MONUMEN PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN DI PAKIS BARU NAWANGAN PACITAN (MAKNA SIMBOLIK DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP/MTS)

Main Article Content

D.P. Ayuningtyas
M. Hanif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Pakis Baru Nawangan sebagai Sumber Belajar IPS SMP/MTs. Penelitian ini berlangsung di Kabupaten Pacitan, tepatnya di Kecamatan Nawangan, Desa Pakis Baru. Sumber data primer dikumpulkan dari orang dan informan individu, dan sumber data sekunder, dikumpulkan dari dokumen, arsip, dan gambar pengamatan lapangan, digunakan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan lapangan, wawancara dan pencatatan dokumen. Kesahihan data diuji dengan teknik triangulasi data, dan teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman Di Pakis Baru Nawangan ini meniliki simbol-simbol yang dapat dikaji berupa bangunan dan monument. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda untuk tetap menghormati dan mencintai peninggaalan sejarah serta mengetahui perjuangan sang jenderal pada saat erang gerilya.Dengan dibangunnya monumen dan bangunan pelengkap tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepariwisataan dan dapat menjadi sumber belajar IPS SMP/MTs, agar generasi penerus lebih melestarikan dan mengembangkan peninggalan sejarah yang dimiliki.

Article Details

Section
Articles

References

Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif. Prenada Media Grafika.
Cahyadi, A. (2019). Pengembangan Media dan Sumber Belajar Teori dan Prosedur. Laksita Indonesia.
Falcon, V. V. (1967). katalog relief kawasan PB Soedirman. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.
Fatoni, A. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta.
Hanif, M. (2016). Kesenian Dongkrek (Studi Nilai Budaya Dan Potensinya Sebagai Sumber Pendidikan Karakter). Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 1(2), 132. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v1i2.1036
Ihullisan, F. (2013). Pacitan Berjuang Pacitan di Lupakan. LLPM Press.
Iskandar. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Gaung Persada.
Larasati, D. (2019). Dampak Pembangunan Srambang Park Ngawi Terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Dan Potensinya Sebagai Sumber Materi Pembelajaran IPS SD. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 4(1), 13. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i1.4864
Marhijanto, B. (1995). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Populer. Bintang Timur.
Masykuriah, H., & Parji, P. (2019). Ritual Ganti Langse di Palenggahan Agung Srigati Alas Ketonggo Ngawi: Studi Makna Simbolik dan Potensinya Sebagai Sumber Ketahanan Budaya. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 4(2), 67. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v4i2.5521
Meta, S. E., & Arif Pianto, H. (2021). Monumen Jenderal Soedirman sebagai Wisata Sejarah di Kabupaten Pacitan 1998-2008. https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/647/
Nurcahyo, A., & Hidayati, N. (2012). Kesadaran Sejarah Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Monumen Jenderal Soedirman (Studi Kasus Di Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 2(1), 21–36. https://doi.org/10.25273/ajsp.v2i1.765
Porwadarminata, M. J. S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Pradana, R. W. B. (2020). Bentuk dan Makna Simbolik Ragam Hias pada Masjid Sunan Giri. Institut Seni Indonesia Surakarta, 7(1), 71–84. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/JRS.2020.v07.i01.p07
Rochmat, S. (2009). Ilmu Sejarah Dalam Perspektif Ilmu Sosial. Graha Ilmu.
Soewarno, R. (1985). Pak Dirman Menuju Sobo. Yayasan Kembang Mas.
Soharto, I. (2004). Metode Penelitian Sosial:Satu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainya. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif,Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.
Sujarno, Fita, & Tristanti. (2018). Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat.
Sumadi, S. (1987). Metode Penelitian. Rajawali.
Sutopo, H. B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif (2nd ed.). Universitas Sebelas Maret.
Sutrisno. (1989). Metodologi Research. Andi Offset.
Tinarbuko, S. (2009). Semiotika Komunikasi Visual. Jalasutra.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Prestasi Pustaka.
Yuliarsih, D., Hanif, M., & Sudarmiani, S. (2022). Tradisi Sebar Uang Koin : Nilai budaya Masyarakat Desa Coper dan potensinya Sebagai Sumber Belajar IPS SD / MI. 7(1), 68–82. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v7i1.12288