Pengembangan Perangkat Layanan Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Curiosity
Main Article Content
Abstract
This research was developed to increase curiosity in junior high school students' learning. This product will be used by BK teachers as a guide for providing classical guidance services. The development of classical guidance service tools to increase curiosity uses a research development design that is used following the 4D (four D) development model. The results of the assessment are then calculated using the formulas CVR (Content Validty Ratio) and CVI (Content Validity Index). The results of the CVR for each part of the service kit, namely, RPL = 1, Material = 1, Media = 1, LKPD = 1, and evaluation tool = 1. CVI results for each part of the service tool, namely, RPL = 13, Material = 13, Media = 13, LKPD = 13, and evaluation tool = 13. Calculation of an independent t-test to calculate the difference between the group provided with services and the classical guidance service tool to increase curiosity and the group that was not given any services at all. After calculating the independent t-test, the results showed that there were differences between students who were provided with services and those who were not. BK teachers are recommended to use this tool because this device contains materials and media that are in accordance with the times.
Abstrak
Penelitian ini dikembangkan untuk meningkatkan rasa ingin tahu dalam belajar siswa SMP. Produk ini akan digunakan oleh guru BK sebagai pedoman dalam memberikan layanan bimbingan klasikal. Pengembangan perangkat layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan rasa ingin tahu menggunakan desain pengembangan penelitian yang digunakan mengikuti model pengembangan 4D (empat D). Hasil penilaian kemudian dihitung dengan menggunakan rumus CVR (Content Validity Ratio) dan CVI (Content Validity Index). Hasil CVR tiap bagian service kit yaitu RPL = 1, Material = 1, Media = 1, LKPD = 1, dan alat evaluasi = 1. Hasil CVI tiap bagian alat service yaitu RPL = 13, Materi = 13, Media = 13, LKPD = 13, dan Alat Evaluasi = 13. Perhitungan uji-t independen untuk menghitung selisih antara kelompok yang diberikan layanan dan perangkat layanan bimbingan klasik untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan kelompok yang tidak diberikan pelayanan sama sekali. Setelah dilakukan perhitungan uji independent t-test diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan antara siswa yang diberikan pelayanan dengan yang tidak. Guru BK disarankan untuk menggunakan alat ini karena alat ini berisi materi dan media yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anwar, H. (2009). Penilaian Sikap llmiah Dalam Pembelajaran Sains Oleh: Herson Anwar, S.Pd. Jurnal Pelangi Ilmu, 2(5), 103–114.
Ardhina Nadhianty, A. A. A. (2013). Analisis nilai-nilai kearifan lokal dari wayang timplong dalam perspektif pendidikan karakter. Universitas Negeri Malang.
Ariyanto, R. D. (2021). Membangun Kesejahteraan Psikologi Anak melalui Pendidikaan pada Masa Pandemi Covid-19. In Nuevos sistemas de comunicación e información.
Berlyne, D. E. (1954). BERLYNE, D. E., A theory of human curiosity , British Journal of Psychology, 45:3 (1954:Aug.) p.180. Journal of Psychology, 45(3), 180.
Br Bangun, N., & Hasan Saragih, A. (2015). Pengembangan Media Web Bimbingan Konseling. 2(1), 99–110.
Darmiatun, D. dan S. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Gava Media
A., D. K. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Anwar, H. (2009). Penilaian Sikap llmiah Dalam Pembelajaran Sains Oleh: Herson Anwar, S.Pd. Jurnal Pelangi Ilmu, 2(5), 103–114.
Ardhina Nadhianty, A. A. A. (2013). Analisis nilai-nilai kearifan lokal dari wayang timplong dalam perspektif pendidikan karakter. Universitas Negeri Malang.
Ariyanto, R. D. (2021). Membangun Kesejahteraan Psikologi Anak melalui Pendidikaan pada Masa Pandemi Covid-19. In Nuevos sistemas de comunicación e información.
Berlyne, D. E. (1954). BERLYNE, D. E., A theory of human curiosity , British Journal of Psychology, 45:3 (1954:Aug.) p.180. Journal of Psychology, 45(3), 180.
Br Bangun, N., & Hasan Saragih, A. (2015). Pengembangan Media Web Bimbingan Konseling. 2(1), 99–110.
Darmiatun, D. dan S. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Gava Media.
Hartono. (2014). Pendidikan karakter dalam kurikulum. Jnana Budaya, 19(2), 259–268.
Jannah, F., Fadly, W., & Aristiawan, A. (2021). Analisis Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa pada Tema Struktur dan Fungsi Tumbuhan. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 1–16.
Konseling, B. D., Modul, P. D., Bidang, M., Bimbingan, L., & Kompetensi, A. (2019). Pembelajaran 2 . Program Tahunan Dan Semesteran. 69–92.
Kulsum, U. (2019). Pengaruh Self Efficacy dan Curiousity terhadap hasil belajar IPA kelas IV Sekolah Dasar.
Kurniawan. (2018). IMPLIKASI SOSIAL, PENYELIDIKAN ILMIAH, DAN KESENANGAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA.
Laswhe, H, C. (1975). A Quantitative Approach To Content Validity. Personnel Psychology, 28, 563–578. https://doi.org/10.3412/jsb.16.926
Litman, J. A. (2005). Curiosity and the pleasures of learning: Wanting and liking new information. Cognition and Emotion, 19(6), 793–814. https://doi.org/10.1080/02699930541000101
Litman, J. A. (2010). Relationships between measures of I- and D-type curiosity, ambiguity tolerance, and need for closure: An initial test of the wanting-liking model of information-seeking. Personality and Individual Differences, 48(4), 397–402. https://doi.org/10.1016/j.paid.2009.11.005
Loewenstein, G. (1994). The psychology of curiosity: A review and reinterpretation. Psychological Bulletin, 116(1), 75–98. https://doi.org/10.1037/0033-2909.116.1.75
Muchlas Samani, H. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter (2nd ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Novelyya, S. (2019). Pengaruh Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ipa Fisika Di Smp Negeri 08 Muaro Jambi. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 4(2), 174. https://doi.org/10.28926/briliant.v4i2.291
Nugroho, I. P. (2019). Memahami Rasa Ingin Tahu Remaja Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 5(1), 1. https://doi.org/10.31602/jbkr.v5i1.1675
Pawicara, R., & Conilie, M. (2020). Analisis Pembelajaran Daring terhadap Kejenuhan Belajar Mahasiswa Tadris Biologi IAIN Jember di Tengah Pandemi Covid-19. ALVEOLI: Jurnal Pendidikan Biologi, 1(1), 29–38. https://doi.org/10.35719/alveoli.v1i1.7
Rachman, T. (2018). Diskusi kelompok sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N 1 Grinsing. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27.
Reni Dia Anggraini, Fitri Aulia, . Taqiyuddin. (2020). Abstrak. 4(2).
Salirawati, D. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, Dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(2), 213–224. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.1305
Sari, G. A. (2020). Dampak Sistem Kegiatan Belajar Mengajar (Kbm) Daring Akibat Covid-19 Terhadap Siswa. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 8(2), 462. https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v8i2.848
Senja, V. U., & Purwoko, B. (2020). … Perangkat Bimbingan Klasikal Bidang Pribadi & Sosial Berorientasi Higher Order Thinking Skill (Hots) Pada Siswa Kelas Viii Sekolah …. Jurnal BK UNESA. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/35734
Silmi, M., & Kusmarni, Y. (2017). Menumbuhkan Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Media Puzzle. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 6(2), 230–242. https://doi.org/10.17509/factum.v6i2.9980
STAIN KUDUS. (2015). Metode Pembelajaran Diskusi dan Kerja Kelompok terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak. 10–44.
Syamsidah, S., & Hamidah, H. (2018). Buku Model Problem Based Learning. In Deepublish (Vol. 1). Retrieved from https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=ybgYAugAAAAJ&pagesize=100&citation_for_view=ybgYAugAAAAJ:hFOr9nPyWt4C
Walijati. (2017). Pengaruh Layanan Bimbingan Klasikal terhadap Tata Tertib sekolah pada soswa kelas XI SMA N 1 Pajangan Tahun Ajaran 2016/2017.