Hubungan Antara Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial dengan Kematangan Karier Pada Siswa SMA

Main Article Content

Fadila Fajri Savawi
Sigit Hariyadi

Abstract

Abstract: High school students are at the stage of adolescent development, at that age students are faced with a sense of concern and confusion regarding their outlook on the future. This is because the task of adolescent development is to prepare for career planning and consider career options, so career maturity is needed. Adolescents who have career plans related to work that are of interest in the future will make it easier for them to choose a secondary school according to their interests and abilities. In determining career choices, there are factors from within and support from the social environment that can affect the results of students' career choices. The purpose of this study was to determine the relationship between self-regulated learning and social support with career maturity in class XI students at SMA Negeri 11 Semarang. The method used in this research is correlational quantitative, while the sampling used is probability sampling with cluster sampling technique. The total population is 504 students by obtaining a research sample of 218 students. The measuring instrument used in this research is the psychological scale ofregulated learning, social support scale and career maturity scale. The results of this study indicate that there is a relationship between self regulated learning and social support with career maturity with a value of sig (p = 0.000; p <0.05) and the two independent variables contribute to career maturity by 38.8%.


Abstrak: Siswa SMA berada di tahap usia perkembangan remaja, pada usia tersebut siswa dihadapkan oleh rasa kekhawatiran dan kebingungan terkait pandangan di masa depan. Hal ini dikarenakan tugas perkembangan remaja adalah mempersiapkan perencanaaan karier serta mempertimbangkan pilihan karier, sehingga dibutuhkan adanya kematangan karier. Remaja yang memiliki perencanaan karier terkait pekerjaan yang diminati di masa depan akan mempermudah remaja dalam memilih sekolah lanjutan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Dalam menentukan pilihan karier terdapat faktor dari dalam diri maupun dukungan dari lingkungan sosial yang dapat mempengaruhi hasil pilihan karier siswa. Tujuan penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dan dukungan sosial dengan kematangan karier pada siswa kelas XI di SMA Negeri 11 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, sedangkan pengambilan sampel yang digunakan yaitu probability sampling dengan teknik cluster sampling. Total populasi sejumlah 504 siswa dengan mendapatkan sampel penelitian sejumlah 218 siswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologis dari variabel skala self regulated learning, skala dukungan sosial dan skala kematangan karier. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self regulated learning dan dukungan sosial dengan kematangan karier dengan nilai sig (p=0,000; p<0,05) serta kedua variabel independen memberikan kontribusi terhadap kematangan karier sebesar 38,8%.


 

Article Details

Section
Articles

References

Ainayya, S. P., & Herdajani, F. (2020). Hubungan Harga Diri dan Dukungan Orang Tua dengan Kematangan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Komunikasi Angkatan 2016 Di Universitas “X” Jakarta. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 5(2), 1–7.
Ayu, A., & Meutia, E. (2020). Meningkatkan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Melalui Creative Art : Teori Dan Aplikasi. JIHAFAS Vol. 3, No. 2, Desember 2020. 3(2), 120–131.
Aziz, A., & Siswanto, K. A. P. (2018). Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA. Analitika, 10(1), 7. https://doi.org/10.31289/analitika.v10i1.1492
Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Behera, J. (2020). A Study On Career Maturity Of Higher Secondary Students In Relation To Their Self-Concept And Intelligence. International Journal Of Multidisciplinary Educational Research. Vol 9, 35-55.
Brown, D. (2002). Career choice and development. United States Of American: Jossey-Bass.
Camara, M., Bacigalupe, G., & Padilla, P. (2017). The role of social support in adolescents: are you helping me or stressing me out? International Journal of Adolescence and Youth, 22(2), 123–136. https://doi.org/10.1080/02673843.2013.875480
Dharmasatya, A., & Wilani, N. M. A. (2020). Peran determinasi diri dan dukungan sosial terhadap kematangan karier pada remaja siswa SMA kelas XII di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana Edisi Khusus Mental Dan Budaya, 2, 60–72.
Fasikhah, S. S., & Fatimah, S. (2013). Self-Regulated Learning (Srl) Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa. 21st Century Education: A Reference Handbook, 01(01), I-175-I–183. https://doi.org/10.4135/9781412964012.n19
González, M. Á. (2008). Career maturity: A priority for secondary education. Electronic Journal of Research in Educational Psychology, 6(16), 749–772.
Hartiningtyas, L., Purnomo, & Elmunsyah, H. (2016). Hubungan Antara Self Regulated Learning Dan Locus of Control Internal Dengan Kematangan Vokasional Siswa Smk. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(6), 1127–1136.
Hasiani, I. P., Kadiyono, A. L., & Susiati, E. (2020). Studi Komparatif Kematangan Karir pada Mahasiswa Rumpun Sains & Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum). PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 4(2), 50. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v4i2.13460
Hendrianti, N. P., & Dewinda, H. R. (2019). Konsep Diri Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kematangan Karir Pada Siswa Kelas Xii Smk. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 10(1), 78–87. https://doi.org/10.24036/rapun.v10i1.105016
Hiemstra, D., & Van Yperen, N. W. (2015). The Effects Of Strength-Based Versus Deficit-Based Self-Regulated Learning Strategies On Students’ Effort Intentions. Motivation and Emotion, 39(5), 656–668.
Kadek, S., Sapta, I. K., & Yuliastini, N. K. S. (2019). Efektifitas Konseling Behavioral Model Krumboltz untuk Mengembangkan Keputusan Karir Siswa. JKI (Jurnal Konseling Indonesia). 20(1), 190–197.
Macdonald, G. (1998). Development of a social support scale: An evaluation of psychometric properties. Research on Social Work Practice, 8(5), 564–576.
Maslikhah, Hapsyah, D. R., Jabbar, A. A., & Hidayat, D. R. (2019). Implementasi Teori Donald E. Super Pada Program Layanan BK Karir di SMK. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 41(17), 7661–7680.
Milah, M. T., Sudirman, D., & Fridayanti. (2021). Kematangan Karier Siswa: Peranan Tipe Kepribadian dan Dukungan Sosial. Indonesian Psychological Research, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.29080/ipr.v4i1.644
Mukhid, A. (1998). Strategi Self-Regulated Learning (Perspektif Teoritik). Journal of Educational Psychology, 82(1), 33–40.
Mulyana, E., Mujidin, M., & Bashori, K. (2015). Peran Motivasi Belajar, Self-Efficacy, dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Self-Regulated Learning pada Siswa. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 165. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v4i2.4480
Prahesty, I. D., & Mulyana, O. P. (2014). Perbedaan Kematangan Karir Siswa Ditinjau Dari Jenis Sekolah. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 2(2), 1–7.
Prihastyanti, I., & Sawitri, D. R. (2018). Dukungan Guru Dan Efikasi Diri Akademik Pada Siswa Sma Semesta Semarang. Empati, 7(3), 33–46.
Prilyanti, D. (2019). Hubungan antara dukungan sosial dengan kematangan karir pada siswa kelas xi sma negeri 4 kisaran. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Putra, B. J. (2021). Studi Literatur: Teori Perkembangan Karir Donald Edwin Super. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 30–38.
Rachmasari, N. A., & Purwantini, L. (2019). Kemandirian Belajar Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kematangan Karier Pada Siswa Sma. Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan, 1(2), 153–167. https://doi.org/10.33541/sel.v1i2.929
Saifuddin, A., Ruhaena, L., & Pratisti, W. D. (2017). Meningkatkan Kematangan Karier Peserta Didik SMA dengan Pelatihan Reach Your Dreams dan Konseling Karier. Jurnal Psikologi, 44(1), 39. https://doi.org/10.22146/jpsi.17378
Silvania, O. (2021). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dan Adaptabilitas Karir Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. https://repository.usd.ac.id/39917/
Siswanto. (2019). Pengaruh Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial Terhadap Kematangan Karir Pada Peserta Didik Madrasah Aliyah Di Medan. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.
Sulusyawati, H., & Juwanto. (2021). Pengaruh Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perencanaan Karier Siswa. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling : Teori Dan Praktik), 05(01), 1–48
Walsh, W. B., & Osipow, S. H. (2014). Career decision making. New York: Routledge.
Wolters, C. A. (1998). Self-Regulated Learning And College Students’ Regulation Of Motivation. Journal Of Educational Psychology, 90(2), 224.
Wulandari, T., & Nurhadianti, R. D. D. (2019). Hubungan Harga Diri Dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kematangan Karir Siswa Kelas XI di SMA Negeri 58 Jakarta. Jurnal Humaniora, 3(2), 65–70.
Zhang, H., & Huang, H. (2018). Decision-Making Self-Efficacy Mediates The Peer Support–Career Exploration Relationship. Social Behavior and Personality: An International Journal, 46(3), 485–498.