Strategi Pelayanan Pastoral dalam Mencegah Terjadinya Pernikahan Dini pada Remaja Usia Sekolah
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine the implementation of pastoral care for adolescents aged 16-19 years at GBI Rock Galang. This study uses a qualitative methodology, data collection techniques used are observation and interviews. The resource persons in this study were pastors, church counselors and 10 youths of GBI Rock Galang. The results showed that the factors that influence the occurrence of early marriage include limited knowledge about early marriage, poor socio-economic conditions, culture, own desires, physical conditions, and promiscuity. The pastoral strategy in the church is very impactful for young people because they experience a paradigm shift in thinking, have broader knowledge about early marriage, both in terms of impact and consequences.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan pastoral terhadap anak remaja usia 16-19 tahun di GBI Rock Galang. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Narasumber penelitian ini adalah gembala, konselor gereja serta 10 orang anak remaja GBI Rock Galang. Hasil penelitian menunjukkan, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini antara lain pengetahuan yang masih terbatas tentang pernikahan dini, kondisi sosial ekonomi yang berkekurangan, budaya, keinginan sendiri, kondisi fisik, serta pergaulan bebas. Strategi pendampingan pastoral di gereja sangatlah berdampak bagi anak remaja karena mereka mengalami perubahan paradigma berpikir, memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang pernikahan dini baik segi dampak dan segi akibatnya.
Article Details
References
Beek, Aart Van. Pendampingan Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
Chandra, Donny Charles. “FUNGSI TEORI DALAM METODE PENELITIAN KUALITATIF.” Reseach Gate, 2019.
Christi, Apin Militia. Homiletika: Cara Menyusun Dan Menyampaikan Khotbah Yang Inspiratif. Jakarta: STT Bethel Indonesia, 2018.
———. “The Believer’s Sanctification [Pengudusan Orang Percaya].” In Pemikiran Teolog Gereja Bethel Indonesia Tentang Teologi Pentakosta, 151–171. Jakarta: STT Bethel Indonesia, 2012.
Clebsch, William A., and Charles R. Jackle. Pastoral Care in Historical Persprekstif. New York: Harper Trochbooks, 1994.
Fadlyana, Eddy, and Shinta Larasaty. “Pernikahan Usia Dini Dan Permasalahannya.” Saripediatri 11, no. 2 (2009).
Gintings, E P. Penggembalaan Hal-Hal Yang Pastoral. Bandung: Jurnal Info Media, 2009.
Hasiholan, Anggi Maringan, Andreas Budi Setyobekti, and Robert Paul Trisna. “The Concept of Paul’s Katallage and Hilasmos: Internalization Through Group Counseling for Millennials.” Bisma: The Journal of Counseling 5, no. 3 (2021): 252–258.
Johni Hardori. “The Lost of Pastoral Ministry.” In Reaffirming Our Identity: Isu-Isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas, edited by
Junifrius Gultom and Frans Pantan, 285–304. Jakarta: Bethel Press, 2014.
Kathryn, Susanna, Albert Andreas, Donny Charles Chandra, Wiryohadi Wiryohadi, and Apin Militia Christi. “Implementasi Bimbingan Dan Konseling Sebagai Penunjang Pembentukan Godly Character Mahasiswa Universitas Pelita Harapan.” Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling 11, no. 2 (2021): 193.
KR.Pakpahan, Gernaida. “TELUSUR KARYA RUAKH(ROH)DALAM PERJANJIAN LAMA.” Diegesis : Jurnal Teologi 4, no. 2 (2019): 1–14.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.
Nugroho, Yosafat, Heru Cahyono, Jannes E Sirait, and George Tapiheru. “Strategi Pembinaan Warga Gereja Bagi Pemuda Di GBI Eben Heazer.” Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan 9, no. 2 (2019): 55–70. http://sttbi.ac.id/journal/index.php/matheo/article/view/187.
Pantan, Frans, and Eli Sabet Kristin Natalia. “Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Usia 7-12 Tahun Terhadap Perilaku Disiplin Anak Di Sekolah Minggu.” Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 10, no. 1 (2012): 1–20.
Purim Marbun. “Optimalisasi Fungsi Rumah Sebagai Tempat Pembinaan Warga Gereja Di Masa Pandemi Covid-19.” Diegesis: Jurnal Teologi Kharismatika 3, no. 1 (2020): 26–43.
Salman, Ibnu, Onnie Lumintang, Yada Putra Gratia, and Sewi Anastasya Simamora. “Ketidakharmonisan Keluarga Terhadap Tindakan Sosial Dan Spiritual Remaja Di Youth GBI Eben Haezer.” Diegesis : Jurnal Teologi 6, no. 2 (2021): 89–103.
Sarwono, Sarlito W. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 2010.
Sirait, Jannes Eduard. “Persepsi Pendidik Agama Kristen Mengenai Pemicu Juvenile Delinquency Di Indonesia.” SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2021): 1–15.
Sugiono, Sadrakh, and Johni Hardori. “Domain Desain Pembelajaran Inkarnatif.” Diegesis: Jurnal Teologi 5, no. 2 (2020): 14–24.
Suryana. Metodologi Penelitian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2010.
Walters, J. Donald. Expansive Marriage. Yogyakarta: Kansius, 2004.
Wiryohadi, Wiryohadi. “Gereja Berbasis Visi Dan Misi Kerajaan Allah.” In Reaffirming Our Identity, edited by Junifrius Gultom and Frans Pantan, 261. 1st ed. Jakarta: STT Bethel Indonesia, 2014.
Wiryohadi, Wiryohadi, Periskila Sitompul, and Gede Widiada. “Model Pendampingan Pastoral Bagi Remaja Yang Mengalami Broken Home Guna Membangun Citra Dan Konsep Diri Yang Benar.” Diegesis: Jurnal Teologi 6, no. 2 (2021): 55–71.
Wright, H. Norman. So You’re Getting Married: Komitmen Dasar Untuk Membangun Hubungan Menuju Jenjang Pernikahan. Yogyakarta: Gloria Graffa, 2013.
Y, Supriyati. Diktat Kuliah: Psikologi Umum IPPAK-JIP-FKIP. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2013.