PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERKEARIFAN LOKAL NGAYAH UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER GOTONG-ROYONG PADA DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Main Article Content

G.K. Mantra
I.W. Lasmawan
N.K. Suarni

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dengan karakteristik tertentu yang valid, praktis, dan efektif mengembangkan karakter gotong-royong siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan, dengan rancangan model ADDIE. Instrumen yang dikembangkan dianalisis menggunakan rumus Gregory dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Produk yang berhasil dikembangkan adalah buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan dengan lembar koesioner. Karakteristik buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah menceritakan elemen gotong-royong pada dimensi profil pelajar Pancasila berdasarkan kearifan lokal ngayah yang ada di Desa Sanur Kaja yang meliputi briak-briuk (kerjasama), tedun banjar (kepedulian) dan mejenukan (berbagi). Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data validitas dan kepraktisan produk dianalisis dengan means skor. Untuk data efektivitas produk menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) rata- rata keseluruhan hasil uji validasi mencapai 4,67 berada pada interval 4,21≤Rv≤5,00 termasuk dalam kriteria sangat valid; 2) rata-rata keseluruhan uji kepraktisan kelas IV SD mencapai 4,68 berada pada interval 4,21≤Rk≤5,00 termasuk kriteria sangat praktis; 3) uji keefektifan menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 ini berarti nilai Sig.(2-tailed) <0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara skor siswa sebelum menggunakan buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dengan skor siswa setelah menggunakan buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka hipotesis yang diajukan dapat diterima, sehingga buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dinyatakan efektif untuk mengembangkan karakter gotong-royong pada dimensi profil pelajar Pancasila siswa kelas IV Sekolah Dasar.

Article Details

Section
Articles

References

Adipta, H. (2016). Pemanfaatan Buku Cerita Bergambar Sebagai Sumber Bacaan Siswa SD. Jurnal Pendidikan, 1(5), 989–992. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i5.6337
Amril, R., & Pransiska, R. (2021). Analisis Buku Cerita Bergambar “Bee Series” Sebagai Media Dalam Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak. Jurnal Golden Age, 5(02), 174–185. https://doi.org/https://doi.org/10.29408/jga.v5i01.3488
Astuti, D. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Educational Statistics Untuk Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar Mahasiswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(4), 1172–1183. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v9i4.3167
Ayumi, A. Y., Haryadi, H., & Pristiwati, R. (2021). Kajian Dan Rekonstruksi Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Dalam Menulis Teks Narasi. Asas: Jurnal Sastra, 10(2), 161–170. https://doi.org/10.24114/ajs.v10i2.26317
Bintari, P. N. dan C. D. (2016). Peran Pemuda Sebagai Penerus Tradisi Sambatan dalam Rangka Pembentukan Karakter Gotong-royong. JPIS, 25(1), 57–76. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3670
Effendi, T. . (2016). Budaya Gotong-royong Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1), 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jps.v2i1.23403
Hadi, M. Y., Meirani, R. K., & Minatullah. (2022). Revitalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Kesenian Ojhung dan Singo Ulung Dalam Membentuk Karakter Profil Pelajar Pancasila. 1–12. http://conference.um.ac.id/index.php/ap/article/view/3329/1872
Khotimah, N. D. (2019). Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui kegiatan 5s Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmian Kependidikan, 2(1), 28–31. https://doi.org/https://doi.org/10.24176/jino.v2i1.2928
Lestari, I. (2010). Pengembangan Bahan Ajar Perkembangan Anak Usia SD Sebagai Sarana Belajar Mandiri Mahasiswa. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan, 22(13), 183–193. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/PIP.222
Mirnawati. (2020). Penggunaan Media Gambar dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa. Jurnal Didaktika, 9(1), 98–112. https://doi.org/https://doi.org/10.58230/27454312.14
Munthe, A. P., & Halim, D. (2019). Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini Melalui Buku Cerita Bergambar. Satya Widya, 35(2), 98–111. https://doi.org/10.24246/j.sw.2019.v35.i2.p98-111
Nugraheni, I., Harsiati, T., & Qohar, A. (2019). Media Buku Cerita untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(3), 322–329. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i3.12085
Pawestri, E. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Lembar Kerja Siswa Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. Jurnal Mercumatika: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 69–76. https://doi.org/https://doi.org/10.26486/jm.v2i2.371
Pratiwi, V.U., Suwandi, S. (2021). Local Wisdom in the Picture Storybook for Elementary School Students in Sukoharjo Regency. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI- Journal), 4(1), 1262–1271. https://doi.org/https://doi.org/10.33258/birci.v4i1.1751
Rahayu, T. (2020). Penumbuhan Budi Pekerti Melalui Gerakan Literasi Sekolah. The Progressive and Fun Education Seminar ISBN: 978-602-361-045-7. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/7644/20.pdf?sequence=1
Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. JURNAL KREANO, 3(1), 59–72. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/kreano.v3i1
Sitompul, E., Dhieni, N., & Hapidin, H. (2022). Karakter Gotong Royong dalam Paket Pembelajaran Sema. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3473–3487. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1674
Suastra I.W, & Ketut, T. (2017). Efektifitas Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Di SMP, 5(3), 258–271. https://doi.org/prefix 10.23887/jppp
Unayah, N. (2017). Gotong-royong Sebagai Modal Sosial Dalam Penanganan Kemiskinan. Sosio Informa, 3(1), 11–20. https://doi.org/https://doi.org/10.33007/inf.v3i1.613
Utari, U. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 39–44. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um022v1i12016p039