Pengembangan Skala Adversity Quotient pada Siswa Sekolah Menengah Pertama

Main Article Content

I Putu Agus Wira Pratama
I Ketut Gading
Kadek Ari Dwiarwati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, prototype, validitas dan reliabilitas skala adversity quotient siswa sekolah menengah pertama. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development dan menggunakan desain penelitian Borg & Gall yang terdiri dari 10 tahap yaitu: Research and information colleting, Planing, Develop preliminary from of product, Preliminary filed, Main product revision, Main filed testing, Operational product revision, Operational filed testing, Final product revision, Dissemination and implementation. Uji validitas isi, dalam penelitian ini menggunakan formula Lawshe dengan hasil CVR=1 dan CVI=1. Pada uji validitas internal konsistensi butir dalam penelitian ini diperoleh nilai rxy =0,34 dengan 40 item yang dinyatakan valid, dan ditemukan hasil uji reliabilitas dengan formula Crombach’s Alpha diperoleh hasil reliabilitas=0,86 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi. Hasil 200 respon siswa yang telah menjawab kuesioner skala adversity quotient yaitu sebanyak 37 siswa dengan kategori adversity quotient rendah, 173 dengan kategori sedang dan 31 siswa dengan kategori tinggi.


 


Abstract:


This study aims to determine the prototype, validity and reliability of the adversity quotient scale of junior high school students. The method in this study uses the Research and Development method and uses the Borg & Gall research design which consists of 10 stages, namely: Research and information colleting, Planing, Develop preliminary from product, Preliminary filed, Main product revision, Main filed testing, Operational product revision , Operational filed testing, Final product revision, Dissemination and implementation. Content validity test, in this study using the Lawshe formula with the results CVR=1 and CVI=1. In the internal validity test of the consistency of the items in this study, the value of rxy = 0.34 with 40 items declared valid, and the results of the reliability test with the Crombach's Alpha formula obtained reliability results = 0.86 with a very high reliability category. The results of 200 student responses who have answered the adversity quotient scale questionnaire are 37 students in the low adversity quotient category, 173 in the medium category and 31 students in the high category.

Article Details

Section
Articles

References

Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Rineka cipta.
Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar.
Chaplin, J. P. (2006). Kamus lengkap Psikologi (terjemahan Kartini Kartono) (6th ed.). PT. Grafindo Persada.
Dantes, N. (2012). Metode Penelitian. In P. Christian (Ed.), Research Methods (1st ed.). C.V ANDI OFFSET (Penerbit ANDI).
Effendi, M., Effa, R., Adila Ahmad, N., & Zamri Khairani, A. (2017). Pengukuhan Kecerdasan Menghadapi Cabaran (AQ) dalam Aliran Falsafah Pendidikan Kebangsaan di Malaysia. International Conference On Global Education V (ICGE V), 4(4), 968–978.
Ghozali, & Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Universitas Diponogoro, 67–90.
Houde, S., & Hill, C. (1997). What do Prototypes prototype. USA: Apple Computer.Inc.
Ilham, M., Eka Saputra, N., & Periantalo, J. (2020). Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Universitas Jambi. Jurnal Psikologi Universitas HKBP Nommensen, 6(2), 102–113. https://doi.org/10.36655/psikologi.v6i2.125
Novita, H., & Suharnan. (2013). Konsep Diri Adversity Quotient Dan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Psikologi, 8(1), 619–632.
Nurhayati, N., & Fajrianti, N. (2015). Pengaruh Adversity Quotient (AQ) dan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 72–77. https://doi.org/10.30998/formatif.v3i1.110
Purnomo, D. (2017). Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi. J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 2(2), 54–61. https://doi.org/10.37438/jimp.v2i2.67
Rahayu, S., Mardiyana, & Sari Saputro, D. R. (2014). EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN NHT PADAPOKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT ( AQ ) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN. 2(3), 241–249.
Saidah, S., & Lailatuzzahro, Al-Akhda, A. (2014). Hubungan self-efficacy dan adversity quotient (AQ). Jurnal Psikologi, 2(2), 54–61.
Shohib, M. (2013). Addversity Quotient Dengan Minat Entrepreneurship. 01(01), 32–39.
Stoltz, P. G. (2005). Adversity Quotient : Mengubah Hambatan menjadi peluang, Alih Bahasa. PT. Grasindo.
Sudijono. (2010). Metode Penelitian. Rajawali Pers.
Suryabrata, S. (2000). Pengembangan Alat Ukur psikologis (1st ed.). Penerbit Andi.
Thiagrajan. (1976). Instructional development for training teachers of exceptional children: A sourcebook. Journal of School Psychology, 14(1), 75. https://doi.org/10.1016/0022-4405(76)90066-2
Wijayanti, S., Matematika, P., Dharma, U. W., Matematika, P., & Dharma, U. W. (2016). EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI. 2(2), 246–252.
Zainudin. (2011). Pentingnya adversity Quotient Dalam Meraih Prestasi belajar. Guru Membangun, 26(2), 1–10.
Zulkifli, M. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrument penelitian. Tabularasa PPS UNIMED, 6(1), 89–93.