GERAKAN PRAMUKA SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER DI MTS NW BENYER LOMBOK TIMUR

Isi Artikel Utama

Hudaeni

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi macam-macam prinsip moral yang dapat ditanamkan melalui ekstrakurikuler pramuka, strategi penanaman pendidikan karakter siswa melalui ekstrakurikuler pramuka, dan hambatan pendidikan karakter dalam konteks tersebut. Ke 45 peserta tersebut melakukan penelitian di MTs NW Benyer Lombok Timur. Penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan teknik deskriptif seperti wawancara, observasi, dan catatan tertulis. Pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan data merupakan bagian dari proses analisis data interaktif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keikutsertaan dalam ekstrakurikuler pramuka dapat membantu membentuk sembilan karakter yang berbeda, termasuk komitmen terhadap keyakinan agama, disiplin, peduli, peduli lingkungan, toleransi, kejujuran, kreativitas, kemandirian, dan tanggung jawab. Empat strategi kepramukaan digunakan untuk membantu membentuk kepribadian anak melalui pendidikan pramuka: Kedua jenis sistem kelompok (bekerja sama dan bersaing) mendorong siswa untuk setia dan mampu melatih diri menjadi orang yang bertanggung jawab dan lebih menghargai waktu dalam menyelesaikan tugas; ketiga kegiatan yang menarik dan menantang mendorong siswa untuk memiliki rasa ingin tahu sehingga mereka mencoba melakukan masing-masing; dan learning by doing memudahkan siswa dalam memperoleh pengetahuan sehingga dapat dengan cepat menganalisis suatu ilmu pengetahuan karena dipraktikkan secara langsung. Kegiatan keempat lingkungan terbuka mengajarkan anak untuk mandiri, memiliki keterampilan bertahan hidup, beradaptasi dengan situasi baru, dan cukup disiplin untuk mengikuti aturan. Pengaruh masyarakat yang negatif, teknologi baru, efek globalisasi, dan tingkat pendidikan orang tua adalah penghalang potensial untuk pengembangan karakter anak yang harus dihadapi sekolah.

Rincian Artikel

Bagian
Articles