REPRESENTASI IDEOLOGI LIBERALISME DALAM KUMPULAN CERPEN LGBT (LESBIAN, GAY, BISEKS, DAN TRANSGENDER) PENJARA KARYA MOCH. SATRIO WELANG, DKK.
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ideologi liberalisme dalam buku Kumpulan Cerpen LGBT (Lesbian Gay Biseks dan Transgender) Penjara Karya Moch. SatrioWelang, dkk. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berupa deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah cerpen-cerpen yang terdapat pada buku Kumpulan Cerpen LGBT (Lesbian Gay Biseks dan Transgender) Penjara Karya Moch. SatrioWelang, dkk. dengan objek penelitian adalah ideologi liberalisme yang terdapat dalam buku Kumpulan Cerpen LGBT (Lesbian Gay Biseks dan Transgender) PenjaraKaryaMoch. SatrioWelang, dkk. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan analisis deskriptif, dengan menggunakan instrumen berupa catatan dokumentasi. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga temuan, yaitu: temuan pertama, sembilan cerpen yang mememiliki ideologi liberalisme dari empat belas cerpen yang terdapat pada buku kumpulan cerpen tersebut. ideologi liberalisme digambarkan dalam dua cara, yaitu secara dramatik, analitik dan kombinasi dari keduanya. Temuan kedua, pengarang terbagi ke dalam tiga kubu, kubu yang pertama yaitu memihak ideologi liberalisme, kubu kedua yaitu memihak ideologi pancasila, dan kubu ketiga tidak memihak salah satu ideologi tersebut. temuan ketiga, tokoh dalam cerpen tersebut digambarkan dalam tiga teknik, yaitu teknik showing, teknik telling dan kombinasi dari keduanya.
Rincian Artikel
Referensi
Ahyar, Juni. 2019. Apa Itu Sastra :Jenis-Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra. Yogyakarta: Penerbit Deepublish (CV Budi Utama)
Aida, Rida. 2005. Liberalisme dan Komunitarianisme: Konsep tentang Individu dan Komunitas. Demokrasi vol. IV No. 2 th 2005.
Artika. 2016. Sastra dan Kenyataan. Denpasar: Pustaka Larasan
Atmazaki. 1990. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: Angkasa Raya.
Budianta, Melani, dkk. 2003. Membaca Sastra [Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi]. Magelang : IndonesiaTera
Constitutional Rights Foundation. (2001). The Declaration of Independence and Natural Rights. https://www.crf-usa.org/foundations-of-our-constitution/natural-rights.html
Dahana, Rahdar Panca. 2001. Kebenaran dan Dusta dalam Sastra. Magelang: Indonesiatera.
Edrie, Fajar. 2019. Memahami Apa Itu LGBT. Pikiran Rakyat.com (https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01306054/memahami-apa-itu-lgbt?page=2)
Eriyanto. 2009. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang.
Esten, Mursal. 2000. Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa.
Hasfi, N. (2011). Analisis Framing Pemberitaan Malinda Dee di detik.com, Majalah Tempo, dan Metro TV. Diperoleh dari http://www.eprints.undip.ac.id/
Hartati, Mesterianti. 2019. Penggambaran Watak dalam Cerita Rakyat “Petualangan Pak Aloi” karya Zainudin Mushyid. Jurnal Pendidikan Bahasa. E-ISSN: 2407-1.51X. P-ISSN: 2089-2910. VOL 8. No. 1.
https://internasional.kompas.com/read/2015/06/26/23073761/Mahkamah.Agung.Amerika.Legalkan.Pernikahan.Sesama.Jenis?page=all
Ichall, Fais. 2014. Heteronormatifitas Sebagai Bentuk Ketidaksetaraan Gender. Aliansi Laki-laki Baru.
Kanazawa, Satoshi. 2010. Why Liberals and Atheists Are More Intelligent. Retrieved from Academic Search Complete.
Madung, Otto Gusti. 2016. Pancasila dalam Pusaran Diskursus Liberalisme versus Komunitarisme. Kazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora. Vol. 13, No 2, 2015.
Milawasri, F. A. 2017. Analisis Karakter Tokoh Utama Wanita dalam Cerpen Mendiang Karya S.N.Ratmana. Jurnal Bindo Sastra. Vol 1, No. 2.
Miles, M. B., & Huberman, M. A. 1994. Qualitative data analysis: an expanded sourcebook (2rd ed). London: Sage Publication
Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra. Karya sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Cetakan 1X.Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pickering, James H, dan Hoeper Jeffrey D. Concise Companion to Literature. New York: Macmillan Publising Co., Inc,. 1981.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik: Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rohim. 2010. Penelusuran Ideologi dalam Novel Ayat-Ayat Cinta: Sebuah Analisis Tematis dan Estetis. Jurnal Pensisikan dan Kebudayaan, Vol. 16, Nomor 5, September 2010.
Rokhmansyah, Alfian. 2019. Formasi Ideologi dalam Cerpen Tikus Karya Indra Tranggono. Lingua. Volume XV. Nomor 2. Juli 2019. P-ISSN 1829 9342, E-ISSN 2549-3183. (http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua)
Semi, Atar. 2013. Kritik Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa
Setiawan, Bagus dan Kahfie Nazaridin. 2016. Penokohan pada Novel Guru Karya Awang Surya dan Rancangan Pembelajaran SMA. Jurnal kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya). Vol. 4. No. 1. April 2016.
Suedi, Hasan. dkk. 2017. Aspek Ideologi dalam Novel Kemi1 : Tinjauan Wacana Kritis. Universitas Muhammadiyah Jember. Hasan Suedi, Eka Nova Ali W. Aspek Ideologi dalam Novel ... Halaman 154–166 Volume 2, No. 2, September 2017
Suhendar, dan Supinah, Pien. 1993. Pendekatan Teori Sejarah dan Apresiasi Sastra Indonesia. Bandung: Pionir Jaya.
Sujarwa. 2019. Model dan Paradigma Teori Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sujarweni, V. Wiratna. 2020. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tobing, Letezia. 2012. Hukum Perkawinan Sesama Jenis Di Indonesia. Hukum Online. Com. (https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt50c9f71e463aa/hukum-perkawinan-sesama-jenis/)
Wahyudi, Nyoman Deni dan Widiasih, Luh Ketut Sri. 2015. Representasi Lesbian, Gay, dan Transgender dalam Antologi Cerpen Penjara: Sebuah tinjauan Sosiopragmatik. 123dok. ISSN: 2355-5106. Vol 2. No. 1.
Welang. Satrio. dkk. 2014. Penjara: Kumpulan Cerpen Se-Indonesia Tema Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender. Denpasar: Penerbit Sastra Welang Pustaka.