KENDALA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TUNTAS DITENGAH PANDEMI COVID-19 OLEH GURU MATA PELAJARAN IPS KECAMATAN KARANGPUCUNG

Main Article Content

M.N. Mahmudah
F. Mulianingsih

Abstract

Masalah klasik yang sering dialami guru adalah ketuntasan belajar pada peserta didik. Ketuntasan dalam belajar ditentukan oleh kemampuan setiap peserta didik untuk menguasai sejumlah kompetensi yang telah dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kendala penerapan pembelajaran tuntas ditengah pandemi covid-19 bagi guru mata pelajaran IPS di SMP N 1 Karangpucung, SMP Islam Karangpucung dan MTS Nurul Huda Karangpucung.. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di SMP N 1 Karangpucung, SMP Islam Karangpucung dan MTS Nurul Huda Karangpucung. Hasil penelitian menunjukan faktor kendala pelaksanaan pembelajaran tuntas ditengah pandemi COVID-19 oleh guru mata pelajaran IPS SMP Negeri 1 Karangpucung, SMP Islam Karangpucung dan MTS Nurul Huda Karangpucung yaitu kendala tidak mempunyai smartphone atau gadget, kuota yang sangat terbatas, jaringan internet yang kurang stabil, pemahaman materi yang kurang dan kurangnya motivasi belajar pada peserta didik. Kendala yang dihadapi oleh guru yaitu kurangnya komunikasi dengan peserta didik, kurangnya komunikasi dengan orangtua peserta didik dan kesulitan dalam memantau belajar peserta didik ditengah pandemi COVID-19. Kesimpulan terkait dengan faktor kendala pelaksanaan pembelajaran tuntas ditengah pandemic covid-19 oleh guru mata pelajaran IPS SMP Negeri 1 Karangpucung, SMP Islam Karangpucung dan MTS Nurul Huda Karangpucung yaitu kendala tidak mempunyai smartphone atau gadget, kuota yang sangat terbatas, jaringan internet yang kurang stabil, pemahaman materi yang kurang dan kurangnya motivasi belajar pada peserta didik.

Article Details

Section
Articles

References

Amri, S. dan I. K. A. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Prestasi Pustaka.
Diantari, N. L., Putra, M., & Asri, I. G. A. A. S. (2014). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning) Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tibubeneng Kuta Utara-Badung. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.3079
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Rineka Cipta.
Gukguk, T. R. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Tuntas untuk Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Materi Volume Kubus dan Balok di Kelas V SD 137524 Tanjungbalai. Jurnal Ilmiah Kohesi, 2(4), 105–112. https://kohesi.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/37
Ifrianti, S. (2017). Teori dan Praktik Microteaching. Pustaka pranala.
Ismail, F. (2014). Evaluasi Pendidikan. Tuntas Gemilang.
Kemendikbud. (2016). Permendikbud No 020 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Kemendikbud.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Rajawali Pers.
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Suatu Pendekatan Praktis Disertai Dengan Contoh. Rajawali Pers.
Masdin. (2007). Psikologi Belajar. Unhalu Press.
Moleong. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosda.
Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. PT.Remaja Rosda Karya.
Mulyasa. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, strategi dan Implementasi. PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Remaja Rosdakarya.
Pratama, I. P., & Zulhijra. (2019). Reformasi Pendidikan Islam Di Indonesia. PAI Raden Patah, 1(2), 117–127. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.19109/pairf.v1i2.3216
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. AR-RUZZ Media.
Susanto, P. (2018). Belajar Tuntas. PT Bumi Aksara.
Tarsidi. (2008). Belajar Tuntas (Mastery Learing): Sejarah, Deskripsi dan Implikasi.