PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN MINAT BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V

Main Article Content

I.G.A.S. Sumarniasih
I.M. Ardana
I.W. Suastra

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi dan minat belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Gugus V Sukawati dengan jumlah populasi 196 siswa kelas V. Dengan menggunakan cluster random sampling, 140 siswa terpilih sebagai sampel penelitian. Setelah sampel dipilih maka diberikan perlakuan selama 6 kali pertemuan. Untuk mengumpulkan data, ada 3 instrumen utama yang digunakan, yaitu : rencana pelaksanaan pembelajaran, tes keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kuesioner minat belajar. Data yang diperloleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan multivariate analysis of variance. Hasil analisis menyatakan : 1) secara parsial, terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional (0,001<0,05), 2) secara parsial, terdapat perbedaan minat belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional (0,001<0,05) dan 3) secara simultan, terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan minat siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional (0,001<0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi dan minat siswa baik secara simultan dan parsial. Ini berimplikasi pada didorongnya penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan minat siswa.

Article Details

Section
Articles

References

Amalia, A., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa SMP YPWKS Cilegon dalam menyelesaikan soal pola bilangan. Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, 18(3), 247–254. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v18i3.4370

Awan, R. un N., Hussain, H., & Anwar, N. (2017). Effects of problem based learning on students’ critical thinking skills, attitudes towards learning and achievement. The Journal of Educational Research, 20(2), 28–41. https://www.researchgate.net/publication/323393748_Effects_of_Problem_Based_Learning_on_Students'_Critical_Thinking_Skills_Attitudes_towards_Learning_and_Achievement/link/5a93ccb645851535bcd97b80/download

Ayu, A. P., Andriani, U., Mirli, A., & Ahmad, W. (2022). Analisis minat siswa terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Pionir: Jurnal Pendidikan, 11(1), 46–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v11i1.13087

Daskalovska, N., Gudeva, L. K., & Ivanovska, B. (2012). Learner motivation and interest. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 46, 1187–1191. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.05.272

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi belajar. PT Rineka Cipta.

Duch, B. J., Groh, S. E., & Allen, D. E. (2001). Problem-based learning: a practical “how to” for teaching undergraduate courses in any discipline. Stylus Publishing, LLC.

Freire. (1999). Menggugat pendidikan fundamental konservatif liberal anarkis. Pustaka Pelajar.

Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2012). Taksonomi bloom – revisi ranah kognitif: kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan penilaian. Premiere Educandum, 2(2), 98–117. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/pe.v2i02.50.

Jacobsen, D. A., Eggen, P., & Kauchak, D. (2009). Methods for teaching, metode-metode pengajaran meningkatkan belajar siswa TKSMA (8th ed.). Pustaka Pelajar.

Kardi, & Nur. (2000). Pengajaran langsung. Refika Aditama.

King, F. J., Goodson, L., & Rohani, F. (2010). Higher order thinking skills. Educational Services Program. https://informationtips.files.wordpress.com/2016/02/higher-order-thinking- skills_.pdf

Komalasari, K. (2013). Pembelajaran konstektual. Refika Aditama.

Kurniasih, I., & Sani, B. (2016). Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan profesionalitas guru. Kata Pena.

Lee, Y., Chao, C., & Chen, C. (2011). The influences of interest in learning and learning hours on learning outcomes of vocational college students in taiwan: using a teacher’s instructional attitude as the moderator. Global Journal of Engineering Education, 13(3), 140–153. http://wiete.com.au/journals/GJEE/Publish/vol13no3/01-Lee-Y-J.pdf

Linasari, R., & Arif, S. (2022). Pengaruh kemandirian belajar terhadap minat belajar IPA siswa kelas VIII SMP. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 2(2), 186–194. https://doi.org/https://doi.org/10.21154/jtii.v2i2.874

Melindawati, S., Puspita, V., Suryani, A. I., & Marcelina, S. (2022). Analisis literatur review penerapan model problem based learning (pbl) pada pembelajaran ips di sekolah dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(5), 7338–7346. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i5.3919

Nardin, M., & Tawil, M. (2016). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat belajar dan penguasaan konsep fisika pada peserta didik kelas VII SMP negeri 26 Makassar. Sains Dan Pendidikan Fisika, 12(2), 117–127. https://media.neliti.com/media/publications/319129-pengaruh-model-pembelajaran-berbasis-mas-9d46a6ca.pdf

Niwa, M., Saiki, T., Fujisaki, K., Suzuki, Y., & Evans, P. (2016). The effects of problem-based-learning on the academic achievements of medical students in one japanese medical school, over a twenty-year period. Health Professions Education, 2(1), 3–9. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.hpe.2016.01.003

Nurliani, N., Subarjah, H., & Sujana, A. (2016). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar peserta didik pada materi peristiwa alam. Jurnal Pena, 1(1), 981–990. https://doi.org/https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.3009

Putra, S. R. (2013). Desain belajar mengajar kreatif berbasis sains. Difa Press.

Rotgans, J. I., & Schmidt, H. G. (2011). Situational interest and academic achievement in the active-learning classroom. Learning and Instruction, 21(1), 58–67. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2009.11.001

Sani, B. (2014). Strategi pembelajaran didalam kelas. Alfabeta.

Sanjaya, W. (2013). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Kencana.

Saraswati, P. M. S., & Agustika, G. N. S. (2020). Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS mata pelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 257–269. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.25336

Schraw, G., & Robinson, D. H. (2011). Assessment of higer order thinking skills. Information Age Publishing.

Shoimin, A. (2017). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. PT Ar-Ruzz Media.

Silalahi, A. N., Azhari, C. L., & Ramadhani. (2021). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar siswa kelas vii smp al-bukhori muslim. MAJU, 8(2), 502–510. https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/813

Siwu, B., Lawe, Y. U., & Rawa, N. R. (2021). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar ipa kelas v sd di gugus vi kecamatan golewa selatan kabupaten ngada. Jurnal Citra Pendidikan, 1(1), 45–58. http://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/index.php/jcp/article/view/182%0Ahttps://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/index.php/jcp/article/download/182/104

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. PT Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2010). Cara belajar siswa aktif dalam proses belajar mengajar. Sinar Baru Algensindo.

Sulistyorini, S. (2007). Pembelajaran IPA sekolah dasar. Tiara Wacana.

Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu, konsep, strategi dan implementasinya dalam KTSP. Bumi Aksara.

Wardani, I. G. A. K. (2007). Penelitian tindakan kelas. Universitas Terbuka.

Wardarita. (2010). Model pembelajaran konvensional. http://jendelainformasi15.blogspot.co.id/2015/10/model pembelajarankonvensional.html

Wena, M. (2013). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: Suatu tinjauan konseptual operasional. Bumi Aksara.

Widya, I. H. (2006). Hubungan antara keterlibatan orang tua dalam pekerjaan rumah dengan minat belajar di rumah. Ubaya.

Wijaya, I. W., Lasmawan, I. W., & Suastra, I. W. (2015). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari minat siswa terhadap pelajaran IPA pada siswa SD di gugus IV kecamatan manggis. E- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar, 5(2), 1–8. https://media.neliti.com/media/publications/124560-ID-pengaruh-model-pembelajaran-berbasis-mas.pdf

Wirkala, C., & Kuhn, D. (2011). Problem-based learning in K–12 education: Is it effective and how does it achieve its effects? American Educational Research Journal, 48(5), 1157–1186. https://www.jstor.org/stable/41306381

Yee, C. S. (2016). Primary School Students’ Epistomological Beliefs about Mathematical Problem Solving. University of Malaya.