Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa
<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia </strong>adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dibidang Pendidikan Bahasa Indonesia. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bahasa Indonesia bagi masyarakat akademik.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia</strong> Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia telah menjadi anggota CrossRef dengan DOI: 10.23887/jurnal_bahasa sehingga semua artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia akan memiliki nomor DOI yang unik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia pertama kali terbit pada tahun 2012 dan terbit rutin dua kali setahun pada bulan Maret dan Oktober sejak tahun 2018 hingga sekarang. Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia terakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEKBRIN) Republik Indonesia yang menduduki peringkat Kelas Empat (Peringkat 4, Sinta 4) dari Volume 12, Nomor 1, 2023 hingga Volume 16 , Nomor 2 Tahun 2027 berdasarkan Keputusan No. 177/E/KPT/2024 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2024 tanggal 15 Oktober 2024. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia terbit 2 kali dalam setahun yaitu <strong>Maret</strong> dan <strong>Oktober</strong>.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia</strong> mulai tahun 2021 menerbitkan artikel dari terbitan Vol 10 No 1 tentang OJS 3, hal ini disebabkan adanya kesalahan sistem (error) pada OJS 2 yaitu Cut-Off System. Untuk melihat publikasi Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia 2012-2020<strong> >> <a href="https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/issue/archive">Klik Disini</a></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>p-ISSN :<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1510888975"> 2615-7462</a> (cetak) dan e-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1510793643">2615-7470</a> (online)</strong></p>Universitas Pendidikan Ganeshaen-USJurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia2615-7462FENOMENA KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA PADA KOLOM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @GIBRAN_RAKABUMING
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/4774
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis ketidaksantunan berbahasa yang terdapat pada kolom komentar akun Instagram @gibran_rakabuming oleh warganet. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, data dan sumber data pada penelitian ini didapatkan melalui tulisan warganet yang terdapat pada kolom komentar postingan Instagram @gibran_rakabuming. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data ketidaksantunan dari kolom komentar Instagram @gibran_rakabuming, lalu memilih komentar yang mengandung ketidaksantunan berbahasa berdasarkan teori Rahardi. Setelah itu, peneliti menyimak komentar warganet secara tertulis dan menganalisisnya sesuai kategori ketidaksantunan menggunakan teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan dua kategori ketidaksantunan berbahasa. Pertama, kategori kesembronoan, yang mencakup 32 data, terkait dengan ketidaksantunan dalam berbahasa, di mana warganet secara tidak sengaja menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan tanpa memperhatikan etika komunikasi. Kedua, kategori memainkan muka, dengan 46 data, yang menggambarkan ketidaksantunan berbahasa yang dilakukan dengan tujuan untuk menanggapi atau menyinggung orang lain, sering kali dengan niat tertentu, seperti mengekspos kelemahan atau merendahkan pihak yang dikomentari. Kedua kategori ini menggambarkan pola ketidaksantunan dalam interaksi warganet di platform media sosial, terutama di kolom komentar Instagram @gibran_rakabuming. Penelitian ini memberikan gambaran tentang dinamika komunikasi yang terjadi di ruang digital.</p>R. AmaliaMahsunA. SirulhaqSaharudin
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
2025-03-302025-03-3014111010.23887/jurnal_bahasa.v14i1.4774PENGGUNAAN NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN SEBAGAI BAHAN AJAR: ANALISIS BERBASIS GROUNDED THEORY
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/4840
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan novel <em>Cantik Itu Luka</em> sebagai bahan ajar dalam pembelajaran di SMA, dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Pendekatan yang digunakan adalah metode penelitian <em>Grounded Theory</em>, yaitu penelitian kualitatif yang dikembangkan oleh Strauss & Corbin untuk memahami pola dan konsep dalam penerapan novel ini dalam pembelajaran. Subjek penelitian adalah kebijakan <em>Sastra Masuk Kurikulum</em> yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek melalui BSKAP, sementara objek penelitian adalah novel <em>Cantik Itu Luka</em> karya Eka Kurniawan serta penggunaannya dalam pembelajaran sastra di SMA. Data dikumpulkan melalui teknik baca, simak, dan catat, kemudian dianalisis menggunakan metode <em>Grounded Theory</em> untuk mengidentifikasi tema-tema utama. Dalam analisis data, penelitian ini juga menggunakan bantuan aplikasi <em>NVivo</em> untuk mempermudah proses pengkodean, kategorisasi, serta identifikasi hubungan antar konsep dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel <em>Cantik Itu Luka</em> memiliki beberapa kelebihan sebagai bahan ajar, seperti kisah yang mendalam dan kompleks, perpaduan realisme dan magis yang unik, serta pengangkatan isu sosial yang relevan. Selain itu, novel ini juga dapat digunakan untuk mengajarkan berbagai konsep lintas disiplin, termasuk sastra, sejarah, psikologi, sosial, dan gender. Namun, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti bahasa dan konten yang berat, tema yang kontroversial, alur yang panjang dan kompleks, serta kurangnya representasi positif terhadap tokoh perempuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa novel <em>Cantik Itu Luka</em> memiliki potensi besar sebagai bahan ajar dalam pembelajaran di SMA, namun perlu pendekatan yang tepat dalam penggunaannya agar sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dan tetap relevan dalam konteks pendidikan.</p>N.D. RahmayatiA. SirulhaqS. Musaddat
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
2025-03-302025-03-30141112310.23887/jurnal_bahasa.v14i1.4840EKSPLORASI KALIMAT IMPERATIF DALAM KUMPULAN PUISI BERTEMA LEBARAN TAHUN BARU 2024 EDISI DETIK.JATIM
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/4811
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kalimat imperatif dalam kumpulan puisi bertema "Lebaran Tahun Baru 2024" yang diterbitkan oleh Detik.Jatim. Kumpulan puisi ini dipilih karena tema yang diangkat berkaitan dengan harapan dan perubahan di awal tahun baru, yang sering kali disampaikan melalui kalimat imperatif untuk mendorong tindakan atau refleksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yang berfokus pada analisis mendalam terhadap bentuk-bentuk kalimat imperatif yang terdapat dalam teks puisi. Data dikumpulkan dengan cara menyimak dan mencatat kalimat-kalimat imperatif dalam puisi, kemudian mengklasifikasikannya berdasarkan tipe dan strukturnya, seperti kalimat imperatif intransitif, kalimat imperatif transitif, dan jenis kalimat imperatif lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sejumlah 23 data dalam bentuk kalimat imperatif dalam kumpulan puisi tersebut, yaitu imperatif intransitif 5 data, imperatif transitif 2 data, imperatif larangan 3 data, imperatif permohonan/permintaan 3 data, imperatif ajakan/harapan 4 data, imperatif pembiaran 2 data, dan imperatif halus sejumlah 4 data yang masing-masing memiliki fungsi untuk mengajak, memberi perintah, atau mengingatkan pembaca tentang pentingnya perubahan dan harapan di tahun baru. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana kalimat imperatif digunakan dalam konteks puisi untuk memperkuat makna dan pesan yang ingin disampaikan.</p>L. Hanifah
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
2025-04-142025-04-14141243410.23887/jurnal_bahasa.v14i1.4811PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PROSES BERBASIS STORY TELLING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/4836
<p>Penelitian ini bertujuan untuk membahas pembelajaran berdiferensiasi proses berbasis <em>story telling</em> terhadap kemampuan pemahaman unsur intrinsik cerita pendek siswa kelas V SD di Gugus Dr. Sutomo Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif untuk memberikan penjelasan yang mendalam tentang topik penelitian. Adapun subjek pada penelitian ini melibatkan guru kelas dan dua kelompok siswa yaitu kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan pembelajaran berdiferensiasi proses berbasis <em>story telling</em> dan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket, dokumentasi, dan tes tertulis. Sampel penelitian ini yaitu 25 siswa kelas V B SDN Bangetayu Wetan 01 sebagai kelompok eksperimen dan 25 siswa kelas V SDN Bangetayu Kulon sebagai kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai <em>Mean</em> pada kedua kelompok tersebut setelah mendapat perlakuan dimana kelompok eksperimen memperoleh 82,48, sedangkan kelompok kontrol hanya memperoleh nilai sebesar 69,28. <em>N-Gain score</em> pada kelompok eksperimen yaitu 0,61 dengan persentase <em>N-Gain</em> sebesar 61% yang termasuk kategori cukup efektif. Dengan demikian, penerapan pembelajaran berdiferensiasi proses berbasis <em>story telling </em>cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman unsur intrinsik cerita pendek siswa kelas V SD Gugus Dr. Sutomo Kota Semarang. Pembelajaran tersebut juga dapat menjadi salah satu inovasi yang tepat dan bisa diterapkan dalam pembelajaran terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD.</p>H. MahmudaA. Sunarso
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
2025-04-252025-04-25141354610.23887/jurnal_bahasa.v14i1.4836PEMEROLEHAN BAHASA PADA SISWA SLB NEGERI KRAKSAAN DENGAN STRATEGI AUGMENTATIVE ALTERNATIVE COMMUNICATION (AAC) : KAJIAN PSIKOLINGUISTIK
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/4889
<p>Strategi <em>Augmentative Alternative Communication</em> adalah strategi komunikasi yang dapat membantu penyandang disabilitas dengan gangguan pendengaran dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa siswa tunarungu di SLB Negeri Kraksaan dengan menggunakan strategi <em>Augmentative Alternative Communication</em> secara murni tanpa bantuan teknologi seperti bahasa isyarat, gerakan tubuh, tulisan dan gambar. Pada penelitian ini strategi <em>Augmentative Alternative Communication</em> diterapkan oleh SLB Negeri Kraksaan dalam proses pembelajaran dan interaksi terhadap anak tunarungu. Penelitian ini menggunakan kajian psikolinguistik dan jenis penelitian kualitatif dengan objek penelitian siswa kelas 4 SDLB Negeri Kraksaan yang mengalami gangguan pada pendengaran dan komunikasi. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dan sumber data dalam penelitian ini yaitu terbagi menjadi dua jenis diantaranya sekunder (buku, jurnal, dokumentasi) dan primer (wawancara, observasi). Teknik analisis data yang digunaka yaitu konsensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan yaitu terdapat empat diantaranya uji kredibilitas, dependabilitas, confirmabilitas, dan transferabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi <em>Augmentative Alternative Communication</em> sangat bermanfaat untuk memudahkan dan dapat meningkat pemahaman siswa terkait pemerolehan bahasa dalam berinteraksi maupun dalam proses pembelajaran.</p>A.C. Za’adaE.T. WisudaningsihF.H. Ahnaf
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
2025-04-252025-04-25141475910.23887/jurnal_bahasa.v14i1.4889UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/4882
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi masalah keterampilan berbicara siswa kelas III dalam aspek kebahasaan dan non-kebahasaan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas III menggunakan metode bercerita dengan media boneka tangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus melibatkan 26 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan pengukuran. Analisis data pada penelitian ini mencakup evaluasi modul ajar, proses pelaksanaan pembelajaran, serta hasil belajar siswa. Siklus I pertemuan I, kemampuan perencanaan guru 68,75%, kemampuan guru mengajar 60,86%, dan hasil tes menunjukkan 26 siswa belum terampil. Pada siklus I pertemuan II, kemampuan perencanaan guru 75%, kemampuan guru mengajar 70,65%, hasil tes menunjukkan 3 siswa terampil pada aspek kebahasaan dan 1 siswa terampil pada aspek non-kebahasaan. Pada siklus II pertemuan I, kemampuan perencanaan guru 78%, kemampuan guru mengajar 76,19%, hasil tes menunjukan 15 siswa terampil dalam dua aspek. Pada siklus II pertemuan II, kemampuan perencanaan guru 87,5%, kemampuan guru mengajar 84,52%, dan hasil tes memperlihatkan bahwa 22 siswa terampil dalam kedua aspek. Peneliti menyarankan penggunaan media boneka tangan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa.</p>K.I. SasuryaMartonA. SalimiR. PranataN. Safrianty
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
2025-05-042025-05-04141607010.23887/jurnal_bahasa.v14i1.4882