WACANA ISLAM DALAM POLITIK PRAKTIS DI INDONESIA

  • Haris Zaky Mubarak
Kata Kunci: Islam, Pembangunan, Politik, Persatuan.

Abstrak

Salah satu dinamika penting politik masa pemerintahan Soeharto adalah soal keaktifan ulama dalam
aktivitas politik praktis Indonesia. Studi ini menunjukkan bahwa kemunculan ulama ikut aktif berpolitik
dan dalam partai Islam saat itu yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak hanya dimaknai sebagai
ekspresi politik umat Islam tetapi juga sebagai kolonisasi besar rezim penguasa saat itu terhadap aspirasi
politik umat Islam Indonesia. Partai Persatuan Pembangunan dimunculkan rezim Orde Baru sebagai
bagian politik kolonisasi selain juga memaksimalkan eksistensi Golkar sebagai peredam kelompok politik
Islam. Keberadaan Golkar pada masa Orde Baru tidak hanya berperan sebagai kekuatan kepentingan
Orde Baru tapi juga menjadi komunikator handal dalam praktik politik nasional. Wacana politik Islam
dalam berbagai isu pembangunan dan persatuan selalu direduksi oleh pemerintah demi kokohnya
legitimasi politik pemerintahan Orde Baru.

Referensi

Majalah Tempo No.36 Tahun XI 7
November 1981.
Majalah Tempo No.49 Tahun XI 6
Februari 1982.
Abdul Hamid S.S, NULOGI, Ilmu
Ke NU an, (Banjarmasin:
Kader NU Wilayah
Kalimantan Selatan,
1969).
Ahmad Basuni. Nur Islam di
Kalimantan Selatan (Sejarah
Masuknya Islam di
Kalimantan). Surabaya:
PT. Bina Ilmu, 1986).
Ahmad Fedyani Saifuddin, Konjlik
dan Integrasi : Perbedaan
Paham Dalam Agama Islam.
(Jakarta: Rajawali, 1986).
Azyumardi Azra, Islam Nusantara:
Jaringan Global dan Lokal.
(Bandung: Mizan, 2002).
-----------, Historiografi Islam
Kontemporer: Wacana,
Aktualitas, dan aktor Sejarah.
(Jakarta: Gramedia, 2002).
Bambang Purwanto. Gagalnya
HistoriografiIndonesiasentris?!
.(Yogyakarta: Ombak,
2006).
B.J.Boland, The Struggle of Islam
in Modern Indonesia, (The
Haque: Martinus
Nijhoff, 1971).
C.van Dijk, Rabellion under The
Banner of Islam, (The
Haque, Martinus Nijhoff:
1981)
C.A.O van Nieuwenhuijze, Aspect
of Islam in Post - Colonial
Indonesia Van Hoeve Ltd :
The Haque and Bandung,
1958).
Choirul Anam, Pertumbuhan dan
Perkembangan Nahdlatul
Ulama, (Sala:Jatayu,1985).
Clifford Geertz. The Religion of
Java, (Chicago and
London. The University Of
Chicago.1976).
David Reeve, Golkar of Indonesia:
An Alternative to the Party
System, (Machigan, Oxford
University Press,1985)
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam
di Indonesia 1900-1942.
(Jakarta: LP3ES,1985).
---------------, Partai Islam di
Pentas Nasional: Kisah dan
Analisis Perkembangan
Politik Indonesia 1945 -
1965, (Bandung: Cetakan
II Mizan, 2000).
Departemen Penerangan, Pidato
Kenegaraan Presiden
Republik Indonesia di
depan Dewan Perwakilan
Rakyat (Jakarta,Departemen
Penerangan RI: 1982)
Dhurorudin Mashad, Akar Konflik
Politik Islam, (Jakarta:
Pustaka Al- kautsar,
2008).
Eka Dolok Martimbang, Profil,
H.Syafriansyah, Pikiran
dan Prilaku Islami,
(Banjarmasin: Keluarga
Besar H.Syafriansyah,2003)
Endang Turmudi. Perselingkuhan
Kiai dan Kekuasaan. (Lkis
Yogyakarta. 2004).
G.F Pijper,, Nederland en de Islam,
(Leiden: E.J Brill, 1955).
Haidar M. Ali, Nahdlatul Ulama dan
Islam di Indonesia, (Jakarta:
Gramedia, 1998).
Harry J Benda, The Crescent and
The Rising Sun : Indonesian
Islam under the Japanese
Occupation of Java, 1942-
1945, (The Hague : W van
Hoeve,1958).
Humaidy. II ’Pergerakan
Organisasi Islam di Kalimantan Selatan’,
(Kandil, Edisi 10, tahun
III, Agustus- Oktober
2005).
Kees van Dijk and Nico J.G Kaptein,
Islam, Politics and Change,
The Indonesian Experience
after the Fall of Soeharto,
(Leiden University Press,
2016).
Karel A. Steenbrink, Dutch
Colonialism and Indonesian
Muslims, Contact and
Conflicts 1596- 1950,
(Amsterdam : Radopi,1993).
Kuntowijoyo, Serat Cebolek dan
Mitos Pembangkangan
Islam: MelacakAsal Usul
Ketegangan Antara Islam
dan Birokrasi, (Bandung:
Mizan, 1991).
Laode Ida, Anatomi Konflik NU,Elit
Islam dan Negara, (Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan,
1996)
Martin Van Bruinessen, NU,
Tradisi, Relasi Relasi
Kuasa, Pencarian
Wacana Baru,
(Yogyakarta, LKis, 1994)
MC Ricklefs, Sejarah Indonesia
Modern, (Yogyakarta:
Gajah Mada University
Press, 1993).
M. Dawan Raharjo, Intelektual
Muslim, Intelejensia, dan
Perilaku Politik Bangsa:
Risalah Cendekiawan
Muslim, (Bandung: Mizan,
1993).
M. Nur Maksum, ’Gerakan Islam
Modern di Kalimantan
Selatan (1900-1942)’,
Laporan Penelitian.
(Banjarmasin : Balai
Penelitian lAIN Antasari,
1998).
M. Rusli Karim, Negara dan
Peminggiran Islam Politik:
Suatu Kajian Mengenai
Implikasi Kebijakan
Pembangunan bagi
Keberadaan Islam Politik di
Indonesia Era 1970- an dan
1980-an, (Yogyakarta: Tiara
Wacana, 1999).
M. Syafi'i Anwar, Pemikiran dan
Aksi Islam Indonesia:
Sebuah Kajian tentang
Cendekiawan Muslim Orde
Baru,( Jakarta: Paramadina,
1995).
Nurcholis Madjid, "Keharusan
Pembaharuan Pemikiran
Islam dan Masalah
Integrasi Umat", dalam
Utomo Dananjaya,
Pembaharuan Pemikiran
Islam, (Jakarta:Penerbit
Islamic Research Center,
1970).
Panitia Pelaksana, 50 Tahun
Perguruan Islam
Rasyidiyyah Khalidiyyah
Rakha Amuntai,
Kalimantan Selatan 1922-
1972, ( Amunta i:
YayasanPerguruan Islam
Rakha, 1972).
Prisma, Edisi Khusus 20 Tahun
Prisma 1971 – 1991,
(Jakarta, LP3ES.1991)
Taufik Abdullah, Islam dan
Masyarakat : Pantulan
Sejarah Indonesia
(Jakarta : LP3ES, 1987)
Wertheim W.F, Masyarakat
Indonesia dalam Transisi,
(Yogyakarta: Tiara
Wacana, 1999).
Yusuf Abdullah Puar, Perjuangan dan
Pengabdian Muhammadiyah
(Jakarta: Pustaka Antara,
1989).
Diterbitkan
2020-10-06