Pengembangan Media Website Konseling Cognitive Behavioral untuk Mengatasi Kecemasan Belajar Siswa

Main Article Content

I Nyoman Sangging Dharma Yadnya
Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri
Kadek Suranata

Abstract

The purpose of this study was to compile and describe the prototype process (design), the validity and effectiveness of website media in cognitive behavioral counseling to overcome high school students' learning anxiety. This type of research is research and development or Research and Development (R&D). The development design used in this study is the ADDIE model which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This research was conducted at SMA Negeri 2 Bangli on the development of website media in cognitive behavioral counseling to overcome student learning anxiety which is motivated by the large number of students who experience anxiety problems and the lack of utilization of counseling service media by BK teachers in schools. The subjects in this study consisted of 1 media expert, 1 material expert, 3 BK teachers and 32 students of class X Mipa 2 at SMA N 2 Bangli. The data collection technique in this study used a content test validation questionnaire sheet and a student implementation test questionnaire. The development of this counseling website media uses the goggle site application. The selection of this application is based on its easy use and can combine other media support applications. This study uses a content validity test with analytical techniques that refer to the Robert Gregory formula, and implementation validity using the t test formula. Based on the data analysis, the percentage results from media experts are 95% and material experts are 88.3% with the average number of both percentages being 91.63% so that they are categorized as very good. The results of the validation of the three BK teachers obtained a percentage result of 92.36% with a very good category. As well as student respondents, the results of the t-test calculation were obtained thit 92 < ttab 1.98 with a significance level of 0.05. Based on the results of this study, it can be concluded that the website media in cognitive behavioral counseling to overcome student anxiety at SMA N 2 Bangli is in the very good category, so it is valid and practical to be applied in schools by BK teachers and students in assisting counseling guidance services. Based on these conclusions, the suggestions submitted by the researchers are that it is hoped that this guidance and counseling media can help guidance and counseling teachers and students in overcoming learning anxiety more practically and effectively and it is also hoped that this research can be used as a guide for further researchers in developing counseling media.


 


Abstrak:


Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk menyusun dan mendeskripsikan proses prototype (rancang bangun), validitas dan efektifitas media website dalam konseling cognitive behavioral untuk mengatasi kecemasan belajar siswa SMA. Jenis penelitian inioadalah penelitian dan pengembangani atau Research and Development (R&D). Desain pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementasi, dan Evaluation. Penelitian ini dilakukan di SMA, Negeri 2 Bangli tentang pengembangan media website dalam konseling cognitive behavioral untuk mengatasi kecemasan belajar siswa yang dilatar belakangi oleh banyaknya peserta didik yang mengalami permasalahan kecemasan serta kurangnya pemanfaatan media layanan bimbingan konseling oleh guru BK di sekolah. Subjek pada penelitian ini yaitu terdiri dari 1 ahli media, 1 ahli materi, 3 guru BK dan 32 peserta didik kelas X Mipa 2 di SMA N 2 Bangli. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner validasi uji konten dan kuesioner uji implementasi peserta didik. Pengembangan media website konseling ini menggunakan aplikasi goggle site. Pemilihan aplikasiiini didasarkan pada penggunaannya yang mudah serta bisa menggabungkan aplikasi pendukung media yang lain. Penelitian ini menggunakan uji validitas konten dengan teknik analisis yangomengacu pada formula Robert Gregory, dan validitas implementasi dengan menggunakan rumus uji t. Berdasarkan analisis data tersebut, maka didapatkan hasil persentase dari ahli media 95% dan ahli materi 88,3% dengan jumlah rerata persentase keduanya yaitu 91,63% sehingga dikatagorikan sangat baik. Hasil Validasi dari tiga guru BK didapatkan hasil persentase yaitu 92,36% dengan katagori sangat baik. Serta responden peserta didik didapatkan hasil perhitungan uji t yaitu didapatkan thit 92 < ttab 1,98 dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media website dalam konseling cognitive behavioral untuk mengatasi kecemasan belajar siswa SMA N 2 Bangli berada pada katagori sangat baik, sehingga tergolong valid dan praktis untuk diterapkan disekolah oleh guru BK dan siswa dalam membantu layanan bimbingan konseling. Berdasarkan kesimpulan tersebut adapun saran yang disampaikan oleh peneliti yaitu diharapkan media BK ini dapat membantu guru BK dan siswa dalam mengatasi kecemasan belajar lebih praktis dan efektif serta diharapkan juga penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk peneliti selanjutnya dalam mengembangan media BK.

Article Details

Section
Articles

References

Cognitive Behavioral. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(1), 21–30. https://doi.org/10.30653/001.201931.46
Br Bangun, N., & Hasan Saragih, A. (2015). Pengembangan Media Web Bimbingan Konseling. 2(1), 99–110.
Dantes, N (2017). Desain Eksperimen Dan Analisis Data. Singaraja. Rajawali Pres.
Dwijayani, N. M. (2019). Development of circle learning media to improve student learning outcomes. Journal of Physics: Conference Series, 1321(2), 171–187. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1321/2/022099
Firdaus, W., & Marsudi, M. S. (2021). Konseling Remaja yang Kecanduan Gadget Melalui Terapi Kognitif Behavior. 6(1), 15–24.
Hudayana, E., Jannah, C., Hartinah, A. S., & Subhi, M. R. (2020). Menurunkan Kecemasan Belajar Santri Baru Melalui Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 6(1), 37–45. https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/fokus/article/view/645
Ireel, A. M., Elita, Y., Mishbahuddin, A., Bimbingan, P., & Keguruan, F. (2018). Efektifitas Layanan Konseling Kelompok Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Merekduksi Kecemasan Menghadapi Ujian Siswa Kelas VII SMP N 22 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah BK, 1, 1–10.
Josi, A. (2017). Penerapan Metode Prototyping Dalam Membangun Website Desa (Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang). Jti, 9(1), 50–57.
K.A. Nalasari, N.K. Suarni, & I.M.C. Wibawa. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Google Sites Pada Tema 9 Subtema Pemanfaatan Kekayaan Alam Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 11(2), 135–146. https://doi.org/10.23887/jurnal_tp.v11i2.658
Pujiati, I., & Noviandari, H. (2018). Pengaruh Konseling Cognitive Behavior Teknik Cognitive Restructuring Untuk Mereduksi Kecemasan Sosial Siswa. 40–46. https://doi.org/10.31227/osf.io/w6hyk
Rizki, P. N. A. dan S. (2018). MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ANDROID PADA MATERI PROGRAM LINEAR. Journal of the Society of Mechanical Engineers, 121(1191), 47. https://doi.org/10.1299/jsmemag.121.1191_47
Rusydi, A., & Fadhli, M. (2018). Statistika Pendidikan: Teori dan Praktik Dalam Pendidikan. In Cv. Widya Puspita.
Saputri, N. E. (n.d.). Konseling kelompok dengan teknik self control terhadap kecemasan belajar siswa. 11–16.
Setiawati, S. M. (2018). Telaah Teoristis : Apa Itu Belajar ? Jurnal Bimbingan Dan Konseling FKIP UNIPA, 35(1), 31–46.