Studi Analisis Sumber Daya Kearsipan Universitas Pendidikan Ganesha
DOI:
https://doi.org/10.23887/msip.v1i1.2064Keywords:
archival resourcesAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemetaan sumber daya kearaipan khususnya sumber daya manusia yang menjadi motor penggerak dalam melakukan tugas-tugas kearsipan dilingkungan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), dan untuk selanjutnya hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi dalam membuat Orientasi Tata Kerja (OTK) Undiksha. Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional maka terjadi perubahan yang sangat signifikaan terhadap tatanan kerja pada seluruh instansi negeri di Indonesia tidak terkecuali Undiksha yang merupakan salah satu instansi negeri tersebut. Perubahan tersebut mengakibatkan Undiksha harus merubah tatanan organisasinya yang nantinya dapat lebih jauh di jabarkan di OTK Undiksha yang akan datang. Mengacu kepada akan terjadinya perubahan OTK Undiksha maka alangkah lebih baiknya dari awal di kaji pemetaan kelembagaan yang tepat. Melihat kondisi Undiksha saat ini khususnya dalam bidang kearsipan sangatlah mengkuatirkan karena kearsipan selalu menjadi masalah utama apabila terjadi audit internal ataupun eksternal bahkan dalam rangka akreditasi prodi maupun institusi terjadi kelambanan dalam menangani dokumendokumen atau arsip yang menjadi data dalam kegiatan tersebut. Mengacu kepada permasalahan tersebut maka perlu dilakukan pembenahan dalam menangani arsip sehingga masalah tersebut dapat diminimalisir sedemikian rupa. Bidang kearsipan adalah pekerjaan yang kompleks apabila kita berpedoman kepada aturan hukum seperti UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang lebih jelas disampaikan pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Secara teoritis arsip dapat dipahami dalam tiga perspektif, yaitu filosofis, yuridis, dan sosiologis. Arsip yang baik adalah arsip yang dapat dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban dan alat pembuktian yang sah. Melihat kondisi Undiksha saat ini ada beberapa metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu metode eksplorasi dan statistik deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara akan dianalisis berdasarkan instrumen yang digunakan, sedangkan statistik deskriptif data yang didapat diolah dengan model statistik yang sesuai. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Undiksha selama delapan bulan yang melibatkan civitas akademika Undiksha yang pengambilan datanya disampel menurut jenjang jabatan dan statusnya.
.
Kata kunci: sumber daya kearsipan
Abstract
This study aims to obtain a mapping of archival resources, especially human resources who are the driving force in carrying out archiving tasks in the Ganesha Education University (Undiksha), and henceforth the results of this study can be used as a reference in making Work Procedure Orientation/Orientasi Tata Kerja (OTK) Undiksha. Referring to the Regulation of the Minister for Empowerment of State Apparatus and Bureaucratic Reform Number 28 of 2019 concerning Equalization of Administrative Positions into Functional Positions, there has been a very significant
change to the work order of all state agencies in Indonesia, including Undiksha, which is one of these state agencies. These changes resulted in Undiksha having to change its organizational structure which could later be further described in the future Undiksha OTK. Referring to the change in Undiksha's OTK, it would be better from the beginning to study the proper institutional mapping. Seeing the current condition of Undiksha, especially in the field of archives, it is very worrying because archives are always a major problem if there is an internal or external audit, even in the context of accreditation of study programs and institutions, there is lag in handling documents or archives that become data in these activities. Referring to these problems, it is necessary to make improvements in handling archives so that these problems can be minimized in such a way. The field of archives is a complex job if we are guided by the rule of law such as Law no. 43 of 2009 concerning Archives, which is more clearly stated in Government Regulation Number 28 of 2012 concerning the Implementation of Law Number 43 of 2009 concerning Archives. Theoretically, archives can be understood in three perspectives, namely philosophical, juridical, and sociological. A good archive is an archive that can be used as material for accountability and legal evidence. Seeing the current condition of Undiksha, there are several methods used in conducting this research, namely exploratory methods and descriptive statistics. The data obtained through interviews will be analyzed based on the instruments used, while the descriptive statistics of the data obtained are processed with the appropriate statistical model. This research was conducted in Undiksha for eight months involving the Undiksha academic community whose data were sampled according to their level of position and status.
Keywords : archival resources
References
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor
43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 48 Tahun 2014 tentang
Jabatan Fungsional Arsiparis
Perka Nomor 43 Tahun 2015 tentang JUKLAK Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis
Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang
perubahan atas Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2016 tentang Standar Kualitas Hasil Kerja
(SKHK) Pejabat Fungsional Arsiparis
Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman
Sertifikasi JFA
Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Tugas Jabatan Fungsional Arsiparis
Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penilaian Prestasi Kerja Jabatan Fungsional Arsiparis
Sambas Ali Muhidin 2019. Teori dan Praktik Sistem Kearsipan; Kota Surakarta (Solo) -
Laweyan, Jawa Tengah cetakan 1 Pustaka Setia.
Suraja, Yohannes. (2006). Manajemen Kearsipan. Malang. Dioma
Sirate, S. F. S. (2011). Studi Kualitatif Tentang Aktivitas Etnomatematika Dalam Kehidupan
Masyarakat Tolaki. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 14(2),
123–136. https://doi.org/10.24252/lp.2011v14n2a1
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif untuk penelitian yang bersifat:
eksploratif,enterpretif,interaktif dan konstruktif. Alfabeta.
Tri Handayani, 2018; Journal Pemetaan Masalah-Masalah Sumber Daya Manusia Kearsipan
Pada Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia: Sebuah Studi Teoritis
Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Model Spradley. Research Gate, March, 1–9.
https://www.researchgate.net/publication/323557072
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Universitas Pendidikan Ganesha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

