Religiositas dan Kepuasan Pernikahan Pada Istri yang Menjalani Pernikahan Jarak Jauh di Desa Jumo Kabupaten Temanggung
Main Article Content
Abstract
Abstract: This study aims to determine the relationship between religiosity and marital satisfaction for wives who undergo long-distance marriages in Jumo village, Temanggung district. This research uses a correlational quantitative method. The participants in this study were 40 wives who underwent long-distance marriages in Jumo village, Temanggung district, which were taken using a purposive sampling technique. The research instruments used is religiosity scale and the marital satisfaction scale. The data analysis technique in this study used a simple analysis technique. The results of this study indicate that religiosity has a positive influence on marital satisfaction for wives who undergo long-distance marriages in Jumo village, Temanggung district, with a correlation coefficient of 0.448 and a significance value of 0.002 (p < 0.05). That is, religiosity effectively contributes to marital satisfaction by 20.1%. The higher the wife's religiosity, the higher the perceived marital satisfaction.
Keyword: religiosity, marital satisfaction, long-distance marriage
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan kepuasan pernikahan pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh di desa Jumo kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Partisipan dalam penelitian ini adalah 40 istri yang menjalani pernikahan jarak jauh di desa Jumo kabupaten Temanggung yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala religiusitas dan skala kepuasan pernikahan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh positif terhadap kepuasan perkawinan pada istri yang menjalani perkawinan jarak jauh di desa Jumo kabupaten Temanggung dengan koefisien korelasi sebesar 0,448 dengan nilai signifikansi 0,002 (p < 0,05). Artinya, religiusitas berkontribusi efektif terhadap kepuasan pernikahan sebesar 20,1%. Semakin tinggi religiusitas istri maka semakin tinggi pula kepuasan pernikahan yang dirasakan.
Kata kunci: religiositas, kepuasan pernikahan, pernikahan jarak jauh
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aman, J., Abbas, J., Nurunnabi, M., & Bano, S. (2019). The relationship of religiosity and marital satisfaction: the role of religious commitment and practices on marital satisfaction among pakistani respondents. Behavioral Sciences, 9(30), 1-13.
Asak, N. L. A. P., & Wilani, N. M. A. (2019). Peran kecerdasan emosi terhadap kepuasan pernikahan pada remaja yang menikah muda di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 6(02), 337.
Asamarai, L. A., Solberg, K. B., & Solon, P. C. (2008). The role of religiosity in muslim spouse selection and its influence on marital satisfaction. Journal of Muslim Mental Health, 3(1), 37-52.
Azwar, S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Banyaknya Talak dan Cerai Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung 2019. (15 Juni 2020). temanggungkab.bps.go.id. https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2020/06/15/288/banyaknya-talak-dan-cerai-menurut-kecamatan-di-kabupaten-temanggung-2019.html
Retrieved from https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2020/06/15/288/banyaknya-talak-dan-cerai-menurut-kecamatan-di-kabupaten-temanggung-2019.html
Dister, N.S. (1988). Psikologi agama. Yogyakarta: Kanisius.
Erlangga, I., & Widiasavitri, P. (2018). Gambaran kepuasan pernikahan pada istri anak buah kapal (abk). Jurnal Psikologi Udayana, 5(2), 350-359.
Fincham, F. D., et al. (2018). Spiritual behaviors and relationship satisfaction: a critical analysis of the role of prayer. Journal of Social and Clinical Psychology, 27(4), 362-388.
Fhitrah, K. M. E., & Afdal, A. (2021). Marital quality: analysis on couples who have long-distance marriages. International Journal of Applied Counseling and Social Sciences, 2(1), 34-40.
Hairunisa, Gilang. N. (2021). Pengaruh kehadiran anak dan jumlah anak terhadap kebahagiaan orang tua. Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 5(2), 127-152.
Huber, S., & Huber, O. W. (2012). The centrality of religiosity scale (CRS). Religions, 3(3), 710-724.
Iqbal, M. (2020). Psikologi pernikahan: menyelami rahasia pernikahan. Yogyakarta: Gema Insani.
Jackson, J. B., Miller, R. B., Oka, M., & Henry, R. G. (2014). Gender differences in marital satisfaction: a meta‐analysis. Journal of marriage and family, 76(1), 105-129.
Khairani, M., Rachmatan, R., Sari, K., Sulistyani, A. & Soraja, P. (2016). Kebersyukuran dan kepuasan dalam pernikahan: sebuah tinjauan psikologis pada wanita dewasa muda. Gender Equality 2(1), 77-87.
Khairiyah, U., & Aulia, A. (2017). Hubungan religiusitas dengan kepuasan pernikahan pasangan ta’aruf kelurahan Koto Panjang Ikur Koto. Jurnal RAP UNP, 8(2), 223 -234.
Kisiyanto, S., & Setiawan, J. L. (2018). Relasi finansial, resolusi konflik, dan kepuasan pernikahan pada pernikahan sepuluh tahun ke bawah. Psychopreneur Journal, 2(2), 92-102.
Larasati, A. (2012). Kepuasan perkawinan pada istri ditinjau dari keterlibatan suami dalam menghadapi tuntutan ekonomi dan pembagian peran dalam rumah tangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1(3), 1-6.
Manullang, O. C. (2021). Keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada pasangan pernikahan jarak jauh. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(3), 667-675.
Mardiyan, R., & Kustanti, E. R. (2017). Kepuasan pernikahan pada pasangan yang belum memiliki keturunan. Jurnal Empati, 5(3), 558-565.
Maskur, Alfin. (2019). Hubungan antara tingkat religiusitas orang tua dengan religiusitas siswa, Dirasah, 2(1), 28-62.
Matlin, M. W. (2008). The psychology of women. USA: Thomson Wardsworth.
Mukhlis, & Istiqomah, I. (2015). Hubungan antara religiusitas dengan kepuasan perkawinan. Jurnal Psikologi, 11(2), 71-78.
Muslimah, M. (2019). Strategi keluarga jarak jauh dalam menjaga keharmonisan rumah tangga di kalangan TNI-AD. At-Ta'lim: Kajian Pendidikan Agama Islam, 1(2), 28-54.
Nihayah, Z., Adriani, Y., & Wahyuni, Z. I. (2012). Peran religiusitas dan faktor-faktor psikologis terhadap kepuasan pernikahan.
Niswati, I. (2017). Hubungan loving, kepuasan seksual dan religiusitas dengan keharmonisan perkawinan. Psibernetika, 4(2).
Pratiwi, P. P., & Yahman, S. A. (2017). Hubungan antara religiusitas dengan kepuasan pernikahan pada dewasa madya. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prodjhamidjodjo, M. (2011). Hukum perkawinan indonesia. Jakarta: CV. Karya Gemilang.
Putri, A. Y. D. (2018). Kematangan emosi dan kepuasan pernikahan pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Rini, Q. K. & Retnaningsih (2007). Keterbukaan diri dan kepuasan perkawinan pada pria dewasa awal. Jurnal Psikologi, 1(2), 152-157.
Rumondor, P. C., Paramita, G. V., Francis, N. P., & Geni, P. L. (2013). Dampak penghasilan istri pada kepuasan pernikahan dewasa. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 1(2), 189-200.
Santrock, J. W. (2002). Life-span development: perkembangan masa hidup. Jakarta: Erlangga.
Sanusi. (1993). Kumpulan-kumpulan nasihat perkawinan dan keluarga. apa dan bagaimana mengatasi problem keluarga. Jakarta: Pustaka Antara.
Sari, D. M. P., Yuliadi, I., & Setyanto, A. T. (2017). Kepuasan pernikahan ditinjau dari marital expectation dan keintiman hubungan pada pasangan ta’aruf. Jurnal Wacana, 8(2).
Siregar, S. (2013). statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sorokowski, P., Randall, A. K., Groyecka, A., Frackowiak, T., Cantarero, K., et al. (2017). Marital satisfaction, sex, age, marriage duration, religion, number of children, economic status, education, and collectivistic values: data from 33 countries. Frontiers in psychology, 8, 1199.
Sugiyono, (2019). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, r&d dan penelitian pendidikan). Bandung: Alfabeta
Syahfitri, R. (2021). Hubungan antara religiusitas dengan kepuasan pernikahan pada dewasa madya di Kecamatan Kandis. Skripsi. Universitas Islam Riau.
Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andy Ofset.
Wibiren, W. (2020). Kepuasan perkawinan ditinjau dari religiusitas pada pasangan infertil di Kelurahan Sei Sikambing D. Psikologi Prima, 3(1), 43-53.
Zulfan, C. D. P. (2021). Hubungan religiusitas dan dukungan sosial terhadap family quality of life pada orangtua dengan anak berkebutuhan khusus. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.