PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Kepala Sekolah menjalankan perannya sebagai pemimipin di SDN 5 Akar-akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji langkah-langkah yang dilakukan Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut, hasil yang dicapai, serta kendala yang dihadapi dalam proses peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, di mana peneliti secara langsung mengumpulkan data di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, serta observasi terhadap subjek penelitian yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, empat guru, dan beberapa (pastikan jumlahnya) siswa SDN 5 Akar-akar, Kecamatan Bayan. Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, guru, dan siswa menunjukkan bahwa peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan mencakup enam aspek utama, yaitu: sebagai manajer, administrator, supervisor, pendidik (educator), pemimipin (leader), dan motivator. Peran Kepala Sekolah sebagai penggerak dalam lembaga pendidikan sangatlah penting, karena ia bertindak sebagai pemimipin yang membimbing seluruh komunitas sekolah dalam menjalankan berbagai aktivitas, meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, serta meningkatkan kompetensi guru guna mendorong perubahan ke arah yang lebih baik dan bermutu.
Rincian Artikel
Referensi
Agustinus, H. (2015). Kepemimpinan Pendidikan di Era Globalisasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Hadis., A. & Nurhayati. (2010). Manajemen Mutu Pendidikan: Bandung.
Carl D. Glickman, D., C. ( 2002). Leadrship For Laearning: How to Help Teachers Succed.
Crosby, P. B. (2010). Conformance to requirements: The quality imperative. New York: McGraw-Hill.
Daryanto & Tituk. (2015). Supervisi Pembelajaran Rachmawati, Supervisi
Pembelajaran, Inspeksi meliputi: Controlling, Correcting, Directing, Demontrasion. Yogyakarta: Gava Media.
Goetsch, L., D. & Davis, B., S. (2002). Manajemen Mutu Total. Jakarta: PT. Prenhallindo.
Daryanto. (2011). Kepemimpinan Sekolah dan Kemitraan Masyarakat. Yogyakarta: GavaMedia.
Priansa, J., D & Somad, R. (2014). Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 2007. Jakarta: LPPBI Balai Pustaka.
Makbuloh, D. (2011). Manajemen Mutu Pendidikan Islam : Model Pengembangan Teori dan Aplikasi Siswa Penjaminan Mutu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Basri, H. (2014). Kepemimpinan Kepala sekolah. Bandung : CV, Pustaka Setia.
Eko, Budiarto. 2002. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Perpustakaan Nasional. 116
Hermino, A. (2014). Kepemimpinan Pendidikan di Era Global. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Edward, M. (2010). Strategic planning and total quality management in education. Jakarta: Gramedia.
Mulyasa, E. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Engkoswara & Komariah, A. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.Eneng, Muslihah. 2016. Kinerja Kepala Sekolah. Ciputat: Haja Mandiri.
Mulyasa, E. ( 2013). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muslihah, E. (2014). Kinerja Kepala Sekolah. Tanggerang : Haja Mandiri.
Syarifudin, E. ( 2011). Kepemimpinan Pendidikan Transformasi. Jakarta: Diadit Media.
Tjiptono, F. & Anastasia. ( 2001). Total Quality Management. Yogyakarta: AndiOffset.
Barlian, I. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah Menuju Sekolah Berprestasi. Jakarta:Erlangga.
Abdullah & Nurhayati, B. (2007). Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Hermino, A. (2014). Kepemimpinan Pendidikan di Era Global. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Glickman, C. D. (2002). Leadership for learning: How to help teachers succeed. Alexandria, VA: ASCD.
Jasmani, A. & Syaiful, M. (2013). Supervisi Pendidikan : Terobosan Baru dalam Kinerja Peningkatan Kerja Pengawas Sekolah dan Guru (Jogjakarta:Ar Ruzz Media.
Juran, M., J. (1993). on Leadership For Quality. New York: Macmillan. Kartono. 2006. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta :PT, Raja GrafindoPersada.
Komariah, A., & Triatna, C. (2008). Visionary Leadership: Menuju Sekolah 117 Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Koontz, H. (2011). Principles of Management. New York: McGraw-Hill.
Meleong, J., L. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Prasojo, D., L. & Sudiyono. (2015). Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media. Ukas, M. (2004). Manajemen. Bandung: Agini.
Meliawan, D. (2013). Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan Sebagai Upaya Pengendalian Mutu Pendidikan Secara Nasional. Bali: Konaspi VI.
Mulyadi. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Mutu. Malang: UIN Maliki Press.
Mulyasa, E. ( 2006.) Menjadi Kepala sekolah Profesional. Bandung : PT RemajaRosdakarya.
Mulyasa, E. (2013). Pengendalian Mutu Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.
Mutohar, A. (2013). Manajemen Pendidikan: Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Meliawan, D. (2013). Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan sebagai Upaya Pengendalian Mutu Pendidikan Secara Nasional. Bali: Konaspi VI.
Mujiono, I . (2002). Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII Press.
Munir, Abdullah. 2008. Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Jogjakarta: Ar RuzzMedia. Nur, Alimah. 2004. Dalam tesis yang berjudul
Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru SMP Negeri Di Kecamatan Gondokusuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya kepala sekolah terhadap kinerja guru.
Sukmadinata, S., 4. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nanang, Fattah. 2001. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung; PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, ( 2001). Manajemen Mutu Terpadu Total Quality Mnagement. Jakarta:Ghalia Indonesia.