Pengaruh Self Compassion dan Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Remaja Panti Asuhan

Main Article Content

Nur Safitri
Eem Munawaroh

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex post facto kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 74 remaja panti asuhan di Kecamatan Gunungpati yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala self compassion, skala dukungan sosial dan skala resiliensi. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan self compassion remaja panti asuhan berada pada kategori sedang (M=7,26; SD=7,06). Dukungan sosial remaja panti asuhan berada pada kategori sedang (M=70,30; SD=9,02). Resiliensi remaja panti asuhan berada pada kategori sedang (M=96,04; SD=11,34). Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara self compassion dan dukungan sosial terhadap resiliensi remaja panti asuhan di Kecamatan Gunungpati. Dan besarnya pengaruh self compassion dan dukungan sosial terhadap resiliensi adalah sebesar 36,5. Semakin tinggi self compassion dan dukungan sosial maka semakin tinggi resiliensi remaja panti asuhan. Oleh karena itu, diperlukan program layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan self compassion dan dukungan sosial.

Article Details

Section
Articles

References

Arimitsu, K., & Hofmann, S. G. (2017). Effects of compassionate thinking on negative emotions. Cognition and Emotion, 31(1), 160–167. https://doi.org/10.1080/02699931.2015.1078292
Azwar. (2017). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bukhori, B. (2008). Zikir al-Asma’al-Husna solusi atas problem agresivitas remaja. Semarang: Rasail Media.
Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new Resilience scale: The Connor-Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113
Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new Resilience scale: The Connor-Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113
Dedy, Susanto. (2013). Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan, Kemampuan Coping, Dan Resiliensi Remaja. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi. Vol.1 (2), 101-113.
Empati, J., & Ediati, A. (2019). Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Kebahagiaan pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Empati, 9(1), 15–21.
Everall, R. D., Jessica Altrows, K., & Paulson, B. L. (2006). Creating a future: A study of resilience in suicidal female adolescents. Journal of Counseling and Development, 84(4), 461–470. https://doi.org/10.1002/j.1556-6678.2006.tb00430.x
Holaday, M., & McPhearson, R. W. (1997). Resilience and severe burns. Journal of Counseling and Development, 75(5), 346–356.
Ifdil, I., & Taufik, T. (2012). Urgensi Peningkatan dan Pengembangan Resiliensi Siswa di Sumatera Barat. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(2), 115. https://doi.org/10.24036/pendidikan.v12i2.2195
Ilmiah, J. P. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Self Compassion Remaja Di Panti Asuhan. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 10(2), 160–166. https://doi.org/10.15294/intuisi.v10i2.17494
INTERAKSI SOSIAL ANAK REMAJA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Oleh : FIRDANING AYU KUMALA NINGRUM. (2021).
Jannah, S. N., & Rohmatun, R. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Penyintas Banjir Rob Tambak Lorok. Proyeksi, 13(1), 1. https://doi.org/10.30659/jp.13.1.1-12
Kawitri, A. Z., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2020). Peran Self-Compassion terhadap Dimensi-dimensi Kualitas Hidup Kesehatan pada Remaja Panti Asuhan. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 01–18. https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.4406
Kawitri, A. Z., Rahmawati, B. D., Arruum, R., & Rahmatika, R. (2019). Self-Compassion and Resilience among Adolescents Living at Social Shelters. Jurnal Psikogenesis, 7(1), 76–83.
King, L.A. (2012). Psikologi Umum, Sebuah Pandangan Apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Lete, G. R., Kusuma, F. H. D., & Rosdiana, Y. (2019). Hubungan Antara Harga Diri dengan Resiliensi Remaja di Bhakti Luhur Malang. Nursing News Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, 4(1), 20–28.
NEFF, K. (2003). Self-Compassion: An Alternative Conceptualization of a Healthy Attitude Toward Oneself. Self and Identity, 2(2), 85–101. https://doi.org/10.1080/15298860309032
Nurindah, M., Afiatin, T., & Sulistyarini, I. (2012). Meningkatkan Optimisme Remaja Panti Sosial Dengan Pelatihan Berpikir Positif Increasing Optimism of Social Institution Adolescent With Positive Thinking Training. Jurnal Intervensi Psikologi, 4(1), 57–76.
Omala, S., Firman, & Taufik. (2017). Hubungan Empati dengan Agresivitas Siswa SMA Pertiwi 2 Padang Serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Neo Konseling, 00(November), 1–10. https://doi.org/10.24036/XXXXXXXXXX-X-XX
Putra, S. A., Daharnis, D., & Syahniar, S. (2013). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa. Konselor, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.24036/02013221399-0-00
Rahma, A. N. (2011). Hubungan Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(2), 231–246. https://doi.org/10.18860/psi.v0i0.1551
Ramadhani, T., Djunaedi, D., & Sismiati S., A. (2016). KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING) SISWA YANG ORANGTUANYA BERCERAI (Studi Deskriptif yang Dilakukan pada Siswa di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta). Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1), 108. https://doi.org/10.21009/insight.051.16
Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor: 7 Keys To Finding Your Inner Strength And Overcome Life’s Hurdles. New York: Broadway Books.
Rekawati, E., Sahar, J., & Wati, D. N. K. (2020). Dukungan Penghargaan Keluarga Berhubungan dengan Kualitas dan Kepuasan Hidup Lansia di Depok. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(2), 166. https://doi.org/10.33846/sf11214
Sarafino, E. P. (2007). Health psychology biopsychosocial interactions (ed. 6). Canada : John Milley and Sons Inc.
Sari, A. S. (2019). Teenagers Resilience In Orphanage And Its Implications For Guidance and Counceling. Neo.Ppj.Unp.Ac.Id, 1(4), 2019. https://doi.org/10.24036/00169kons2019
Savitri, W. C., & Listiyandini, R. A. (2017). Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 43. https://doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1323
Sengendo, J., & Nambi, J. (1997). The psychological effect of orphanhood: a study of orphans in Rakai district. Health Transition Review : The Cultural, Social, and Behavioural Determinants of Health, 7 Suppl, 105–124.
Setiawan, A. (2019). Keterbukaan Diri dan Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Psikologi, 6(1), 68–80. http://journal.upgris.ac.id/index.php/EMPATI/article/view/2276
Setyawan, I. (2018). Hubungan Antara Self Compassion Dengan Resiliensi. Jurnal Empati, 7(Nomor 1), 54–59.
Sslnpbi, K. (2016). Kelompok Subjek Ini Memiliki Harga Diri Yang Rendah"; Kok, Tahu...? Buletin Psikologi, 1(2), 13–17. https://doi.org/10.22146/bpsi.13160
Syifa MA. (2019). Hubungan Resiliensi dengan Stres pada Taruna Tingkat I di Sekolah Tinggi Perikanan [Internet[2019 [Dikutip 13 Des 2021]; 113 hal. Tersedia Dari:http://repository.unj.ac.id/3099/1/SKRIPSI%20MUTHIA%20AMALIA%20SYIFA%201125152071.pdf.
Wuon, A., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2016). Perbedaan Tingkat Depresi Pada Remaja Yang Tinggal Di Rumah Dan Yang Tinggal Di Panti Asuhan Bakti Mulia Karombasan Kecamatan Wanea Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 4(2), 112202.
Wuon, A., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2016). Perbedaan Tingkat Depresi Pada Remaja Yang Tinggal Di Rumah Dan Yang Tinggal Di Panti Asuhan Bakti Mulia Karombasan Kecamatan Wanea Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 4(2), 112202.