PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR PADA SEWA MENYEWA TANAH PERTANIAN DENGAN PEMBAYARAN BAGI HASIL DI DESA GIRI EMAS, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
This research is aimed at finding out and analyzing (1) Legal protection for creditors who experience losses in renting agricultural land with profit sharing payments in Giri Emas Village, Sawan District, Buleleng Regency. (2) Legal consequences for debtors who default on agricultural land rental agreements with profit sharing payments in Giri Emas Village, Sawan District, Buleleng Regency. This research uses research methods. This research uses empirical legal methods which have descriptive research characteristics. The research location was carried out in Giri Emas Village, Sawan District, Buleleng Regency using data collection techniques through document study, observation and interviews. The sampling technique uses a purposive sampling method. The research results obtained were analyzed using qualitative analysis. The results of this research are (1) Protection of Creditors or Land Owners, namely that during the term of the agreement, sharecroppers have the right to work on the land concerned and receive a share of the profits from the land in accordance with the agreement between the two parties. The cultivator is obliged to hand over the land back to the owner and hand over a share of the proceeds from the land managed in good condition at the end of the term of the production sharing agreement. (2) Regarding defaults committed by the Debtor due to overmacht, the Debtor is not obliged to provide compensation even though from the results of research the debtor or cultivator continues to carry out its obligation to pay profit sharing. In accordance with the risk provisions in the rental contract as seen in Article 1553 of the Civil Code, it places both parties to bear the risk in a situation of force (overmacht), without the right of the party who feels aggrieved to ask for compensation.
Rincian Artikel
Referensi
Adnyani, N. K. S. (2013). Tinjauan Yuridis Sahnya Jual Beli Hak Milik Atas Tanah Menurut Hukum Adat Dan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) di Kabupaten Karangasem. Media Komunikasi FPIPS, 12(1).
Alif, M. (2015). Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian Menurut Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1960 Di Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali (Studi Kasus Di Desa Bau) (Doctoral dissertation, Tadulako University).
Al Azizi, F. (2023). Ratio Decidendi Hakim Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Secara Lisan. Journal of Islamic Business Law, 7(2).
Dzulfa, D. L. (2019). Sewa Menyewa Sawah Uyudan Dalam Perspektif Hukum Islam Di Desa Banjarkulon Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).
Darwis, R. (2016). Sistem bagi hasil pertanian pada masyarakat petani penggarap di kabupaten gorontalo perspektif hukum ekonomi Islam. Al-Mizan (e-Journal), 12(1), 1-25.
Febriyanti, N. K. E. S., Ardhya, S. N., & Yuliartini, N. P. R. (2022). Kenaikan Harga Produk Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Singaraja Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(2), 313-329.
Hasanah, C., Efnita, F., Zaki, K., & Umam, K. (2020). Aplikasi Transaksi Sewa Menyewa Sawah di Pedesaan Perspektif Fiqh Muamalah. SEMB-J: Sharia Economic and Management Business Journal, 1(3), 15-20.
Harefa, B. D. S., & Tuhana, T. (2016). Kekuatan Hukum Perjanjian Lisan Apabila Terjadi Wanprestasi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor44/pdt. g/2015/pn. yyk). Privat Law, 4(2), 164680.
Isradjuningtias, A. C. (2015). Force majeure (overmacht) dalam hukum kontrak (perjanjian) Indonesia. Veritas et Justitia, 1(1).
Kusuma, P. R. A., & Ardhini, P. A. A. D. (2021). Larangan Mengikuti Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Bagi Kaum LGBT dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 10(4), 812-826.
Gumanti, R. (2012). Syarat Sahnya Perjanjian (Ditinjau dari KUHPerdata). Jurnal Pelangi Ilmu, 5(01).
Gunadi, D. C. A., & Zakaria, T. M. (2018). Perancangan E-Marketplace Sewa-Menyewa sebagai Alternatif Bisnis di Era Digital. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 4(2), 281-294.
Mahendra, I. P. E., Suwitra, I. M., & Sukadana, I. K. (2020). Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Adat di Desa Serangan Denpasar Selatan. Jurnal Preferensi Hukum, 1(1), 145-150.
Natalia, L. (2023). Akibat Hukum Wanprestasi Tidak Memenuhi Klausul Force Majuere
Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Toko (Studi Putusan Nomor: 186/Pdt. G/2018/PNLbp). Jurnal Notarius, 2(1).
Nurmadany, R. (2016). Pelaksanaan perjanjian bagi hasil tanah pertanian antara pemilik tanah dan penggarap di Kabupaten Sleman (Doctoral dissertation, UAJY).
Pradnyaswari, A. A. (2013). Upaya Hukum Penyelesaian Wanprestasi dalam Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan (Rent a Car). Jurnal Advokasi, 3(2), 29380.
Pohan, M. N., & Hidayani, S. (2020). Aspek Hukum Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jurnal Perspektif Hukum, 1(1), 45-58.
Priyadi, U., & Shidiqie, J. S. A. (2015). Pelaksanaan perjanjian bagi hasil pertanian lahan sawah: studi di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Millah: Journal of Religious Studies, 101-116.
Pulungan, M. T., & Muazzul, M. (2017). Tinjauan Hukum tentang Peralihan Hak Atas Tanah melalui Perjanjian Gadai di Bawah Tangan. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 4(2), 6071.
Rudy, D. G. (2017). Perjanian Sewa Menyewa Tanah Pekarangan Desa (Pkd) Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 3 Tahun 2001 Tentang Desa Pakraman. NOTARIIL Jurnal Kenotariatan, 2(2), 149-159.
Sinta, N., & Saprudin, S. (2016). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Overmacht Dalam Perjanjian Pemborongan Pembuatan Irigasi (Studi Kasus Di Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima). Muamalat: Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah, 8(2), 171-184.
Tehuayo, R. (2018). Sewa menyewa (Ijarah) dalam sistem perbankan syariah. Jurnal Tahkim, 14(1), 87.
Yusmad, H. M. A., & Puspa, P. (2017). Pelaksanaan Perjanjian Sewa-Menyewa Kebun Di Desa Pompengan Kecamatan Lamasi Timur Tinjauan Ekonomi Islam. Al-Amwal: Journal of Islamic Economic Law, 2(2), 128-147 Peraturan Perundang-undang:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (Lembaran Negara No. 3, Tambahan Lembaran Negara No. 4958.)
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil. (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1934.)