TINJAUAN YURIDIS PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 DAN HUKUM ADAT BALI

Main Article Content

Kadek Widiantika
Ni Ketut Sari Adnyani
Dewa Bagus Sanjaya

Abstract

This study aims to determine the legality of interfaith marriage in Indonesia and its impact in terms of Law No. 16 of 2019 and Balinese Customary Law. The type of research used is normative legal research, namely research based on statutory regulations. In this study, a statutory approach was used by examining statutory regulations related to research and a conceptual approach taking into account the views or doctrines that developed in the science of law, and a case approach based on concrete cases. . The technique for collecting legal materials in this study is using library research techniques or documentary techniques, which are collected from archive studies or literature studies such as books, papers, articles, journals, newspapers or works of experts on law. The results of this study are that there is a conflict of laws and regulations between Law No. 16 of 2019 concerning Marriage and Law No. 24 of 2013 concerning Population Administration. Then interfaith marriages have an impact on the marriage itself, have an impact on the status of children and on future inheritance.

Article Details

Section
Articles

References

Anom, Ida Bagus. 2011. Perkawinan MenurutTAdat Agama Hindu. CVvKayumas Agung. Denpasar
Artadi I Ketut. 2016. Hukum Adat Bali Dengan Aneka Masalahnya. Pustaka Bali Post. Denpasar
Arthayasa dkk. 1998. Petunjuk Teknis Perkawinan Hindu: Paramita. Denpasar
Astiti dkk. (1984). Hukum Adat Dua “Bagian Dua”. Biro Dokumentasi dan Publikasi Hukum Universitas Udayana, Denpasar.
Butarbutar, Elisabeth Nurhaini.2016. Metode Penelitian Hukum Langkah-Langkah Untuk Menemukan Kebenaran Dalam Ilmu Hukum. PT Refika Aditama. Bandung
Hadikusuma, Hilman. 2003. Hukum Perkawinan Indonesia. CV. Mandar Maju, Bandung
Jahar, Asep Seapudi dkk. 2013. Hukum Keluarga, Pidana dan Bisnis Kajian Perundang-undagan Indonesia, Fikih dan Hukum Internasional. Penerbit Kencana.Jakarta
Meliala, Djaja S. 2008. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan tentang Perkawinan.Nuansa Aulia. Bandung
Marzuki, Peter Mahmud. 2005. Penelitian Hukum. Penerbit Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Nasution, Amin Husein. 2012. Hukum Kewarisan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Prihartana, Agung. 2019. Pendidikan Iman Anak Dalam Kawin Campur Beda Agama. Yogyakarta: Kanisius.
Sembiring, Rosdinar. 2017. Hukum Keluarga: Harga-Harta Benda dalam Perkawinan. Rajawali Pers. Depok
O.S. Eoh. 1996. Perkawinan antar-Agama dalam Teori dan Praktek.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Rusli dan Tama, R.1986. Perkawinan Antar Agama dan Masalahnya, Pionir Jaya, Bandung
Rachman, H.M. Anwar, Prawitra Thalib, dan Saepudin Muhtar. 2020. Hukum Perkawinan Indonesia Dalam Perspektif Hukum Perdata, Hukum Islam, dan Hukum Administrasi Prenadamedia Group. Jakarta
R.Wirjono Prodjodikoro. 1974. Hukum Perkawinan di Indonesia. Pustaka Media .Jakarta
Saleh, K.Wantjik.1980. Hukum Perkawinan Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta
Soemaman. 2015. Hukum Adat Perspektif Sekarang dan Mendatang. Aditya Karya Nuasa. Yogyakarta
Saragih, D. (2000). Hukum Perkawinan Adat dan UU tentang Perkawinan serta Peraturan Pelaksanaannya Tarsito, Bandung
Titib, I. M. (1996). Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Paramita. Surabaya
Usman, Rahmadi. 2006. Aspek-Aspek Hukum Perorangan Dan Kekeluargaan Di Indonesia. Jakarta: Sinar grafika.
Wahyono Darmabrata dan Surini Ahlan Sjarif. 2002. Hukum Perkawinan Dan Keluarga Di Indonesia. Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jakarta
Windia, W.P. dkk. 2011. Perkawinan Pada Gelahang di Bali. Udayana University Press. Denpasar
Yunu, Jarwo. 2005.Aspek Perkawinan Beda Agama Di Indonesia, CV. Insani. Jakarta.