PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI HOTS PADA SISWA KELAS V SD
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstrak
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) memperoleh instrumen hasil belajar IPA dan sikap toleransi siswa kelas IV SD yang valid dan reliabel pada Gugus X Kecamatan Kintamani. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D yaitu define, design, develop, and disseminate. Namun tahap disseminate tidak dilakukan diakibatkan oleh terjadinya sebuah pandemi Covid19. Pada tahap define, dilakukan penyusunan kisi-kisi instrumen hasil belajar IPA dan sikap toleransi. Pada tahap design, kisi-kisi tersebut dijabarkan menjadi butir instrumen. Pada tahap develop, dilakukan uji validitas isi (content) dengan teknik Lawshe untuk menghitung Content Validity Ratio (CVR) dan uji reliabilitas oleh validator. Untuk menguji instrumen hasil belajar IPA menggunakan rumus KR20 sedangkan instrumen sikap toleransi menggunakan rumus Alpha Cronbach. Subjek penelitian melibatkan dua orang dosen ahli dan tiga orang rekan guru kelas IV yang berperan sebagai validator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen hasil belajar IPA dengan bentuk tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal dinyatakan valid dan reliabilitas dengan nilai α = 0,72. Hasil instrumen sikap toleransi siswa dengan bentuk angket yang terdiri dari 25 butir pernyataan dinyatakan valid dan reliabilitas dengan nilai r11 = 0,83.
Kata kuci : hasil belajar IPA, instrumen, sikap toleransi
Rincian Artikel
Referensi
Arikunto, S. (2014) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
BNSP (2006) Panduan Penyusuanan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Candra, I., Sulistya, N. and Prasetyo, T. (2018) ‘Pengembangan Instrumen Sikap Sosial Tematik Siswa SD Kelas IV’, Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(4), p. 455. doi: 10.23887/jisd.v2i4.16167.
David R Krathwohl., Benjamin S. Bloom., & B. S. M. (1964) ‘Taxonomy of Educational Objectives, The Classification of Educational Goals: Handbook II: Affective Domain’, USA: David Mc Kay Company, INC.
Dimyati and Mudjiono (2009) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Febria, Anna Mepti, Cicyn Riantoni, and Emiwati Emiwati (2019) 'Anilis Hubungan Karakter semangat kebangsaan dengan hasil belajar siswa', Jurnal Pembangunan dan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi. Vol. 7, No. 1 http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa
Hadijah, H. and Anggereni, S. (2016) ‘Pengembangan Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif Mata Pelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Momentum Dan Impuls Sma Kelas XI’, Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), pp. 30–34.
Hutapea, R. H. (2019) ‘Instrumen Evaluasi Non-Tes dalam Penilaian Hasil Belajar Ranah Afektif dan Psikomotorik’, BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(2), pp. 151–165. doi: 10.34307/b.v2i2.94.
Khaerudin (2015) ‘Kualitas Instrumen Tes Hasil Belajar’, Khaerudin, 2(9), pp. 212–235.
Nitko, A. J. & Brookhart, S. M. (2007) ‘Educational Assesment of Student (6th ed)’, in New York Pearson Merrill prentice Hall.
Novitasari, L. and Wardani, N. S. (2020) ‘Pengembangan Instrumen Sikap Toleransi Dalam Pembelajaran Tematik Kelas 5 SD’, Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran, 3(3), pp. 41–52. doi: 10.31604/ptk.v3i1.41-52.
Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menegah (no date).
Prijuwontato, S. W. (2016) Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Rifka, Z., Khaldun, I. and Ismayani, A. (2017) ‘Analisis Pelaksanaan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Oleh Guru Kimia Di SMA Negeri Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016 / 2017’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK) Vol.2., 2(3), pp. 248–255.
Rusmini (2014) ‘Dasar dan Jenis Ilmu Pengetahuan’, Edu-Bio, 5, pp. 79–94.
Samatowa, U. (2010) Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Indeks.
Simarmata, Nada Naviana., dkk. (2019) ‘Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Toleransi Dalam Pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV SD’, Jurnal basicedu, 5(2), pp. 1060–1066.
Sudjana, N. (2013) Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono (2019) Metode Penelitian dan Pengembangan Research & Development. Bandung: Alfabeta.
Suharyanto, A. (2013) ‘Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa’, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 14(1), pp. 192–203. doi: 10.1007/BF02386737.
Supriyanto, A. & W. A. (2017) ‘Skala Karakter Toleransi: Konsep Dan Operasional Aspek Kedamaian, Menghargai Perbedaan Dan Kesadaran Individu’, Jurnal Ilmiah Counsellia, 7(2), pp. 61–70.
Susanto, A. (2013) Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia.
Tillman, D. (2004) Pendidikan Nilai Untuk Kaum Muda Dewasa. Jakarta: Grasindo.
Wulandari, A. I. and Radia, E. H. (2021) ‘Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Tanggung Jawab Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V SD’, MIMBAR PGSD Undiksha, 9(1), pp. 10–18.
Yusuf, M. (2015) Asesmen dan Evaluasi Pendidikan: Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendali Mutu Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Zamzania, A. W. H. and Aristia, R. (2018) ‘Jenis - Jenis Instrumen dalam Evaluasi Pembelajaran’, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, pp. 1–13. Available at: http://eprints.umsida.ac.id/4050/1/Evaluasi pembelajaran Adea_Risa-1.pdf.