PEMEROLEHAN BAHASA PADA SISWA SLB NEGERI KRAKSAAN DENGAN STRATEGI AUGMENTATIVE ALTERNATIVE COMMUNICATION (AAC) : KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

Main Article Content

A.C. Za’ada
E.T. Wisudaningsih
F.H. Ahnaf

Abstract

Strategi Augmentative Alternative Communication adalah strategi komunikasi yang dapat membantu penyandang disabilitas dengan gangguan pendengaran dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa siswa tunarungu di SLB Negeri Kraksaan dengan menggunakan strategi Augmentative Alternative Communication secara murni tanpa bantuan teknologi seperti bahasa isyarat, gerakan tubuh, tulisan dan gambar. Pada penelitian ini strategi Augmentative Alternative Communication diterapkan oleh SLB Negeri Kraksaan dalam proses pembelajaran dan interaksi terhadap anak tunarungu. Penelitian ini menggunakan kajian psikolinguistik dan jenis penelitian kualitatif dengan objek penelitian siswa kelas 4 SDLB Negeri Kraksaan yang mengalami gangguan pada pendengaran dan komunikasi. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dan sumber data dalam penelitian ini yaitu terbagi menjadi dua jenis diantaranya sekunder (buku, jurnal, dokumentasi) dan primer (wawancara, observasi). Teknik analisis data yang digunaka yaitu konsensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan yaitu terdapat empat diantaranya uji kredibilitas, dependabilitas, confirmabilitas, dan transferabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi Augmentative Alternative Communication sangat bermanfaat untuk memudahkan dan dapat meningkat pemahaman siswa terkait pemerolehan bahasa dalam berinteraksi maupun dalam proses pembelajaran.

Article Details

Section
Articles

References

Aisyah, S., Muzakki, A., Haryas, H., & Susetya, H. (2024). Peran Channel Youtube “Kinderflix” Dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia 12-24 Bulan Kajian Psikolinguistik. 9(2), 2503–3875. https://doi.org/10.36709/bastra.v9i2.505

Beukelman, D. R. , & Light, J. C. (2020). Augmentative & alternative communication : supporting children and adults with complex communication needs. Paul H. Brookes Publishing Co.

Ernawati Siregar. (2018). Strategi Guru Dalam Mengembangkan Pembelajaran.Pendidikan Agama Islam Universitas islam negeri Sumatera Utara.

Harja Susetya, H. H., & Domas Sugrahita Harja Susetya. (2022). Kesalahan Morfologi Bahasa Indonesia Pada Buletin Aktualita Lembaga Pers Mahasiswa Aspiratif Unzah. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 308–319. https://doi.org/10.31943/bi.v7i2.208

Haryas, H., Susetya, H., Sukardi, M. I., & Lathifah, W. (2024). Peran Media Audio-Visual dalam Mendukung Pembelajaran Bahasa Kedua Pada Konten “Johny Johny Yes Papa.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 10(2), 25–34. https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/pentas/article/download/7969/3458/

Husadani, R., & Wiliyanto, D. A. (2023). Kebutuhan Komunikasi Augmentatif Alternatif untuk Membantu Komunikasi Peserta Didik Autis di Sekolah Inklusi Kota Surakarta. Jurnal Basicedu, 7(6), 3486–3493. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6408

Ilzamul, A., H & Genggong, H. (2022). Analisis Pemerolehan Bahasa Kedua Pada Anak Usia 4-5 Tahun (Studi Kasus Terhadap Anak bernama Elwa di Perumahan Alam Sari). Jurnal Sandhyakala, 3(1). https://scispace.com/papers/analisis-pemerolehan-bahasa-kedua-pada-anak-usia-4-5-tahun-4myn0n6d

Miles, & Huberman. (1994). An Expended Sourcebook Qualitative Data Analysis (Sage Publications, Ed.; Taousand OAKS, Ca).

Muhajirin, R. A. (2024). Pendekatan Penelitian kuantitatif dan kualiatif Seta Tahapan penelitian. Journal Genta Mulia, 15 (1), 82–92. https://ejournal.uncm.ac.id/index.php/gm/article/view/903

Nikma & Hamdiah, M. (2024). Studi Kasus Anak Berkebutuhan Khusus Penderita Childhood Disentegrative Disorder. Jurnal Bastra. 9(3). https://doi.org/10.26499/jk.v14i2

Noermanzah. (2019). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), Jurnal Prosiding Seminar Nasional Bahasa. 306–319.

Rahmania, L., Pratiwi, A. S., & Permana, R. (2020). Pemerolehan Bahasa Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Indonesian Language Education and Literature, 6(1), 104. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jeill/article/view/6689

Ramadhanti, A., & Harsiwi, N. E. (2024). Proses Pembelajaran pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu di Sekolah SLB PGRI Pademawu Pamekasan. Journal of Special Education Lectura, 2(1).

Riswari, F., Ediyanto, E., Efendi, M., & Sunandar, A. (2022). Augmentative and Alternative Communication (AAC) sebagai Teknologi Assistive dalam Mendukung Anak Cerebral Palsy dengan Kebutuhan Komunikasi yang Kompleks. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(1), 76–85. https://doi.org/10.24036/jpkk.v6i1.610

Trustisari & Muhammad, (2023). Penerapan Teknologi Augmentatif Alternative Communication/Aac Pada Disabilitas Netra Ganda:Tantangan Keterlibatan Saudara Kandung. Jurnal ilmu Kesejahteraan Sosial. 12 (2). 35-42.https://doi.org/10.15408/empati

Vivit. 2025. Kasus siswa tunarungu kelas IV SDLB Negeri Kraksaan. Hasil Wawancara, 12 Februari, Kraksaan.