ANALISIS MAKNA KATA DAN GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM PANTUN PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna kata dan gaya bahasa perbandingan dalam pantun perkawinan masyarakat Melayu Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, pencatatan, wawancara, dan perekaman. Teknik analisis data dilakukan data memilah atau mengidentifikasikan data untuk memastikan kebenaran pengelompokkan data, mengelompokkan data yang telah diidentifikasi ke dalam pembagian tabel makna kata, mengklasifikasikan data yang telah diidentifikasi ke dalam pembagian tabel gaya bahasa perbandingan, melakukan pemberian kode data seperti yang terdapat pada instrument penelitian yang sudah dijelaskan sebelumnya, menganalisis data yang sebelumnya telah di kelompokkan ke dalam pembagian tabel makna kata, menganalisis data yang sebelumnya telah di kelompokkan ke dalam pembagian tabel gaya bahasa perbandingan, maka langkah selanjutnya menyimpulkan hasil yang didasarkan pada analisis data secara keseluruhan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan makna kata dan gaya bahasa perbandingan dalam pantun perkawinan masyarakat Melayu yang diperoleh adalah berdasarkan data yang telah didapatkan peneliti sebanyak dua puluh tujuh data yang didapatkan dalam dua puluh enam pantun perkawinan. Data tersebut terbagi atas makna kata denotatif sebanyak sembilan data, selanjutnya makna kata konotatif terdapat empat data, dan gaya bahasa perbandingan terdapat empat belas data yang diperoleh. Gaya bahasa yang meliputi parabel, tropen, simbolik, antonomasia, hiperbola, perifrasis, dan metonimia.
Rincian Artikel
Referensi
Gunawan, H. (2019). Majas dan Peribahasa (ALFARESTYA (ed.); ALFARESTYA). Cosmic Media Nusantara.
Gustina, M. S. (2018). Gaya Bahasa, Pengetahuan dan Penerapan. PT Intan Pariwara.
Jannah, A., Widayati, W., & Kusmiyati, K. (2018). Bentuk dan Makna Kata Makian di Terminal Purabaya Surabaya Dalam Kajian Sosiolinguistik. Fonema, 4(2), 43–59. https://doi.org/10.25139/fonema.v4i2.758
Keraf, G. (2021). Diksi dan Gaya Bahasa. PT Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mutiarasari, A. M. ., Kasnadi, & Hurustyanti, H. (2022). Gaya Bahasa Perbandingan Dalam Novel Sihir Pambayunkarya Joko Santoso. Jurnal Leksis, 2(1), 1–7. https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/Leksis/article/view/160
Oktaviana, M., Achmad, Z. A., Arviani, H., & Kusnarto, K. (2021). Budaya komunikasi virtual di Twitter dan Tiktok: Perluasan makna kata estetik. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 173–186. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.17560
Putri, S. B. E., & Hidayatullah, S. (2018). Gaya Bahasa Perbandingan Pada Lirik Lagu Dalam Album Riuh Karya Feby Putri. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v1i1.4
Ramadan, S., & Mulyati, Y. (2020). Makna Kata dalam Bahasa Indonesia (Salah Kaprah dan Upaya Perbaikannya). Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(1), 90. https://doi.org/10.26499/rnh.v9i1.1036
Setiyaningsih, I. (2019). Gaya Bahasa dan Aplikasinya (U. Darmawati (ed.)). PT Penerbit Intan Pariwara.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (S. Y. Suryandani (ed.)). Alfabeta
Suhardi. (2015). Dasar-Dasar Ilmu Semantik (Nurhid (ed.)). AR-RUZZ MEDIA.
Triningsih, D. E. (2018). Diksi (Pilihan Kata). PT Intan Pariwara.
Wulandari, Y. (2019). Kumpulan Peribahasa Majas, dan Ungkapan Bahasa Indonesia (Purindraswari (ed.)). ANDI Yogyakarta.