Jurnal Pendidikan IPS Indonesia
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/PIPS
<p align="justify"><strong>Jurnal Pendidikan IPS Indonesia</strong> is a scientific journal published by the Ganesha Graduate University of Education. This journal aims to accommodate articles of research results in the field of social science education. In the end, this journal can provide a description of the development of science and technology in the field of social science education for the academic community. This journal is published twice a year.</p> <p align="justify"><strong>Jurnal Pendidikan IPS Indonesia</strong> has become a member of CrossRef with a DOI: 10.23887/pips so that all articles published by the Indonesian Social Studies Education Journal will have a unique DOI number. The Indonesian Social Studies Education Journal was first published in 2017 and regularly published twice a year since 2017 until now. The Indonesian Social Studies Education Journal is accredited by the Ministry of Research, Technology / National Research and Innovation Agency (RISTEKBRIN), Republic of Indonesia, which is ranked Class Six (Rank 5, Sinta 5) from Volume 4, Number 1, 2020 based on Decree No. 200/M/KPT/2020 regarding the Accreditation Ranking of Scientific Journals Period III 2020, December 23, 2020.</p> <p align="justify"><strong>Jurnal Pendidikan IPS Indonesia </strong>from <strong>2021 </strong>published an article from the issue of Vol 5 No 1 on OJS 3, this was due to a system error in OJS 2, Cut-Off System. To view the publications of Indonesian Social Studies Education Journal from <strong>2017-2020 >><a href="https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/issue/archive"> Click Here</a></strong></p> <p>p-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1510890459">2614-8366</a> (Print) and e-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1567536080">2686-1925</a> (Online)</p>Universitas Pendidikan Ganeshaen-USJurnal Pendidikan IPS Indonesia2614-8366PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL MENYAMA BRAYA DIKAMPUNG SAREN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN NILAI PEDULI SOSIAL SISWA
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/article/view/3250
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal Menyama Braya di Kampung Saren berpendekatan saintifik pada mata pelajaran Sosiologi kelas XII IPS. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah, yaitu analyze, design, development, implementation and evaluation. Subjek penelitian pengembangan ini berjumlah 64 orang yang terdiri dari 2 ahli (materi, media dan desain pembelajaran), 1 praktisi (Guru Sosiologi kelas XII) dan 128 siswa. Data dari ahli digunakan untuk menguji validasi Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal, data guru untuk menguji kepraktisan Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal dan data dari siswa digunakan menguji validasi tes dan uji efektivitas. Instrumen penelitian mencakup lembar penilaian media, desain pembelajaran, media, kuesioner kepraktisan untuk guru dan tes Prestasi belajar Sosiologi. Data yang diperoleh dianalis dengan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal <em>Menyama Braya</em> yang dikembangkan sudah sesuai dengan langkah-langkah pengembangan ADDIE, 2) Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal yang dikembangkan terkategori sangat valid dengan nilai rata-rata sebesar 3,98. 3) Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal yang dikembangkan terkategori sangat praktis dengan nilai rata-rata 4 pada nilai kepedulian sosial dan 4) Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal yang dikembangkan efektif meningkatkan Prestasi belajar dan nilai peduli sosial Sosiologi siswa dengan nilai probabilitas 0,000.</p>I.N. SemaranataSukadiT. Maryati
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan IPS Indonesia
2024-07-292024-07-298111310.23887/pips.v8i1.3250PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI POWTOON UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/article/view/3244
<p>Media pembelajaran memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan belajar di era digitalisasi. Hal ini menjadi tantangan untuk guru memunculkan inovasi dalam menarik minat peserta didik agar tidak mudah jenuh dengan metode pembelajaran yang berfokus pada metode ceramah. Pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi powtoon ini dapat memberi solusi alternatif bagi guru IPS untuk menggunakannya dalam penyampaian materi di kelas agar peserta didik tidak mudah bosan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) prototipe pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi powtoon, 2) validitas penggunaan media pembelajaran berbasis video animasi, 3) efektifitas penggunaan media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development (Penelitian dan Pengembangan) yang menggunakan model ADDIE, yang terdiri dari tahap a<em>nalysis</em> (analisis), <em>design</em> (desain), <em>development</em> (pengembangan), i<em>mplementation</em> (implementasi), <em>evaluation</em> (evaluasi). Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) pembuatan produk berupa media pembelajaran berbasis video animasi powtoon dilihat dari belum maksimalnya penggunaan dan ketersediaan media pembelajaran IPS, (2) validitas pengembangan media pembelajaran diuji oleh ahli yang memang berkompeten di bidangnya dengan hasil 88,4 % untuk validitas media dan 86% untuk validitas materi, hasil tersebut menandakan bahwa media pembelajaran berbasis video animasi dikategorikan “sangat layak” untuk digunakan, (3) Keefektifan penggunaan media pembelajaran berbasis video animasi powtoon ini dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar peserta didik melalui kegiatan test yang dibagi menjadi dua yaitu pretest dan posttes.</p>A.A.A.M.W. DewiI.W. MudanaI.W. Kertih
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan IPS Indonesia
2024-07-292024-07-2981141910.23887/pips.v8i1.3244PENGARUH PENGALAMAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN IPS
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/article/view/3404
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat mahasiswa pengaruh pengalaman PLP terhadap minat menjadi Guru pada mahasiswa Pendidikan IPS Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan PLP menjadi variabel X dan Minat menjadi Variabel Y pada penelitian ini.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional dengan teknik pengumpulan datanya melalui kusioner berupa google form, sampel penelitian ini adalah mahasiswa S1 Pendidikan IPS dengan total responden 90 orang mahasiswa S1 Pendidikan IPS angkatan 2019. Teknik analisis data dengan analisis kuantitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk korelasi atau hubungan antar variabel, hasil penelitian menunjukkan adanya koefisien PLP yang bernilai positif dan nilai signifikansi. Pada bagian determinasi R-Square yang di pakai dalam mendapatkan informasi terkait pengaruh variabel X terhadap variabel Y model Summary menunjukan koefisien korelasi R-Square menunjukan tingkat hubungan variabel X terhadap variabel Y sebesar 44,5%. Analisis menggunakan SPSS 2.6 bahwa signifikan F= 0,000 maka Ho ditolak dimana pada variabel X memiliki pengaruh pada variabel Y. Sesuai hasil koefisien korelasi bahwa variabel X1, X2, X5 sebesar 44,5% memiliki pengaruh terhadap variabel Y dan sisanya 55,5% di pengaruhi oleh variabel lainnya.</p>S.M. RogandaN.B. Segara
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan IPS Indonesia
2024-07-292024-07-2981203010.23887/pips.v8i1.3404PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/article/view/3636
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepedulian siswa Terhadap lingkungan sekitar sebagai pembentukan karakter peduli lingkungan melalui program sekolah adiwiyata, serta memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan khususnya melalui program sekolah adiwiyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi serta kajian pustaka. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepedulian siswa dalam menjaga lingkungan sekitar khususnya lingkungan sekolah sudah cukup baik dengan peraturan yang berlaku di sekolah. Sebelumnya siswa kurang paham akan kepedulian dengan lingkungan sekitar, dengan adanya program adiwiyata siswa menjadi paham pentingnya menjaga lingkungan sekitar melalui peraturan sekolah dan program-program yang ada di sekolah dan dapat membentuk karakter siswa SMP Negeri 1 Seyegan. Pelaksanaan program adiwiyata yang dilaksanakan sekolah berjalan dengan lancer dengan bantuan berbagai pihak yaitu kepala sekolah, guru, siswa, dan warga sekolah lainnya. Kendala dan solusi dalam pelaksanaan program adiwiyata meliputi sumber daya SMP Negeri 1 Seyegan yang tidak semuanya konsisten dalam penerapan pembentukan karakter melalui program adiwiyata. Terdapat partisipasi siswa dalam lingkungan sekitar tempat tinggalnya yang kurang mendukung penanaman karakter peduli lingkungan. Solusinya dengan membuat peraturan atau program tentang lingkungan hidup yang bisa di terapkan siswa diluar lingkungan sekolah SMP Negeri 1 Seyegan.</p>R.S.W. PutriE. HandoyoSuyahmoA. Purnomo
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan IPS Indonesia
2024-07-292024-07-2981314010.23887/pips.v8i1.3636KOMPETENSI GURU IPS DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/article/view/3578
<p>Kompetensi guru akan menentukan kualitas proses dan hasil pembelajaran serta berbanding lurus dengan capaian mutu pendidikan. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis pengaruh faktor latar belakang pendidikan guru, pelatihan guru, dan pengalaman mengajar guru bagi kompetensi guru IPS SMP Kota Denpasar. Desain penelitian menggunakan penelitian eksplanasi korelasional berpendekatan kuantitatif. Populasi adalah seluruh guru IPS yang mengajar di SMP Kota Denpasar Tahun Ajaran 2023-2024 yang berjumlah 110 orang. Sampel penelitian sebanyak 86 orang ditentukan dengan teknik Slovin. Data dianalisis dengan teknik Regresi Logistik Ordinal. Hasil studi inipun mendapatkan sebanyak 29,1% guru termasuk kelompok “Sangat Tidak Kompeten”, 30,2% kelompok “Tidak Kompeten”, 22,1% termasuk “Berkompeten” dan sebanyak 18,6% termasuk kelompok “Sangat Berkompeten”. Nilai signifikansi variable latar belakang pendidikan (X1) adalah 0,021<0,05; nilai signifikansi dari variable pelatihan (X2) adalah 0,011<0,05 dan nilai signifikansi dari variable pengalaman mengajar (X3) adalah 0,001<0,05. Berlandaskan nilai signifikasi tersebut bisa dinyatakan bahwasanya setiap variabel memberikan pengaruhnya dengan sangat signifikan bagi kompetensi guru (Y). Hasil penelitian juga membuktikan bahwasanya ketiga variabel independen (X) berpengaruh sangat signifikan terhadap kompetensi guru IPS. Hal ini terlihat dari nilai sinifikansinya 0,01<0,05 Hasil penelitian ini menyarankan bahwa dalam meningkatkan kompetensi guru IPS agar memperhatikan kesesuaikan kualifikasi pendidikan, peningkatan pelatihan dan pengalaman mengajar.</p>G.F.M. ArifinI.P. SriarthaL. Indrayani
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan IPS Indonesia
2024-07-292024-07-2981415310.23887/pips.v8i1.3578IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EARTHCOMM DALAM MATA PELAJARAN IPS
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/PIPS/article/view/3533
<p>Pendidikan IPS adalah seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis-psikologis yang bertujuan untuk membentuk siswa menjadi warga Negara Indonesia yang baik, mampu menyerap segala bahan pendidikan yang berasal dari kehidupan nyata dan masyarakat serta merefleksikannya. Oleh sebab itu diperlukan model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Namun hingga saat ini dalam pelaksanaan pembelajaran IPS masih terdapat banyak kelemahan dalam pelaksanaan pembelajaran IPS salah satunya yakni siswa masih belum dilibatkan secara aktif oleh guru. Guru cenderung menggunakan metode ceramah yang menuntut siswa untuk mendengarkan dan menghafal fenomena-fenomena sosial, ekonomi, geografi hingga sejarah tanpa mengembangkan kemampuan berpikir spasial siswa. Kemampuan berpikir spasial merupakan suatu kemampuan berpikir yang penting untuk dimiliki oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Realita yang terjadi di sekolah pada umumnya adalah rendahnya kesadaran siswa untuk memahami bukan menghapal mata pelajaran IPS khususnya dalam konteks keruangan sehingga kemampuan berpikir spasial siswa sulit dikembangkan. Oleh sebab itu, untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut diperlukan penerapan model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif yakni model pembelajaran <em>Earthcomm.</em> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran <em>Earthcomm</em> terhadap kemampuan berpikir spasial dalam mata pelajaran IPS. Kemampuan berpikir spasial menjadi hal yang sangat penting karena dalam pendidikan IPS memerlukan pemahaman tentang berbagai aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis data secara deskriptif untuk mendeskripsikan peroleh pretest dan posttest baik pada kelas eksperimen ataupun kelas kontrol. Dari hasil analisis data diperoleh hasil pengujian hipotesis dengan uji T diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05. Kondisi tersebut menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran Earthcomm berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial pada pembelajaran IPS siswa.</p>U.V. SumadyantiI.P. SriarthaT. Maryati
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan IPS Indonesia
2024-07-292024-07-2981546110.23887/pips.v8i1.3533