ANALISIS STRUKTUR PEMBANGUN DAN NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PUISI SENANDUNG PUJA ANAK BANGSA KARYA I KOMANG WARSA, DKK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan puisi Senandung Puja Anak Bangsa (I Komang Warsa, dkk.,2020) dari segi: (1) struktur pembangun, dan (2) nilai-nilai nasionalisme dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, catat, simak. Teori yang digunakan untuk menganalisis data yakni reduksi data, klasifikasi, penyajian data, penarikan Simpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Struktur pembangun dalam puisi Senandung Puja Anak Bangsa terdiri atas struktur batin dan struktur fisik. Struktur batin pada puisi Senandung Puja Anak Bangsa karya I Komang Warsa, dkk. meliputi: tema pada puisi yakni nasionalisme, patriotisme, memudarnya rasa kemanusiaan, perjuangan, kebangsaan, dan kepahlawanan. Rasa yang diungkapkan penulis puisi yakni rasa kesedihan, marah, kagum, bahagia, bangga, serta prihatin. Nada dan suasana sebagian besar bernada marah, sedih, dan penuh semangat. Bertolak dari hal itu, suasana rasa kesal dan marah bercampur sedih. Amanat pada puisi yakni kita sebagai generasi muda saat ini, selain mengingat tentang sejarah perjuangan yang dilakukan oleh pemuda Indonesia namun harus mampu terlibat secara langsung untuk mempertahankan kemerdekaan. Selain itu, struktur fisik, meliputi: diksi terdapat pilihan kata konotasi, meliputi: “suara gemuruh menyalak” bermakna kegaduhan, “angka sakral” bermakna tahun bersejarah. Imajinasi puisi yakni imaji visual, imaji auditif, dan imaji taktil. Kata konkret yang digunakan penyair adalah menggunakan kata-kata “suara gemuruh”, dan “teriakan gema”. Bahasa figuratif yang dituangkan oleh penyair yakni gaya bahasa hiperbola, anafora, dan personifikasi. Rima puisi Senandung Puja Anak Bangsa karya I Komang Warsa, dkk. terdiri atas rima terus, rima patah, dan rima peluk. (2) Nilai-nilai nasionalisme dalam puisi ini meliputi: (a) cinta tanah air (kecintaan seseorang terhadap tanah air dengan tulus iklas dalam membela negara); (b) nilai persatuan dan kesatuan (dengan cara bersama-sama untuk memperjuangkan kemerdekaan, menjaga keutuhan negara, menyatukan raga dan jiwanya demi nusantara); (c) rela berkorban (iklas menaruhkan jiwa dan raganya demi mempertahankan Indonesia); (d) bangga menjadi bangsa Indonesia (menekankan kepada pemuda Indonesia untuk bersama-sama membanggakan negara Indonesia agar menjadi negara yang maju dan jaya; dan (e) nilai perjuangan diungkapkan oleh penyair pada puisi bahwa dalam sebuah perjuangan sudah pasti mengorbankan nyawa dan raga yang harus dipertaruhkan tanpa mengenal rasa lelah dan takut untuk membela negara.
Article Details
References
Aminuddin. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar BaruAlgensindo.
Anggraini, Nori. 2020. Analisis Struktural Pada Puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail (Pendekatan Struktural). Jurnal Sasindo Unpam, 8 (1): 45-59. DOI:http://dx.doi.org/10.32493/sasindo.v8i1.45-59
Ardianto, Ferry. 2019. Muatan Nasionalisme Puisi Karya Sastrawan Indonesia sebagai Pendidikan Karakter di Era Globalisasi. Jurnal Fonema, 2(1): 31-45. https://doi.org/10.25139/fn.v2i1.1391
Damayanti, Rini. 2018. Nasionalisme dalam Puisi-Puisi Indonesia Pascareformasi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 22 (2): 130-140. http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/6443
Dewi, D.A.,& Hidapenta, D. 2021. Peran Pkn Mengatasi Fenomena Kecintaan Produk Luar Yang Terjadi Di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(5): 168-175. https://journal.upy.ac.id
Endraswara, Suwardi. 2013. Teori Kritik Sastra. Jakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).
Evayatun, Ni’mah. 2017. Pandangan Nasionalisme Dalam Puisi Maḥmud Darwisy Dan Rendra Dalam Analisis Sastra Banding. Jurnal Humaniora, 2 (1): 91-102. DOI:https://doi.org/10.36840/an-nas.v1i2.54
Fajar. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai Dasar Meraih Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Falach, Ghulam., & Assyabani, Ridhatullah. 2020. Telaah Semiotik Pendidikan Nasionalisme Dalam Puisi “Risalah Min Al Mu’taqil” Karya Samih Al-Qasim. Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 3 (2): 232-250. DOI: http://dx.doi.org/10.35931/am.v3i2.341
Ginting, S. dkk. 2021. Analisisi Diksi dan Makna dalam Puisi “Di Ranjang Surgawi” karya Azizah Nur Fitriana. Jurnal Bahterasia, 2 (1): 1-8. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/BAHTERASIA/article/view/6570/5271
Harianto, Erwin. 2020. Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Didaktika, 9 (1): 1-8. https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/2/1
Indrastuti, Novi Siti Kussuji. 2019. Nasionalisme Dalam Bingkai Kritik Sosial: Kajian Sosio-Pragmatik Terhadap Puisi Indonesia Modern. Jurnal Ilmu Sastra, 7 (1): 105-118. https://doi.org/10.22146/poetika.v7i1.45421
Kamilin, A. D., 2014. Cinta dalam Pandangan Penghafal Alquran. Malang: Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang.
Karmini, Ni Nyoman. 2011. Teori Pengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Denpasar: Pustaka Larasan.
Kosasih, E. 2014. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Murniviyanti, Liza, dkk. 2021. Dampak Baik Penulisan Puisi Untuk Pengembangan Nilai Karakter Berbasis Multikultural Di Sekolah Dasar. Jurnal JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 6 (3): 801-806 DOI: https://doi.org/10.29210/021183jpgi0005
Nasution, A.S. 2020. Meningkatkan Rasa Bangga Menjadi Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Bisman, 7 (1): 138-149. http://politeknikunggul-lppm.ac.id
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2014. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Prilla, dkk. 2019. Analisis Unsur Pembangun Dalam Kumpulan Puisi Segenggam Cinta Untuk Sang Maha Cinta Karya M. Saidati Sebagai Bahan Ajar. Jurnal Bahastra, 4 (1): 9-22. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/Bahastra/article/view/1696/1276
Riska, Dwi Fitria. 2020. Internalisasi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Pembelajaran PPKN di Madrasah Ibtidaiyah Maarif Condro Jember. Jurnal Educare, 1 (2): 207-220. DOI: 10.35719/jpe.v1i2.17
Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rosalinda, Herliyana, dkk. 2019. Nilai Nasionalisme Dalam Komik: Kajian Semiotika Komik Rengasdengklok. Jurnal Desain, 6 (2): 89-98. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Jurnal_Desain/article/view/3010
Rumadi, Hadi. 2020. Representasi Nilai Perjuangan Dalam Novel Berhenti Di Kamu Karya Gia Pratama. Jurnal Semiotika, 21 (1): 1-9. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA/index
Sa’diyah, Ngatiatus. 2016. Fakta Cerita Dan Nilai Nasionalisme Lara Lapane Kaum Republik dalam Roman Kelangan Satang (Seri Wiradi) Karya Suparto Brata. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, 9 (2):150-158. http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/aditya/article/view/3302/3101
Saputro, B.P., & Tarigan, H.D. 2021. Peningkatan Nasionalisme Melalui Pembentukan Komunitas Cinta Musik Dangdut (KOMUDA) Sebagai Upaya Mengatasi Maraknya Musik Korea di Kalangan Remaja di SMA YADIKA 5 Jakarta Tahun 2020. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM), 1 (1): 36-43. https://ejournal.pskp.or.id/index.php/jpm/article/view/10
Sayekti, Octavian Muning. 2015. Sastra Anak Untuk Membangun Budaya Literasi. Jurnal Trihayu, 2 (1): 221-227. https://media.neliti.com
Susilowati, Dewi, dkk. 2021. Analisis Puisi Tanah Air Karya Muhammad YaminDengan Pendekatan Struktural. Jurnal Literasi, 5 (1): 38-48. https://jurnal.unigal.ac.id
Sutresna, I.B, dkk. 2016. Puisi Siswa Kelas VIII A Mts Al-Khairiyah Tegallinggah: Sebuah Analisis Struktur Fisik Dan Batin Puisi. Jurnal JPBSI, 4 (2): 1-10. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/viewFile/8084/5431
Tarigan, Henry Guntur. 2015. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Warsa, I Komang, dkk. 2020. Senandung Puja Anak Bangsa. Jakarta: Azkiya Publishing.
Widono, dkk. 2018. Penumbuhan Nilai Karakter Nasionalis Pada Sekolah Dasar Di Kabupaten Jayapura Papua. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2 (1): 42-56. https://media.neliti.com