PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK DIGITAL BERORIENTASI PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD

Isi Artikel Utama

N.L.I. Noviani
I.M. Candiasa
I.G. Margunayasa

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD digital berorientasi pemecahan masalah pada pembelajaran IPA siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan model  pengembangan 4-D yang terdiri dari empat tahap utama yaitu define, design, develop, dan disseminate. LKPD yang dihasilkan sudah diuji validitas isinya oleh ahli yang hasilnya dianalisis dengan formula Gregory dan diperoleh koefisien validitas isi sebesar 1,0 dalam kategori valid. LKPD yang dihasilkan dinilai oleh 2 ahli materi pembelajaran, 2 ahli desain, dan 2 ahli media menggunakan LORI (Learning Object Review Instrument). Hasil kelayakan materi ahli pertama 97% dalam kategori sangat layak dan ahli kedua 99% dalam kategori sangat layak, kelayakan media ahli pertama 97,14% dalam kategori sangat layak dan ahli kedua 100% dalam kategori sangat layak, dan kelayakan desain ahli pertama 100% dalam kategori sangat layak dan ahli kedua 100% dalam kategori sangat layak. LKPD digital sudah diujicoba pada 2 sekolah, yaitu di SD No. 1 Seminyak dan SD No. 3 Legian melalui daring. Pada tahap uji coba dilakukan uji efektivitas dan efisiensi. Hasil yang diperoleh adalah 100% siswa tuntas, sehingga media dinyatakan efektif. Sementara itu, uji efisiensi mendapatkan skor 4,89 berada pada kriteria sangat tinggi.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Febriyanti, E., Dewi, F., & Afrida. (2017). Pengembangan e-LKPD Berbasis Problem Solving Pada Materi Kesetimbangan Kimia di SMAN 2 Kota Jambi. Artikel Ilmiah. Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Desember, 2017.
Gok, T., & Silay, I. (2010). The Effects of Problem Solving Strategies on Students’ Achievement, Attitude and Motivation Latin- American. Journal of Physics Education, Vol. 4 No.
Husna, & dkk. (2012). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik melalui Pendekatan Matematika Realistik pada Siswa SMP Kelas VII Langsa. Jurnal Paradikma, Volume: 6.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.
Nuraini, T. M., & Maasawet, E. T. (2016). Analisis Permasalahan Guru Terkait Perangkat Pembelajaran Berbasis Inquiry dan Permasalahan Siswa Terkait Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi di SMA. Jurnal of Biology Education, 5(3), 271–.
Nurliawaty, L., Yusuf, I., Widyaningsih, S. W., Fisika, P., & Papua, U. (2017). LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) BERBASIS PROBLEM SOLVING POLYA. 6(1).
Permanasari, A. (2016). STEM Education : Inovasi dalam Pembelajaran Sains. 23–34.
Praswoto, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Diva PRESS.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kulaitatif, dan R&B. Alfabeta.
Suhendri, H. (2016). PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. 3(2), 105–114.
Trianto. (2011). Medesain Model Pembelajara Inovatif-Progresif. Kencana.
Usman, S. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. PT Indeks.
Wakil Menteri Bidang Pendidikan dan Kebudayaan R.I. (2014). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. PDF dokumen. Diambil dari https://kemdikbud,go.id/kemdikbud/ dokumen/Paparan/Paparan%20Wam endik.pdf.
Wardhani, S. (2010). Implikasi Karakteristik Matematika Dalam Pencapaian Tujuan Mata Pelajaran Matematika di SMP/MTs. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika.