PARIWISATA BALI MELEJIT, KEAMANAN DIPERTARUHKAN: FENOMENA ‘BULE KERE’ DAN ANCAMAN KEKERASAN DI PULAU DEWATA

Abstract

Fenomena ‘bule kere’ di Bali, yakni wisatawan asing berbudget rendah yang sering melakukan pelanggaran hukum dan norma sosial, telah menjadi
tantangan serius bagi keamanan dan citra pariwisata Pulau Dewata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur dari sumber sepuluh tahun terakhir untuk mengkaji kontribusi ‘bule kere’ terhadap meningkatnya kasus kekerasan, masalah sosial, serta dampaknya terhadap industri pariwisata Bali. Hasil kajian menunjukkan bahwa perilaku tidak etis dan kriminalitas yang dilakukan wisatawan asing
menimbulkan keresahan masyarakat, menurunkan kepercayaan wisatawan berkualitas, dan memicu kebutuhan akan penegakan hukum yang tegas, baik secara nasional maupun melalui hukum adat. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat lokal untuk menciptakan solusi komprehensif demi menjaga keamanan dan kelestarian budaya Bali di tengah pesatnya arus pariwisata global.