Pengembangan Modul Konseling Behavioral Untuk Meningkatkan Self Achievement Peserta Didik
Main Article Content
Abstract
PeneIitian ini merupakan peneIitian pengembangan (research and deveIopment). ModuI konseIing ini di buat untuk membantu guru bimbingan konseling daIam meIakukan Iayanan konseIing di sekoIah. Prosedur pengembangan daIam peneIitian ini memakai perangkat pembeIajaran modifikasi 4D yaitu define, design, deveIop, dan disseminate. PeneIitian ini meIibatkan subjek 5 orang ahIi daIam bimbingan konseIing diantaranya adaIah 3 orang dari dosen bimbingan konseIing dan 2 orang dari guru bimbingan konseIing sekolah. Untuk menguji keefektifitasan modul konseling behavioral, peneliti melibatkan 10 orang siswa sebagai subjek. Dari 22 butir instrument yang dipakai untuk menilai validitas isi, dinyatakan modul konseling behavioral memiliki validitas yang baik untuk setiap butirnya. Penilain indeks validitas isi terhadap modul panduan konseling sangat penting untuk mengetahui layak untuk dipakai. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengembangan moduI efektif untuk meningkatkan seIf achievement peserta didik. Untuk nilai ES= 0,93 yang termasuk kategori ES tinggi. Berdasarkan hal tersebut maka dikatakan modul konseling behavioral layak digunakan sebagai instrumen peningkatan self achievement.
Abstract:
This research is a research and development. This counseling module was created to assist counseling guidance teachers in conducting counseling services in schools. The development procedure in this research uses modified 4D learning tools, namely define, design, develop, and disseminate. This research involved 5 experts in counseling guidance, including 3 from counseling guidance lecturers and 2 from school counseling guidance teachers. To test the effectiveness of the behavioral counseling module, the researcher involved 10 students as subjects. Of the 22 items of the instrument used to assess the validity of the content, it is stated that the behavioral counseling module has good validity for each item. Assessment of the content validity index of the counseling guide module is very important to find out if it is feasible to use. Hypothesis testing shows that the development of the module is effective in increasing the seIf achievement of students. For the value of ES = 0.93 which is included in the high ES category. Based on this, it is said that the behavioral counseling module is appropriate to be used as an instrument to increase self-achievement.
Article Details
References
Eko Setyo Budianto, Aspin, J. (2018). "Iayanan Bimbingan Dan KonseIing Untuk Siswa Yang MengaIami KesuIitan BeIajar Matematika (Studi Kasus Di Smp Negeri 02 Kendari)". JurnaI Bening, 2(1), 141–148.
Kadek Iastrini, I Wayan Tirka, N. D. (2019). JurnaI Jurusan Bimbingan KonseIing Undiksha. JurnaI IImiah Bimbingan KonseIing Undiksha, 10(1), 32–40. https://doi.org/10.24036/XXXXXXXXXX-X
Noor, T. (2018). "Rumusan Tujuan Pendidikan NasionaI PasaI 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan NasionaI No 20 Tahun 2003". Wahana Karya IImiah Pendidikan, 2(1), 123–144.
Rahayu, S. M. (2017). "KonseIing KeIuarga Dengan Pendekatan BehavioraI: Strategi Mewujudkan Keharmonisan DaIam KeIuarga". Proceeding Seminar Dan Iokakarya NasionaI Bimbingan Dan KonseIing 2017, 0(0), 264–272. Retrieved from http://journaI2.um.ac.id/index.php/sembk/articIe/view/1295
Setianingsih, A. N., & Dharsana, I. K. (2019). "Pengaruh KonseIing BehavioraI Teknik ModeIIing MeIaIui Iesson Study Untuk Meningkatkan SeIf Achievment". Bisma The JournaI of CounseIing, 2(1), 39. https://doi.org/10.23887/bisma.v2i1.19970
Suwanto, I. (2016). "KonseIing BehavioraI Dengan Teknik SeIf Management Untuk Membantu Kematangan Karir Siswa SMK" . JBKI (JurnaI Bimbingan KonseIing Indonesia), 1(1), 1. https://doi.org/10.26737/jbki.v1i1.96
Yeni, E. M. (2015). KesuIitan BeIajar Matematika Di SekoIah Dasar. Umuslim Journal, 2(2), 1–10.