Pengembangan Instrumen Pengukuran Karakter Kreatif Pada Masa Pra Remaja
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur dan menguji kemampuannya untuk membuat alat ukur kreativitas siswa yang layak dan dapat diandalkan. Penelitian ini mengadopsi metode Research and Developement yang meliputi empat langkah, yaitu definisi, design, development dan ranjau. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner. Prosedur pengambilan sampel menggunakan sampel acak atau sampel acak sederhana, dengan jumlah siswa kelas 7 dan 8 sebanyak 60 siswa. Sampel memenuhi standar reliabilitas dan reliabilitas tinggi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa alat kreatif siswa layak digunakan.
Abstract:
This study aims to develop a measuring instrument and test its ability to make a proper and reliable measure of student creativity. This research adopts the Research and Development method which includes four steps, namely definition, design, development and mines. In this study, data were collected using a questionnaire method. The sampling procedure used a random sample or a simple random sample, with a total of 60 students in grades 7 and 8. The sample meets high standards of reliability and reliability. Based on this, it can be concluded that students' creative tools are feasible to use.
Article Details
References
Ainin, M. (2013). Penelitian Pengembangan Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Okara, 2(8), 96.
Amelia, M. A. (2016). Analisis Soal Tes Hasil Belajar High Order Thinking Skills (HOTS) Matematika Materi Pecahan untuk Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian, 20(2).
Dewi, Ni Made Sulistrisiana, Dharsana, I Ketut & Suarni, N. W. (2020). Development of an instrument to measure professionalism. Bisma The Journal of Counseling, 70(4), 116–122. https://doi.org/10.5688/aj700485
Hamdani Hamid, Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia, (Bandung : Pustaka Setia,2013),
Kartowagiran, B. (2009, November). Penyusunan Instrumen Kinerja SMK-SBI. In Makalah disampaikan dalam workshop Evaluasi Kinerja SMK-SBI Tanggal (Vol. 14).
Lawshe, C. H. (1975). a Quantitative Approach To Content Validity. Personnel Psychology, 28(4), 563–575. https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.1975.tb01393.x
Rachmawat, Yeni 2005 Strategi Pengembangan Kreatifitas Anak Pada Masa Usia Taman Kanak-Kanak : Jakarta: Depdikbud
Ribhan,” Hubungan Karakteristik individu Dengan Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasi sebagai variabel Mediasi (Studi Kasus oada PT Chandra Superstore Tanjung Karang Bandar Lampung), Jurnal Bisnis Dan Manajemen, Vol.4 No.2,2008
Riyanto, Y. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembeljaran yang Efektif dan Berkualitas.Jakarta: Prenada Media Grup. Rohaeti, A. 2012. Pengaruh Kompetensi dan Komitme
Saputra, W. N. E., Da Costa, A., & Alhadi, S. (2018). Creative Solution Focused Counseling Models (CSFCM): Strategi Kreatif untuk Mengembangkan Self-regulated Learning Siswa. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 3(4), 162–170. https://doi.org/10.17977/um001v3i42018p162
Situmorang, D. D. B. (2016). Hubungan Antara Potensi Kreativitas Dan Motivasi Berprestasi Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2010 FKIP Unika Atma Jaya. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 1(1), 6. https://doi.org/10.26737/jbki.v1i1.97
sourcebook. Journal of School Psychology, 14(1), 75. https://doi.org/10.1016/0022 4405(76)90066-2
Sudijono. (2010). Metode Penelitian. Rajawali Pers.
Thiagrajan. (1976). Instructional development for training teachers of exceptional children: A