan Yang Dihadapi Oleh Sekolah Dalam Membentuk Karakter Kepemimpinan Melalui Organisasi OSIS Di SMP Negeri 3 Sawan, (3) Mengetahui Upaya yang dilakukan Sekolah dalam Membentuk Karakter Kepemimpinan Melalui Organisasi OSIS di SMP Negeri 3 Sawan. Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 3 Sawan, Kabupaten Buleleng-Bali, metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan penentuan subjek penelitian menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai istrumen pengumpulan data, dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian adalah (1) Organisasi OSIS di SMP Negeri 3 Sawan memiliki peranan yang penting dalam membentuk karakter kepemimpinan siswa melalui program kerja yang dijalankan dalam organisasi OSIS. (2) Dalam pembentukan karakter kepemimpinan melalui organisasi OSIS di SMP Negeri 3 Sawan ini, terdapat tantangan yang dihadapi yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal. (3) Upaya Sekolah dalam Membentuk Karakter Kepemimpinan Melalui Organisasi OSIS di SMP Negeri 3 Sawan terdiri dari dua program utama yang tercakup dalam program kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Program pertama adalah pemilihan atau peremajaan organisasi OSIS di SMP Negeri 3 Sawan, dan Program kedua adalah pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih keterampilan kepada pengurus organisasi OSIS di SMP Negeri 3 Sawan.</p>Gusti Putu SumertaI Made YudanaI Wayan Landrawan
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18713743TEORI PEMBELAJARAN YANG RELEVAN DENGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MADRASAH IBTIDAIYAH
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5004
<p>PKn merupakan pendidikan yang memberikan pengajaran yang berfokus pada pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu berperan dan memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945. Namun, selama ini pelajaran PKn cenderung kurang mendapatkan perhatian baik dari guru maupun peserta didiknya. Bahkan pelajaran PKn dianggap sebagai pelajaran yang membosankan. Apabila hal ini terus dibiarkan maka peran fungsional dari PKn dalam menanamkan nilai, moral, norma dan membentuk jati diri serta perilaku peserta didik tidak akan bisa terwujud sebagaimana mestinya. Sehingga menjadi penting bagi seorang guru untuk memiliki pengetahuan mengenai teori-teori belajar apa saja yang relevan dan dapat diterapkan dalam pembelajaran PKn guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Teori belajar yang relevan diterapkan dalam pembelajaran PKn MI, yaitu: teori belajar behaviorisme, konstruktivisme, kognitivisme dan humanisme.</p>Aulia Kaffah FirdausiWeni MarinaArif Mansyuri
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18714452STRATEGI PENANGANAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWAN
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5006
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor penyebab; (2) minat belajar; dan (3) strategi penanganan perilau menyimpang siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan data berbagai sumber seperti wawancara, observasi, dokumen dan rekaman. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata Pelajaran PPKn dan guru agama hindu di SMP Negeri 1 Sawan. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrument observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) faktor penyebab perilaku menyimpang yaitu melalui faktor eksternal (keluarga, masyarakat dan juga sekolah) dan internal (diri sendiri); (2) secara umum minat belajar siswa yang melakukan perilaku menyimpang sudah pasti menurun, dalam penurunan minat belajar siswa lebih banyak siswa yang mengalami penurunan minat belajar dari faktor keluarga dan lingkungan; (3) strategi yang dapat dilakukan untuk menangani perilaku menyimpang yang dilakukan oleh siswa untuk meningkatkan minat belajar yaitu dengan cara melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada siswa yang mengalami penurunan minat belajar akibat perilaku menyimpang dan guru harus lebih kreatif didalam kelas dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis game agar siswa tidak bosan dan pembelajaran tidak monoton.</p>I Putu Windu Mertha SujanaEsther HasanahKetut Siti Amerta Sari
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18715359MASALAH DALAM KETIDAKTAATAN KESADARAN MEMBAYAR PAJAK
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5007
<p>Tingkat kepatuhan pajak dinegara kita tampaknya belum dapat dibanggakan. Kesadaran untuk melakukan serangkaian proses pembayaran pajak belum sepenuhnya melekat pada diri wajib pajak. Rendahnya kesadaran pajak tersebut pada akhirnya berimbas pada rendahnya tingkat kepatuhan pajak wajib pajak. Salah satu pemicu yang menjadikan ketidaksadaran untuk berpajak tersebut “membudaya” justru disebabkan oleh adanya sikap sebagian aparat pajak di lapangan yang menyalahgunakan kewenangan mereka. Hal itulah yang memperburuk citra aparat pajak dan membuat wajib pajak tidak merasa bangga berstatus sebagai wajib pajak. Disisi lain, penegakan hukum terhadap aparat-aparat tersebut masih sangat lemah, sehingga kepercayaan wajib pajak pun sulit dibangun. Lingkaran yang tercipta antara ketidakpatuhan pajak wajib pajak dengan sikap aparat pajak yang tidak sesuai aturan main harus segera diputus. Salah satu kuncinya adalah dengan menyelenggarakan penegakan hukum terhadap aparat pajak secara konsisten. Suatu peraturan dapat dikatakan ideal dalam segi keadilan bagi masing-masing pihak jika ancaman sanksi yang ada mengikat seluruh pihak yang berkepentingan. untuk membayar pajak dan telah melaporkan semua penghasilannya tanpa ada yang disembunyikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. kesadaran wajib pajak menyatakan penilaian positif masyarakat wajib pajak terhadap pelaksanaan fungsi negara oleh pemerintah akan menggerakan masyarakat untuk mematuhi kewajibannya untuk membayar pajak.</p>Restu Resky Satriya
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18716069PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 4 SINGARAJA PADA MATA PELAJARAN PPKN
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5008
<p>Penelitialn inli bertuljuan untulk meningkatkan halsil belaljar silswa kelalls VIII Hatta SMP Negerli 4 Singaraja melallui Model <em>Pembelajaran Project Based Learning </em>dalam pembelajaran PPKn. Metode yalng dilgunakan pada penelitian ini adalah penelitialn tindalkan kelals (PTlK) yalng dilalkukan dallam dula tindakan. Sulbjek penelitialn ini adallah 32 silswa kelas VIII Hatta SMlP Negerli 4 Singaraja. Hlasil belaljar silswa dinillai pada ketiga ralnah yaitu, pengetahuan (kognlitif), sikap (afekltif), daln keterampilaln. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan. Data dianalisis secara deskriptif (kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dua kali siklus tindakan telah terjadi peningkatan hasil belajar secara signifikan dari ketiga ranah yakni, pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran <em>Project Based Learning </em>dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn.</p>I Dewa Ayu Indah MaharaniI Nengah SuastikaNi Ketut Santya Isana Pertiwi
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18717076PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN SEUMUR HIDUP
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5009
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan yang timbul akhir-akhir ini akibat kualitas pemahaman akan esensi pembelajaran kewarganegaraan yang minim dari masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah tidak lagi menerima pendidikan kewarganegaraan secara formal. Saat ini muncul berbagai permasalahan yang mencerminkan pudarnya rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap Negara Indonesia, yang menjadi tujuan diberikannya pendidikan kewarganegaraan. Seperti contohnya, ketidakpatuhan akan hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia serta kurangnya partisipasi dalam kontestasi nasional seperti pemilihan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mencetuskan sistem pembelajaran kewarganegaraan sedemikian sehingga menimbulkan rasa cinta tanah air pada tiap warga Indonesia seumur hidupnya. Penelitian yang dimaksudkan untuk menganalisis sebab-sebab munculnya permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkaitan dengan pudarnya rasa cinta tanah air ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Data berupa signifikansi, urgensi, dan pendapat mengenai efektivitas penerapan sistem ini diperoleh dari pengajuan angket berupa survey dengan target responden segala kalangan umur yang sedang atau pernah mendapatkan pendidikan kewarganegaraan.</p>Vionie Noventia Thanggestyo
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18717785PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN UNTUK MEMBENTUK ADAB DAN MENGATASI KRISIS KEDIRIAN PUBLIK MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ/article/view/5010
<p>Indonesia merupakan negara yang sangat menghargai tentang adab publik sesama manusia, namun dalam pengimplementasiannya sering berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan. Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam penguatan kecerdasan kewarganegaraan di Indonesia dimana didalam pembelejarannya terkandung bahasan tentang adab publik di masyarakat, kecerdasan kewarganegaraan yaitu kemampuan individu untuk berperan aktif menjadi warga negara atau masyarakat dalam suatu sistem kehidupan yang kompleks berdasarkan identitas normatif masing-masing individu. Kecerdasan kewarganegaraan harus diimbangi dengan adab public yang baik agar menjadi tonggak keberlanjutan nasional. Tujuannya yaitu untuk menjadikan para warga negara Indonesia lebih cerdas dalam berfikir maupun berperilaku bagi diri sendiri, orang lain, maupun untuk negara. Dalam mencapai target keberhasilan kecerdasan kewarganegaraan, perlu adanya langkah-langkah untuk mewujudkannya, seperti melalui metode pembelajaran controversial issues, metode pembelajaran project citizen, dan membangun budaya literasi. Dari pengimplementasian metode tersebut dapat dilakukan melalui pembelajaran kewarganegaraan berdasarkan Pancasila, karena Pancasila sendiri menjadi landasan atau pedoman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan kewarganegaraan sangat memiliki kontribusi bagi kecerdasan kewarganegaan khususnya implementasi adab publik di masyarakat. Jurnal ini mengangkat tentang kecerdasan kewarganegaraan khususnya adab publik pada bidang Pendidikan kewarganegaraan. Dalam penelitian ini digunakan metode eksploratif kualitatif. Didapatkan hasil bahwa adab publik di Indonesia mengalami dekadensi seiring menerjangnya globalisasi ke berbagai aspek kehidupan. Hal ini membuat terjadinya krisis kedirian publik, yang berhubungan dengan jati diri bangsa Indonesia dan identitas nasional.</p>Anang Dony Irawan
Copyright (c)
2025-04-182025-04-18718696