Pengembangan Instrumen Pengukuran Karakter Inovatif Pada Masa Pra Remaja

Main Article Content

Melia Yulanda
Ni Ketut Suarni
Gede Nugraha Sudarsana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen yang teruji validitas dan reliabilitasnya sehingga menghasilkan instrumen yang layak untuk mengukur karakter inovatif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian research and development dengan menggunakan model penelitian Four D yang terdiri dari empat tahapan penelitian yaitu define, design, develop, dan disseminate. Lokasi pengambilan data pada penelitian ini yaitu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Singaraja. Teknik pengambilan sampel menggunakan jenis simple random sampling dengan populasi yang digunakan adalah seluruh siswa dan sampel penelitian berjumlah 60 siswa. Hasil penelitian setelah dilakukan uji validitas isi yang melibatkan 3 ahli dan 2 praktisi diperoleh nilai ∑CVR sebesar 36 dan CVI sebesar 1. Pada hasil validitas empirik menunjukkan 36 butir pernyataan memiliki nilai korelasi tinggi maka instrumen pengukuran karakter inovatif telah memenuhi kriteria valid. Hasil pengujian reliabilitas instrumen diperoleh hasil reliabel dan memiliki klasifikasi “sangat reliabel” sehingga layak untuk digunakan sebagai alat ukur karakter inovatif. Instrumen pengukuran karakter inovatif yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat ukur karakter inovatif siswa sekolah menengah pertama sehingga akan mempermudah guru bimbingan konseling dalam memberikan layanan bimbingan konseling yang tepat dan optimal bagi siswa yang memiliki karakter inovatif rendah.


 


Abstract:


This study aims to develop an instrument that has been tested for validity and reliability so as to produce a suitable instrument to measure the innovative character of students. This research is a research and development research using the Four D research model which consists of four stages of research, namely define, design, develop, and disseminate. The location of data collection in this study is at the State Junior High School 4 Singaraja. The sampling technique used is simple random sampling with the population used is all students and the research sample is 60 students. The results of the study after a content validity test involving 3 experts and 2 practitioners obtained a CVR value of 36 and a CVI of 1. The results of empirical validity showed that 36 statements had a high correlation value, so the innovative character measurement instrument had met the valid criteria. The results of the instrument reliability test obtained reliable results and have a "very reliable" classification so that it is feasible to be used as a measuring instrument for innovative characters. The innovative character measurement instrument produced in this study is expected to be used as a measuring tool for the innovative character of junior high school students so that it will make it easier for counseling guidance teachers to provide appropriate and optimal counseling services for students who have low innovative characters.

Article Details

Section
Articles

References

Ainiyah, N., & Wibawa, N. H. H. P. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Al-Ulum, 13(1), 25-38.
Alamri, N. (2015). Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Self Management Untuk Mengurangi Perilaku Terlambat Masuk Sekolah (Studi Pada Siswa Kelas X SMA 1 Gebog Tahun 2014/2015). Jurnal Konseling Gusjigang, 1(1). https://doi.org/10.24176/jkg.v1i1.259
Arumsari, C. (2016). Konseling Individual Dengan Teknik Modeling Simbolis Terhadap Peningkatan Kemampuan Kontrol Diri. 2(1), 11.
Astuti, M. P. (2019). Tingkat Kontrol Diri Remaja Terhadap Perilaku Negatif [Skripsi]. Universitas Sanata Dharma.
Corey, G. (2013). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi (2 ed.). PT Refika Aditama.
Emalia, R. (2017). Peranan Guru Dalam Mengembangkan Self-control Siswa Pada SMP NEGERI 8 Banda Aceh [Universitas Syiah Kuala]. https://etd.unsyiah.ac.id/baca/index.php?id=34418&page=13
Fathurrohman, M. (2017). Belajar dan pembelajaran modern: konsep dasar, inovasi dan teori pembelajaran. Garudhawaca.
Gading, I. K. (2014). Keefektifan Pelatihan Kendali Diri untuk Mereduksi Perilaku Prokrastinasi Akademik. Semnar Nasional Riset Inovatif, 2.
Gading, I. K. (2014). Pengaruh Pelatihan Kendali Diri dan Jenis KelaminTerhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa SMP [Disertasi]. Universitas Negeri Malang.
Gazali, M. (2013). Optimalisasi Peran Lembaga Pendidikan Untuk Mencerdaskan Bangsa. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(1), 126-136.
Ghufron, M. N., & Risnawita S, R. (2012). Teori-teori Psikologi. AR-RUZZ MEDIA.
Hikmawati, F. (2016). Bimbingan dan konseling. Rajawali Press.
Kurniati, R. (2019). Efektivitas Pendekatan Cognitive Behavior Therapy Dengan Teknik Self-management Untuk Mengurangi Penggunaan Smartphone Secara Berlebihan Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP NEGERI 4 Bandar Lampung. Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Kurniawan, S. (2017). Pengaruh Layanan Konseling Individu Dengan Teknik Self Management Untuk Meningkatkan Kontrol Diri Siswa Pengguna Sosial Media Di SMP N 2 Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach To Content Validity. Personnel Psychology, 28(4), 563–575. https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.1975.tb01393.x
Lestari, F. A., & Nursalim, M. (2019). Layanan Konseling Kelompok Strategi Self-management untuk Meningkatkan Kontrol Diri Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Surabaya. 9.
Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Sibuku Media. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6667/1/Buku-Ajar_Dasar-Dasar-Statistik-Penelitian.pdf
Özdemir, Y. (2014). Depression, loneliness and Internet addiction: How important is low Self-control? Computers in Human Behavior, 8.
Rini, S. C., & Setiawati, D. (2017). Penerapan Layanan Konseling Kelompok Strategi Self-management Untuk Meningkatkan Self Control Pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri Rengel Tuban. Jurnal BK UNESA, 7(3).
Sidi, P. A. (2020). Menumbuhkan Kontrol Diri Untuk Menekan Kecenderungan Kenakalan Remaja. http://www.ditjenpas.go.id/menumbuhkan-kontrol-diri-untuk-menekan-kecenderungan-kenakalan-remaja
Supardi, U. S. (2015). Peran berpikir kreatif dalam proses pembelajaran matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3).
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children.
Titisari, H. T. D. (2017). Hubungan antara Penyesuaian diri dan Kontrol diri dengan Perilaku Delikuen pada siswa SMA Muhammadiyah 1, Jombang. 16(2), 10.