PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas
<h2>PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia</h2> <p align="justify">PENDASI; Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan dasar bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 2 kali setahun.</p> <p align="justify">Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia telah menjadi anggota CrossRef dengan DOI: 10.23887/jurnal_pendas sehingga semua artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia memiliki nomor DOI yang unik. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia terbit pertama kali pada tahun 2017 dan terbit rutin dua kali dalam setahun sejak tahun 2017 hingga sekarang. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia diakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEKBRIN), Republik Indonesia yang menduduki peringkat Ke Enam (Peringkat 5, Sinta 5) dari Volume 2, Nomor 1 Tahun 2018 berdasarkan tentang Surat Keputusan Nomor 30/E/KPT/2019 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode VI 2019, 11 November 2019.</p> <p align="justify">Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia dari tahun 2021 menerbitkan artikel dari edisi Vol 5 No 1 pada OJS 3, hal ini dikarenakan adanya error sistem pada OJS 2 sehingga jurnal di pindahkan ke OJS 3 dengan sistem Cut-Off System. Untuk melihat publikasi Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Tahun 2017-2020 >> <a href="https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/issue/archive">Klik Disini</a></p> <p align="justify">p-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1512958427" target="_blank" rel="noopener">2613-9545</a> (Print) and e-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1511952037">2613-9553</a> (Online)</p>Universitas Pendidikan Ganeshaen-USPENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia2613-9545PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MATERI TRANSFER ENERGI ANTAR MAKHLUK HIDUP MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3231
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada pembelajaran IPA siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari empat tahap utama yaitu <em>define</em>, <em>design</em>, <em>develop</em>, dan <em>disseminate</em>. E-LKPD telah diujicobakan untuk mengetahui validitas materi,validitas desain, dan validitas media dan uji coba memiliki tujuan guna mendapatkan validitas, kepraktisan dan keefektifan dari E-LKPD. Berdasarkan uji validitas, E-LKPD berbasis Inkuri terbimbing dinyatakan valid dan layak untuk digunakan, karena berdasarkan hasil uji validitas materi, media, dan desain dinyatakan valid, dengan nilai content validity untuk materi pembelajaran 0,85, madia pembelajran 0,90, dan desain LKPD 1,00. Hasil uji kepraktisan E-LKPD berbasis Inkuri terbimbing dinyatakan sangat praktis dengan hasil nilai rata-rata kepraktisan E-LKPD berbasis inkuiri terbimbing dari sisi guru adalah 4,79 dengan kategori sangat praktis. Sedangkan nilai rata-rata kepraktisan E-LKPD berbasis inkuiri terbimbing dari sisi peserta didik adalah 4,91 dengan kategori sangat praktis. Adapun berdasarkan keefektifan E-LKPD berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar, dalam uji coba pada soal evaluasi diketahui bahwa nilai rata-rata siswa belajar dengan menggunakan E-LKPD berbasis Inkuri terbimbing lebih efektif karena diperoleh rata- rata sebesar 80, dengan skor tertinggi 90, dan skor terendah adalah 69. Selain itu jumlah siswa yang tuntas sebanyak 51 siswa, sedangkan jumlah siswa yang tidak tuntas sebayak 2 siswa. Hasil evaluasi berdasarkan kentuntasan klasikal diperoleh 98%, sehingga penerapan E-LKPD berbasis inkuri terbimbing sangat efektif dalam mengingkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis inkuiri terbimbing berkualitas dan layak untuk digunakan.</p>N.K.A.T. AyuningtiasI.N. SudianaI.B. Putrayasa
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-08-192024-08-198219120110.23887/jurnal_pendas.v8i2.3231HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR DENGAN TINGKAT STRES AKADEMIK SISWA SEKOLAH DASAR
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3359
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan kausal kecerdasan emosional dan minat belajar dengan tingkat stres akademik siswa kelas V SD. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD yang berjumlah 214 siswa yang seluruhnya menjadi sample penelitian. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian <em>expost facto korelasional.</em> Data kecerdasan emosional, minat belajar dan stres akademik diperoleh melalui kuesioner dan pencatatan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linier sederhana, dan regresi linear ganda. Seluruh analisis penelitian berbantuan SPSS 25. <em>for Windows. </em>Berdasarkan penelitian ditemukan: 1) terdapat hubungan kecerdasan emosional dengan tingkat stres akademik siswa sebesar 50,6%; 2) terdapat hubungan minat belajar dengan tingkat stres akademik siswa sebesar 40,7%; 3) terdapat hubungan kecerdasan emosional dan minat belajar dengan tingkat stres akademik siswa sebesar 51,6% secara simultan. Kesimpulan, terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan minat belajar dengan tingkat stres akademik siswa Kelas V SD secara terpisah dan simultan. Dengan demikian sekolah dapat menyelenggarakan pengembangan program pembelajaran emosional serta guru dan wali kelas dapat memberikan dukungan psikososial kepada siswa.</p>L.D. DebyoN.K. SuarniI.M. Gunamantha
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-08-192024-08-198220221210.23887/jurnal_pendas.v8i2.3359UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION (CIRC) BAHASA INDONESIA
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3568
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi atas minimnya keahlian membaca pemahaman peserta didik di SDN Dukuh 01. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan membaca pemahaman menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Bahasa Indonesia kelas IV Sekolah Dasar. Hal ini terlihat dari mulainya peserta didik yang selalu maju untuk menanyakan arti dari bacaan yang sudah diberikan oleh guru. Pengkajian ini bertarget guna mengamati keahlian membaca pemahaman dari model pembelajaran CIRC. Pengkajian ini berjenis PTK/Penelitian Tindakan Kelas secara model milik Mc Kemmis dan Mc Tanggart yang memiliki 4 langkah berupa penyelenggaraan, perancangan, refleksi dan observasi.Subjek penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas IV SDN Dukuh 01 yang berjumlah 27 peserta didik ( 13 peserta didik laki-laki dan 14 peserta didik Perempuan). Penghimpunan data dilaksanakan dari tes tertulis dengan analisis datanya yaitu uji reliabilitas, validitas, daya beda & taraf kesukaran. Hasil perolehan data keahlian membaca pemahaman siklus I dengan hasil ketuntasan klasikalnya yaitu 19% (5 peserta didik dari 27 peserta didik) kemudian dilakukan lagi penelitian pada siklus dua dan mendapati hasil ketuntasan klasikalnya yaitu 66% (18 peserta didik dari 27 peserta didik) sehingga dapat dilihat adanya peningkatan sebanyak 47% melebihi indikator target peningkatan yaitu 40%. Simpulan pengkajian ini yaitu model pembelajaran CIRC bisa mengembangkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu model pembelajaran CIRC ini bisa dicoba untuk meningkatkan kemampuan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.</p>Y.N. HidayahA.T.A. Hardini
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-08-192024-08-198221322210.23887/jurnal_pendas.v8i2.3568KONTRIBUSI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3337
<p>Penelitian ini bertujuan mengetahui kontribusi pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari efikasi diri. Jenis penelitian ini adalah <em>ex post facto</em> dengan analisis ANAVA dua jalur (<em>Two Way Anova</em>). Hasil penelitian menunjukkan kontribusi pola asuh orang tua otoriter sebesar 8,07%, pola asuh orang tua demokratis sebesar 10,15%, dan pola asuh permisif sebesar 9,13% terhadap hasil belajar IPA. Kontribusi pola asuh otoriter terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari efikasi diri tinggi sebesar 75,37%, pola asuh demokratis terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari efikasi diri tinggi sebesar 93,39%, dan pola asuh permisif terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari efikasi diri tinggi sebesar 82,21%. Kontribusi pola asuh otoriter terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari efikasi diri rendah sebesar 60,92%, kontribusi pola asuh demokratis terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari efikasi diri rendah sebesar 75,71%, dan kontribusi pola asuh otoriter terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari efikasi diri rendah sebesar 64,62%.</p>N.K.D.S. YanthiN.K. SuarniI.M. Gunamantha
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-08-212024-08-218222323110.23887/jurnal_pendas.v8i2.3337PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3481
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan hasil belajar Tematik peserta didik kelas III SDN Marga Kaya yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran<em> Cooperative Learning </em>tipe <em>Think Pair Share </em>(TPS) terhadap hasil belajar tematik kelas III SDN Marga Kaya. Jenis penelitian ini adalah <em>quasi Eksperimen</em> dengan desain <em>pretest-posttest</em> <em>control group design</em> dan pendekatan <em>deskriptif kuantitatif</em>. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Marga Kaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em>. Sampel terdiri atas dua kelas A dan B berjumlah 61 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa tes uraian dianalisis dengan non-parametrik, yaitu <em>Mann Whitney U</em>. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai taraf signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05. Nilai rata-rata <em>postest</em> kelas eksperimen = 87,25 dan nilai rata-rata <em>postest</em> kelas kontrol = 78,21. Dengan demikian model pembelajaran <em>Cooperative Learning </em>tipe <em>Think Pair Share </em>(TPS) ini berpengaruh terhadap hasil belajar.</p>P. AriantiS. Wahyuni
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-09-052024-09-058223224010.23887/jurnal_pendas.v8i2.3481PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3790
<p>Latar belakang dalam penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan berbicara dalam mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 144 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen (True Experimental Design) dengan desain Posttest-Only Control Design. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini yaitu instrument tes berupa soal posttest.Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu 59 siswa SD Negeri 144 Palembang. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas kelas eskperimen yaitu 0,085 ≥ 0,05 dan kelas kontrol adalah 0,026 ≥ 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji t-test diperoleh nilai thitung yaitu 9,882 dan ttabel yaitu 2,002, berarti thitung ≥ ttabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 144 Palembang.</p>S. MaharaniDestiniarE.F.P. Sari
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-09-052024-09-058224125110.23887/jurnal_pendas.v8i2.3790PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3894
<p>Penelitian ini dilaksanakan karena penggunaan media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran di era digital seperti ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengaruh video animasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SDN Gayungan II Surabaya. Dalam penelitian ini peneliti memilih mata pelajaran IPA sebagai objek penelitian karena IPA merupakan salah satu mata pelajaran dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), untuk itu guru harus berinovasi untuk membuat pembelajaran yang menarik dan baik untuk siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian <em>quasi eksperimental design</em> dengan menggunakan pendekatan penelitian <em>posttest only control design</em>. Penelitian ini menggunakan subjek berjumlah 50 siswa kelas IV SDN Gayungan II Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan tes yang diterapkan berupa posttest. Analisis penelitian menggunakan analisis statistik dengan perhitungan dibantu <em>oleh software SPSS Version 21</em>. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Hasil yang diperoleh dari kelas eksperimen yaitu berjumlah 2.090 dengan rata-rata yakni 83,60. Perolehan nilai pada kelas kontrol berjumlah 1.840 dengan rata-rata 73,60. Hasil perhitungan uji hipotesis menggunakan <em>software SPSS versi 21</em> dibuktikan dengan nilai signifikan yakni 0,000 yang berarti nilai kurang dari 0,05 yang menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Maka, disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari pengaruh media video animasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar.</p>I.D. SuryaniT. JuniarsoA.W. Hanindita
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-10-182024-10-188225226010.23887/jurnal_pendas.v8i2.3894PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGfU) DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH PESERTA DIDIK
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3433
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran TGfU terhadap hasil belajar lompat jauh peserta didik kelas V SDN 3 Banjar Jawa, (2) pengaruh model pembelajaran demonstrasi terhadap hasil belajar lompat jauh peserta didik kelas V SDN 3 Banjar Jawa, (3) perbedaan hasil belajar lompat jauh antara kelompok peserta didik yang mengikuti model pembelajaran TGfU dan kelompok peserta didik yang mengikuti metode demonstrasi di SDN 3 Banjar Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu <em>(quasi experimental) </em>dengan rancangan<em> randomazed control group </em><em>pretest-posttest design,</em> sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 orang peserta didik SDN 3 Banjar Jawa yang dipilih dengan menggunakan teknik <em>simple random sampling</em>, dan selanjutnya dibagi menjadi 2 (dua) kelompok (model pembelajaran Teaching Games for Understanding (TGfU) dan metode demonstrasi, hasil belajar dibandingkan nilai <em>pretest</em> dan <em>post-test</em>, dan selanjutnya dilakukan uji-t (<em>two sample</em> <em>t-Test)</em>. Hasil penelitian menunjukkan untuk hipotesis pertama dilakukan dengan uji-t (<em>paired samples test</em>) diperoleh nilai sebesar t<sub>kognitif</sub> = 13,706; t<sub>psikomotor</sub> = 15,254 ; p<0,05. Hipotesis kedua dengan uji-t (<em>paired samples test</em>) diperoleh nilai t<sub>kognitif</sub> = 11,417; t<sub>psikomotor</sub> = 10,018; p<0,05. Hipoteis yang ketiga dengan uji-t (<em>two sample</em> <em>t-Test)</em> diperoleh t<sub>kognitif </sub>= 4,853; t<sub>psikomotor </sub>= 3,297; p<0,05, dengan rata-rata kognitif dan psikomotor pembelajaran TGfU dan metode demonstrasi masing-masing sebesar <sub>kog TGfU </sub>= 85,83, <sub>kog Demontrasi </sub>=81,33 dan <sub>psi TGfU</sub> = 87,20, <sub>psi demontrasi </sub>= 80,50. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat (1) pengaruh yang signifikan model pembelajaran TGfU terhadap hasil belajar lompat jauh peserta didik kelas V SDN 3 Banjar Jawa, (2) pengaruh yang signifikan model pembelajaran demonstrasi terhadap hasil belajar lompat jauh peserta didik kelas V SDN 3 Banjar Jawa, dan (3) hasil belajar lompat jauh antara kelompok peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran TGfU lebih baik dari kelompok peserta didik yang belajar dengan metode demonstrasi di SDN 3 Banjar Jawa.</p>N.L. MarettiniI.N. KancaI.G.L.A. Parwata
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-10-182024-10-188226127110.23887/jurnal_pendas.v8i2.3433KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MINIATUR PLTB PADA MATERI ENERGI LISTRIK
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3371
<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan media miniatur. Jenis penelitian ini merupakan Research and Development dengan model ADDIE. Model ADDIE memiliki lima tahapan, yakni (1) Analysis (2) Design (3) Development (4) Implementation (5) Evaluation. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik angket. Teknik analisis data penelitian menggunakan tenik analisis deskriptif kuantitaf. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media miniatur pada materi energi listrik terbukti layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran. Hal tersebut didukung oleh beberapa data berikut ini: (a) hasil validasi media memperoleh persentase nilai 95%, (b) validasi materi memperoleh persentase nilai 97%, (c) hasil angket kepraktisan guru memperoleh nilai 96%, (d) hasil angket respons siswa pada uji coba skala kecil memperoleh persentase nilai 91% dan siswa uji coba skala luas memperoleh persentase nilai 92%.</p>H.L. NurfijriahR.P. Raharjo
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-11-112024-11-118227227910.23887/jurnal_pendas.v8i2.3371PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERDIFERENSIASI YANG TERINTEGRASI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL MATERI KEKAYAAN ALAM
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3444
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dalam proses pembelajaran berdiferensiasi masih jarang dilakukan, guru masih jarang menggunakan media pembelajaran yang mampu memenuhi karakteristik gaya belajar siswa. Pengumpulan dan penilaian produk juga belum mencakup potensi dan bakat masing–masing siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan modul ajar berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Riset and Development (R&D) dengan model pengembangan (4-D), dengan subyek penelitian adalah siswa kelas 4 dari SDN Burengan 2 Kota Kediri, SDN Wonocatur, dan SDN Plosorejo 1. Jumlah subjek uji coba terbatas 9 siswa secara acak, sedangkan uji coba luas berjumlah 45 siswa dengan 15 siswa masing-masing sekolah. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu uji coba terbatas dan uji coba luas. Penelitian menggunakan instrumen angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan persentase yang kemudian dituangkan dalam hasil penelitian yang berupa kuantitatif deskriptif. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Modul ajar berdiferensiasi yang terintegrasi pembelajarn sosial emosional materi kekayaan alam sangat valid dan layak digunakan, sangat praktis, dan efektif untuk digunakan.</p>Z.V. AfyaS. SahariA. Widodo
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-11-112024-11-118228028910.23887/jurnal_pendas.v8i2.3444PENGARUH ICE BREAKING DAN MEDIA GAMBAR DIGITAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3779
<p>Proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran IPA adalah kurangnya inovasi dalam pemilihan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>ice breaking</em> dan media gambar digital terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan pendekatan quasi eksperimen pretest-posttest. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes. Pengujian hipotesis terlihat nilai Sig yang dihasilkan sebesar 0,000 kurang dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan <em>ice breaking </em>dan media gambar digital memberikan pengaruh terhadap hasil belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan <em>ice breaking</em> dan media gambar digital ternyata berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD.</p>A.N. AzzahroT. JuniarsoA.W. Hanindita
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-11-112024-11-118229029910.23887/jurnal_pendas.v8i2.3779HUBUNGAN EFEKTIVITAS SUPERVISI MANAJERIAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA DAN KEDISIPLINAN GURU
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/4108
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara efektivitas supervisi manajerial dengan peningkatan kinerja dan kedisiplinan guru di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian ini adalah 11 orang guru di SDN 42 Bengkalis. Data dikumpulkan melalui angket yang mengukur efektivitas supervisi manajerial, kinerja guru, dan kedisiplinan guru. Setelah data dikumpulkan, analisis data dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama, dilakukan analisis statistik deskriptif untuk menggambarkan distribusi frekuensi, mean, median, modus, dan simpangan baku dengan bantuan SPSS. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk memastikan data berdistribusi normal, dengan kriteria signifikansi lebih besar dari 0,05. Selanjutnya, uji linearitas dijalankan untuk mengetahui apakah ada hubungan linear antara variabel bebas dan terikat, dengan kriteria deviation from linearity lebih besar dari 0,05 menunjukkan hubungan linear. Terakhir, uji hipotesis dilakukan menggunakan analisis korelasi sederhana dengan rumus Korelasi Product Moment untuk menghitung derajat hubungan antarvariabel, juga dibantu oleh SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara efektivitas supervisi manajerial dengan kinerja guru serta kedisiplinan guru. Indikator efektivitas supervisi manajerial seperti frekuensi supervisi, kualitas umpan balik, dan keterlibatan guru dalam proses supervisi ditemukan memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja dan kedisiplinan guru. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar pihak manajemen sekolah meningkatkan frekuensi dan kualitas supervisi manajerial untuk mendukung kinerja dan kedisiplinan guru.</p>AfandiMasrulR. Witarsa
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-11-112024-11-118230031310.23887/jurnal_pendas.v8i2.4108PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIS MATERI PECAHAN PADA PESERTA DIDIK
https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/4124
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan <em>problem based learning</em> pada kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pecahan pada peserta didik kelas V di SD Negeri Cilegon IX. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dan design nonequivalent control group design. Terdapat dua kelas dalam penelitian ini yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen sebanyak 16 orang peserta didik yang diberikan perlakuan dengan penerapan <em>problem based learning</em> dan kelas kontrol sebanyak 16 orang peserta didik yang menerapkan direct learning dalam kegiatan pembelajaran matematika materi pecahan. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yaitu lembar observasi, pretest dan posttest. Analisis data dilakukan menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis statistika inferensial dan analisis deskriptif kualitatif. Hasii penelitian adalah kemampuan menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan dengan penerapan <em>problem based learning</em> lebih baik daripada <em>direct learning</em>. Aktivitas belajar peserta didik pada aspek visual, menulis dan lisan dengan penerapan <em>problem based learning</em> mengalami peningkatan dari 66,1% menjadi 85,9% dengan rata-rata 76,8% dan berada pada kriteria aktif.</p>F. MonicaI.A.V. YandariP.A. Rakhman
Copyright (c) 2024 PENDASI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
2024-11-112024-11-118231432310.23887/jurnal_pendas.v8i2.4124