Urgensi Penyelenggaraan Pilkada Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Indonesia
Main Article Content
Abstract
The Covid-19 pandemic outbreak has threatened people's health and has an impact on the weakening of various sectors. With this condition, several administrative agendas have also been postponed, regional head elections have also not escaped attention. In an effort to break the chain of spreading Covid-19, the President called for maintaining distance and avoiding activities that involve large numbers of people. On the basis of these considerations and under urgent circumstances, through the power of the president a policy to postpone regional elections was also presented in the form of a Government Regulation in Lieu of a Law as a legacy effort.
Article Details
How to Cite
Greacy Geovanie, D., & Darmakanti, N. M. (2021). Urgensi Penyelenggaraan Pilkada Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Indonesia. Jurnal Locus Delicti, 1(1), 11-17. https://doi.org/10.23887/jld.v1i1.366
Section
Articles
References
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 55/PUU-XVII/2019.
Rohim, N. (2016). Gagasan Pemilukada Serentak dan Implikasinya Terhadap Pesta Demokrasi yang Efektif dan Efisien. Jurnal Nanggroe, 3(3).
Soekanto, S. (2002). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, . Jakarta: Rajawali Press.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, B. d.
Rohim, N. (2016). Gagasan Pemilukada Serentak dan Implikasinya Terhadap Pesta Demokrasi yang Efektif dan Efisien. Jurnal Nanggroe, 3(3).
Soekanto, S. (2002). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, . Jakarta: Rajawali Press.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, B. d.