IMPLEMENTASI MODEL KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIORAL CONTRACT DALAM MEREDUKSI PRILAKU AGRESIVITAS VERBAL UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA SMP

Main Article Content

Murzani
I.W. Lasmawan
I.G. Marganuyasa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengaruh model konseling kelompok dengan teknik Behavioral Contract dalam mereduksi agresivitas verbal dan meningkatkan kedisiplinan siswa SMP. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan siswa Kelas VIII sebagai subjek. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket (kuesioner), wawancara, dokumentasi dan instrumen penelitian. Teknik analisis data yang diterapkan meliputi uji Paired Sample t-Test untuk mengukur perubahan dalam agresivitas verbal dan kedisiplinan siswa sebelum dan setelah penerapan teknik, serta uji Independent Sample t-Test untuk membandingkan efektivitas teknik Behavioral Contract dengan teknik konvensional dalam dua aspek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik Behavioral Contract secara signifikan mengurangi agresivitas verbal dan meningkatkan kedisiplinan siswa. Analisis menggunakan uji Paired Sample t-Test menunjukkan bahwa rata-rata penurunan agresivitas verbal adalah sebesar -23,125 dengan nilai signifikansi (2- tailed) 0,000, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Demikian pula, rata-rata peningkatan kedisiplinan siswa adalah -18,422 dengan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000, mengindikasikan bahwa teknik Behavioral Contract efektif dalam meningkatkan kedisiplinan. Selain itu, uji Independent Sample t-Test menunjukkan bahwa teknik Behavioral Contract lebih efektif dibandingkan dengan teknik konvensional. Dalam mereduksi agresivitas verbal, uji menunjukkan nilai t sebesar 16,972 dengan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000, serta perbedaan rata-rata sebesar 59,04924. Dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, nilai t adalah 10,582 dengan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 dan perbedaan rata-rata sebesar 55,23424. Hasil ini menunjukkan bahwa teknik Behavioral Contract memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan teknik konvensional. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa teknik Behavioral Contract adalah metode yang lebih efektif dalam mengelola perilaku agresif dan meningkatkan kedisiplinan siswa dibandingkan dengan metode konvensional. Penelitian ini menyarankan agar teknik Behavioral Contract diterapkan secara lebih luas di berbagai sekolah serta diintegrasikan dalam pelatihan bagi konselor dan pendidik. Evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas teknik ini juga disarankan untuk memastikan dampak jangka panjang serta penyesuaian yang mungkin diperlukan untuk konteks lokal.

Article Details

Section
Articles

References

Aisyaroh, N., Kebidanan, S., & Unissula, F. I. K. (2010). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung. Universitas Sultan Agung.

Anggraeni, D. A., Zen, E. F., & Fauzan, L. (2021). Pengembangan Buku Panduan Konseling Kelompok dengan Teknik Behavioral Contarct untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Akademik Siswa SMK. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(3). https://doi.org/10.17977/um065v1i32021p162-169

Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116–133. http://dx.doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Megalia, & Yahya, A. (2016). Pengaruh konseling cognitif behavior therapy (CBT) dengan teknik self control untuk mengurangi prilaku agresif remaja. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 03(2), 133-146. http://dx.doi.org/10.24042/kons.v3i2.561

Mutmainnah. (2016). Efektivitas Konseling Kelompok Teknik Assertive Training Dalam Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Palu. Jurnal Konseling & Psikoedukasi, 1(2).

Setiawan, M. A. (2015). Model Konseling Kelompok Dengan Teknik Problem Solving Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Akademik Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 4(1). https://doi.org/10.15294/jubk.v4i1.6869