Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Dan Kearifan Lokal di Bali

Main Article Content

Ketut Susiani
I Kadek Citra Nopia Ningsih
Faris Deniarais Suhanda
Ni Putu Intan Camarini
Ni Putu Fitri Handayani

Abstract

Kemunculan virus corona atau Covid-19 diketahui berasal dari kota Wuhan, Cina. Virus ini menyebar melalui kontak fisik sampai diseluruh dunia termasuk Indonesia. Sebagian besar aktivitas masyarakat suatu daerah khususnya Bali menjadi terhambat hingga terpaksa diberhentikan. Segala kebijakan diberlakukan pemerintah demi mencegah serta mengurangi penyebaran Covid-19. Selain mempengaruhi kesehatan manusia, hal ini juga berdampak kepada kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali, (2) memaparkan dampak positif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali, dan (3) memaparkan dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kajian literatur dengan menggunakan beberapa sumber melalui internet, jurnal, dan artikel sebagai bahan referensi. Adapun hasil yang diperoleh penulis yaitu kehidupan sosial budaya masyarakat Bali melibatkan banyak orang dalam menjalankan tradisi, budaya serta ritual keagamaannya. Dampak positif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali dapat membentuk kehidupan harmonis melalui falsafah Tri Hita Karana. Dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan kearifan lokal di Bali menyebabkan seluruh kegiatan keagamaan dan tradisi budaya masyarakat Bali terpaksa dibatasi untuk mencegah penularan virus tersebut.

Article Details

Section
Articles

References

ADMINISTRATOR. (2020). Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik. Indonesia.Go.Id. https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik
Asmariati, A. A. I. (2021). KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DESA TEGALALANG DI MASA PANDEMI COVID-19. Tutur: Cakrawala Kajian Bahasa-Bahasa Nusantara, 7(1), 58–66.
Azmi, Y. A. (2020). Makna dan fungsi upacara Piodalan Umat Hindu di Pura Jala Siddhi Amerta Juanda Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Bali, P. (2021). Tata Ruang Provinsi Bali (Kearifan Lokal Bali). Provinsi Bali. https://tarubali.baliprov.go.id/local-wisdom/
Dewi, N. K. R., Tastra, I. D. K., & Pudjawan, K. (2016). Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Mata Pelajaran Bahasa Bali Untuk Siswa Kelas III. Jurnal Edutech Undiksha, 4(2).
Fajriyah, I. (2017). Pembangunan Perdamaian dan Harmoni Sosial di Bali Melalui Kearifan Lokal Menyama Braya. Damai Dan Resolusi Konflik, 3(1).
Fransiska, N. N. (2020). Konsep “Mecaru” Dalam Budaya Bali Sebagai Jembatan Penginjilan Terhadap Orang Bali.
Lai, C.-C., Shih, T.-P., Ko, W.-C., Tang, H.-J., & Hsueh, P.-R. (2020). Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) and coronavirus disease-2019 (COVID-19): The epidemic and the challenges. International Journal of Antimicrobial Agents, 55(3), 105924.
Ludji, F., Samiyono, D., & Lattu, I. Y. M. (n.d.). “Menyama Braya”: Pondasi Utama Relasi Dialog Agama-Agama di Desa Dalung, Bali. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(2), 82–95.
Marzali, A. (2016). ETNOSIA JURNAL ETNOGRAFI INDONESIA. Etnosia, 01(02), 13. https://journal.unhas.ac.id/index.php/etnosia/article/download/1613/912/2706#:~:text=Kajian literatur adalah satu penelusuran,satu topik atau isyu tertentu
Murdiana, I. K. A. (2021). DAMPAK VIRUS CORONA (COVID-19) TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYRAKAT HINDU BALI (PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA HINDU). JAPAM (Jurnal Pendidikan Agama), 1(1), 32–43.
Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31.
Parwati, N. N., & Suharta, I. G. P. (n.d.). Jenis-jenis Kearifan Lokal Bali sebagai Sumber Belajar dalam Pengembangan Model Pembelajaran berorientasi Karakter Positif Siswa.
Sena, I. (2017). Implementasi Konsep" Ngayah" Dalam Meningkatkan Toleransi Kehidupan Umat Beragama di Bali. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional Fakultas Brahma Widya, IHDN, Denpasar, 25–26.
Sofyan, H., Anggereini, E., & Saadiah, J. (2019). Development of E-Modules Based on Local Wisdom in Central Learning Model at Kindergartens in Jambi City. European Journal of Educational Research, 8(4), 1137–1143.
Sufia, R., Sumarmi, S., & Amirudin, A. (2016). Kearifan lokal dalam melestarikan lingkungan hidup (studi kasus masyarakat adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(4), 726–731.
Sukarma, I. W. (2016). Tri Hita Karana theoretical basic of moral Hindu. International Journal of Linguistics, Literature and Culture, 2(3), 102–116.
Wiratmaja, I. N., Suacana, I. W. G., & Sudana, I. W. (2021). Penggalian Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Bali Dalam Rangka Penguatan Wawasan Kebangsaan. POLITICOS: Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 1(1), 43–52.