PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PENDIDIKAN KRITIS DAN HOLISTIK DI INDONESIA

Isi Artikel Utama

I Wayan Budiarta

Abstrak

Tidak banyak yang menyadari bahwa sebuah praktik pendidikan dalam kelompok masyarakat sesungguhnya merupakan perwujudan dari orientasi ideologis yang dianut oleh masyarakat tersebut. Ideologi sebagai pandangan filosofis memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang pendidikan, baik tentang hakikat dan eksistensi pendidikan hingga praktek-paktek pendidikan. Idiologi pendidikan juga dapat menjelaskan tentang bagaimana peranan pendidikan untuk melegitimasi atau melanggengkan sistem dan struktur sosial masyarakat yang ada dan berperan kritis dalam melakukan proses pembaharuan masyarakat dan transformasi budaya menuju dunia yang lebih baik dan lebih adil. Namun dari hal-hal yang ideal tadi ternyata bangsas kita masih memiliki sekelumit persoalan dalam bidang implentasi Idiologi dalam dunia pendidikan. Kegagalan sistem pendidikan kita bukan terletak pada masalah lemahnya pendidikan mencerdaskan rakyat, akan tetapi terletak pada masalah ketidakmampuan pendidikan kita dalam menyadarkan rakyat terhadap permasalahan hidup yang nyata. Tujuan dari kajian ini adalah dalam rangka mengoptimalkan fungsi pendidikan dalam proses memanusiakan manusia (humanisasi) sehingga peserta didik dan masyarakat memiliki kesadaran kritis secara personal maupun kolektif; dalam pandangan pendidikan yang membebaskan masyarakat dari dominasi ideology tertentu yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsanya yakni dengan pembangunan pendidikan kritis di Indonesia berlandaskan nilai-nilai ideologi Pancasila.

Rincian Artikel

Bagian
Articles