PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS IV SD

Isi Artikel Utama

I Putu Suardika Putra
I Wayan Lasmawan
Ni Ketut Suarni

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan mendeskripsikan validitas intrumen kemampuan berpikir kritis dan instrumen kemampuan literasi sains pada muatan pelajaran IPA SD. (2) mengetahui dan mendeskripsikan reliabilitas intrumen kemampuan berpikir kritis dan kemampuan literasi sains pada muatan pelajaran IPA SD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Pengembangannya terdiri dari empat tahap yaitu  define, design, develop dan disseminate. Namun pada penelitian ini hanya terbatas sampai tahap develop. Dengan alasan, demi menjaga kesehatan bersama menghindari  pandemi virus Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Instrumen kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat validitas isi dengan nilai  1.00 berada pada kategori sangat baik dan sangat layak digunakan. (2)  Instrumen kemampuan literasi sains yang dikembangkan memenuhi syarat validitas konten dengan nilai 0,76 yang dinyatakan valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (3) Instrumen berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpert dengan nilai 0,92 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (4) Instrumen kemampuan literasi sains yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpert dengan nilai 0,94 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Azwar, Saifuddin. 2013. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Candiasa, I.M. 2010.Pengujian Instrumen Penelitian Disertai Aplikasi ITEMAN DAN BIGSTEP. Singaraja: Unit Penerbitan Universitas Pendidikan Ganesha.
Dantes, N. 2012.Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi. ISBN: 978-979-29-3463-2.
Djamarah, S. B dan Zain, A. 2006.Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rimeka Cipta.

Guo,L. 2020. Scientific Literacy and 21 Century paradigm: Faculty of Education University of Prince Edward Island. Vol 1, No 2. Tersedia pada International Journal of Social Science Research. Diakses 2 Januari 2021
Maulidati.S. 2018. “Pengaruh Pembelajaran Berbendekatan Saintifik Berorientasi Science Environment Technology Society Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V”. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia. Volume 2 Nomor 2.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
Sumayasa, I Nyoman.2015. Pengaruh Implementasi Pendekatan Saintifik Terhadap Motivasi Belajar dan Hasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Gugus VI Kecamatan Abang Karangasem.E-jurnal Program pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.Volume 5.
Suryani, Helmiah. 2017. “ Development and Validity of Mathematical Learning Assessment Instruments Based on Multiple Intelligence”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Volume 21 No 1.
Trimawati, Karina, dkk. 2020. “Pengembangan Intrumen Penilaian IPA Terpadu dalam Pembelajaran Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMP”. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol. 11, No. 1, 2020, 36-52.
Utami, Diah Ayu Putri, Wardani, Naniek Sulistya. 2020. “Pengembangan Intrumen Penialain Kognitif dalam Pembelajaran Tematik Kelas 5 SD”. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 13, No. 1 (2020), 1-18.
Wardani, Naniek Sulistya, dkk. 2012. Assesmen Pembelajaran SD. Kabupaten Semarang: Widya Sari Press.