PENGEMBANGAN INSTRUMEN SELF-EFFICACY DAN KECERDASAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS SD
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui validitas instrumen self-efficacy dan kecerdasan sosial, (2) mengetahui reliabilitas instrumen self-efficacy dan kecerdasan sosial. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Pengembangan (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE dengan tahapan pengembangan yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Subjek penelitian adalah 2 orang dosen ahli dan 3 orang guru kelas IV SD. Analisis yang digunakan adalah analisis validitas isi dengan formula Content Validity Ratio (CVR), analisis validitas butir dengan formula Product Moment, dan analisis reliabilitas dengan formula Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) instrumen self-efficacy berupa kuesioner terdiri dari 30 butir pernyataan dinyatakan valid dengan nilai CVR lebih besar dari 0,99, serta nilai Product Moment (r hitung) lebih besar dari 0,36 (r tabel), dan reliabel dengan nilai reliabilitas 0,88. (2) instrumen kecerdasan sosial berupa kuesioner yang terdiri dari 28 butir pernyataan dinyatakan valid dengan nilai CVR lebih besar dari 0,99, serta nilai Product Moment (r hitung) lebih besar dari 0,36 (r tabel), dan reliabel dengan nilai reliabilitas 0,87.
Article Details
References
Ambiyar. (2011). Pengukuran & Tes Dalam Pendidikan. UNP Press. http://repository.unp.ac.id/16069/1/BUKU PENGEMBANGAN TES OK.pdf
Arjanto, P. (2017). Pengembangan Tes Kecerdasan Sosial Siswa Sekolah Menengah Atas. Jambore Konselor, Ikatan Konselor Indonesia (IKI), 3, 153–161. https://www.gci.or.id/proceedings/view_article/205/4/jambore-konseling-3-2017
Aslim, R., & Yahya, M. (2018). Gambaran Kecerdasan Sosial Siswa SMA Negeri Kota Banda Aceh. JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan \& Konseling, 3(1), 25–31. http://www.jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/download/2810/4192
Asrul, A., Ananda, R., & Rosnita, R. (2014). Evaluasi pembelajaran. Citapustaka Media. http://repository.uinsu.ac.id/928/1/Buku Evaluasi Pembelajaran.pdf
Bandura, A. (2009). Self-Efficacy in Changing Societies (A. Bandura (ed.)). Cambridge University Press. http://repository.unp.ac.id/16069/1/BUKU PENGEMBANGAN TES OK.pdf
Bandura, A., Freeman, W. H., & Lightsey, R. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. Journal of Cognitive Psychotherapy, 13(2), 158–166. https://doi.org/10.1891/0889-8391.13.2.158
Basith, A., Syahputra, A., & Ichwanto, M. A. (2020). Academic Self-Efficacy as Predictor of Academic Achievement. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 9(1), 163. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v9i1.24403
Darmawan, N. W., Tiatri, S., & Mularsih, H. (2019). Self-Efficacy Siswa SD yang Menghadapi Soal Cerita Matematika: Dampak Pengajaran Strategi Metakognitif Idea. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(2), 549–558. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/ jmishumsen.v3i2.3487
Dewi, C., & Rohmanurmeta, F. M. (2019). Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar. UNIPMA Press. http://eprint.unipma.ac.id/89/1/29. Pengajaran IPS SD.pdf
Firdana, G. R., Arlizon, R., & Umari, T. (2014). Relationship Between Self Efficacy with Learning Behavior and Cheating Student’s. 1–15. https://docplayer.info/amp/64556311-Relationship-between-self-efficacy-with-learning-behavior-and-cheating-student-s.html
Goleman, D. (2006). The new science of human relationships. Bantam Dell. https://b-ok.asia/book/985586/0899eb
Hairida. (2017). Pengembangan Instrumen Untuk Mengukur Self Efficacy Siswa Dalam Pembelajaran Kimia. Edusains, 9(1), 53–59. https://doi.org/10.15408/es.v9i1.4000
Hakim, L. (2017). Analisis Perbedaan Antara Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah Didaktika, 17(2), 280–292. https://doi.org/10.22373/jid.v17i2.1644
Hardianto, G., Erlamsyah, & Nurfahanah, N. (2014). Hubungan Antara Self-Efficacy Akademik dengan Hasil Belajar Siswa. Konselor, 3(1), 22. https://doi.org/10.24036/02014312978-0-00
Hendryadi, H. (2017). Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kuesioner. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis FE UNIAT, 2(2), 169–178. https://www.academia.edu/download/54643796/08__JRMB_Vol_2_No_2_Hendryadi_FINAL.pdf
Karima, M. K., & Ramadhani. (2018). Permasalahan Pembelajaran IPS dan Strategi Jitu Pemecahannya. Ittihad: Jurnal Pendidikan, 2(1), 43–53. http://repository.uinsu.ac.id/5718/1/PERMASALAHAN PEMBELAJARAN IPS DAN STRATEGI JITU PEMECAHANNYA.pdf
Khumaedi, M. (2012). Reliabilitas Instrumen Penelitian Pendidikan (The Reliability of Education Research Instruments). Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 12(1), 25–44. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPTM/article/view/5273/4244
Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach to Content Validity. Personnel Psychology, 28(4), 563–575. https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.1975.tb01393.x
Machali, I. (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.71-94
Nasution, T., & Lubis, M. A. (2018). Konsep Dasar IPS. Samudra Biru. http://repository.uinsu.ac.id/10689/1/Konsep Dasar IPS.pdf
Pujihastuti, I. (2010). Prinsip Penulisan Kuesioner Penelitian. CEFARS : Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Wilayah, 2(1), 43–56. https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/cefars/article/view/63/34
Purwanti, E., & Noviana, P. D. (2019). Social Intelligence Contribution in Perspective Learning Outcomes of Elementary School Social Science Subject. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 382, 337–340. https://doi.org/10.2991/icet-19.2019.84
Saputra, E. T. (2020). Relationship of Self-Efication and Learning Motivation with IPS Learning Results. JP3M, 01(01), 1–11. https://jurnal.primagraha.ac.id/index.php/jp3m/article/view/58/68
Sari, P. I., Ardana, I. M., & Lasmawan, I. W. (2020). Pengembangan Instrumen Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Self Efficacy Siswa Kelas V SD. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan Indonesia, 10(2), 102–111. https://doi.org/10.23887/jpepi.v10i2.3520
Setiawan, G. A. (2019). Analisis Pengaruh Kecerdasan Sosial Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V di Gugus 2 Kecamatan Panji. Education Journal: Journal Educational Research and Development, 3(2), 97–108. https://doi.org/10.31537/ej.v3i2.213
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing. https://www.researchgate.net/publication/314093441_Dasar_Metodologi_Penelitian
Sugianto, A. (2016). Ciri-Ciri (Karakteristik) Tes yang Baik. Palangka Raya: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. https://www.researchgate.net/profile/Aris-Sugianto/publication/306057639_CIRI-CIRI_KARAKTERISTIK_TES_YANG_BAIK/links/57acb4d908ae42ba52b25986/CIRI-CIRI-KARAKTERISTIK-TES-YANG-BAIK.pdf
Sugiyono. (2013). etode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (19th ed.). Alfabeta. https://b-ok.asia/book/5686376/9d6534
Sulistyowati, P., & Yasa, A. D. (2017). Pengembangan Pembelajaran IPS SD (1st ed.). Ediide Infografika. https://123dok.com/document/z15w3lvy-pengembangan-pembelajaran-ips-sd.html
Tjalla, A. (2018). Developing Social Intelligence Scale Instruments For Vocational School (SMK) Students. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 5(2), 145–154. https://doi.org/10.15408/tjems.v5i2.9475
Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100
Zakiah, L. (2020). Hubungan Kecerdasan Sosial dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 32(1), 30–52. https://doi.org/10.21009/parameter.321.03