KONSTRUKSI IDENTITAS SYIAH DI KABUPATEN GARUT (STUDI MAJELIS TAHLIL DAN SHALAWAT PIMPINAN ABAH WAHYU YUNUS)

Isi Artikel Utama

R.A. Mulyana
R. Puspitasari

Abstrak

Syiah adalah mazhab Islam yang memiliki pengikut tersebar di berbagai dunia tidak terkecuali di Indonesia, Tulisan ini menggambarkan dinamika eksistensi kelompok syiah di Kabupaten Garut yang berfokus pada konstruksi identitas. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan riset lapangan (field research) guna mendapatkan informasi dan deskripsi secara komprehensif mengenai fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok syiah membuka ruang terciptanya identitas lain selain sebagai penganut ajaran agama yang taat secara filosofis religius yang meyakini Sayyidina Ali bin Abi Thalib sebagai Imam setelah Rasulullah, dan 11 Imam setelahnya dari keturunan Sayyidina Ali dan Sayyidah Fathimah sampai kepada Imam ke 12 yaitu Imam Mahdi atau disebut sebagai penganut Mazhab Syiah Imamiyah. Juga sebagai komunitas pelestari kebudayaan. Hal ini nampak pada apa yang dilakukan oleh Majelis Tahlil dan Shalawat pimpinan Abah Wahyu Yunus. Dengan membangun akses menuju situs dan makam-makam leluhur di Kabupaten garut sekaligus merehabilitasi bangunan makam dan situs, melakukan ritual tradisi keagamaan, dan melakukan riset-riset kebudayaan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Atjeh, A. B. (1977). Aliran Syiah di Nusantara. Islamic Research Institute.
Atjeh, A. B. (1985). Sekitar Masuknya Islam ke Indonesia. Ramadhani.
Ayun, P. Q. (2015). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. CHANNEL Jurnal Komunikasi, 3(2), 1–16. https://doi.org/10.12928/channel.v3i2.3270
Berger, A. A. (2010). Pengantar Semiotika: Tanda-Tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Tiara Wacana.
Eriyanti, F. (2006). Dinamika posisi identitas etnis Tionghoa dalam tinjauan teori identitas sosial. Jurnal Demokrasi, 5(1), 12. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jd/article/view/1068/900
Hashem, O. (2014). Syiah Ditolak Syiah Dicari. RausyanFikr.
ICRO. (2013). Peran Ahlul Bait dalam Penyebaran Islam di Nusantara. RausyanFikr.
IJABI. (2020). Dinamika Syiah di Indonesia: Diseminasi Hasil Penelitian Litbang Kemenag RI.
Isaacs, H. R. (1993). Pemujaan terhadap kelompok etnis: identitas kelompok dan perubahan politik. Yayasan Obor Indonesia.
Ismail, O. A. (2018). KONSTRUKSI IDENTITAS KELOMPOK SUPORTER FLOWERS CITY CASUALS (Studi Fenomenologi Terhadap Kelompok Suporter Flower City Casuals Dalam Mendukung Persib Bandung). Ensains Journal, 1(2), 83–88. https://doi.org/10.31848/ensains.v1i2.99
Izzah, N., Setya Yuwana Sudikan, & Setijawan. (2021). Representasi Identitas Budaya Using dalam Novel Kerudung Santet Gandrung Karya Hasnan Singodimayan dan Perempuan Bersampur Merah Karya Intan Andaru (Perspektif Teori Keterpecahan Identitas Budaya Stuart Hall). Jurnal Education and Development, 9(1), 362–369. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2390/1310
Karmadi, A. D. (2007). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya Pelestariannya. Dialog Budaya Daerah Jawa Tengah, 1–6. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/sites/37/2014/11/Budaya_Lokal.pdf
Lumbanrau, R. E. (2020). Pengungsi Syiah Sampang Mencari Jalan Pulang: Siap Dibaiat sebagai Sunni, Kisah Tahul Muluk dan Pengikutnya, Diasingkan, Dipenjara, Bertahun-Tahun tanpa Kepastian. BBC Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-54550916.
Massie, H. B. I. (2007). Mazhab Cinta: Perjalanan Duka Sepanjang Masa (Cetakan 1). Penerbit Lentera.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi Cet). PT Remaja Rosdakarya.
Mughniyah, M. J. (2011). Fiqh Lima Mazhab. Penerbit Lentera.
Nugraha, Y. A., Samian, S., & Riantoputra, C. D. (2020). Anteseden leader endorsement: Perspektif teori identitas sosial. Jurnal Psikologi Sosial, 18(3), 224–235. https://doi.org/10.7454/jps.2020.22
Rahmawati, L. (2021). Densus 88 ungkap Peran Farid Okbah CS dalam Pendanaan Teroris JI. 25 November 2021. Antaranews.
Rakhmat, J. (1998). Catatan Kang Jalal: Visi Media, Politik, dan Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Saloom, G. (2012). Meninggalkan Jalan Teror: Perspektif Teori Identitas Sosial.
Sunyoto, A. (2017). Atlas Wali Songo. Pustaka IIMaN dan LESBUMI PBNU.
Supratman. (2013). Jejak Pengaruh Syiah (Persia) di Sulawesi: Studi Kasus Suku Bugis, Makassar, dan Mandar. In Sejarah dan Budaya Syiah di Asia Tenggara.
Tijani, M. (2007). Al-Syiah Hum Ahlu Sunah: Syiah Sebenar-benarnya Ahlu Sunah Nabi SAW. El Faraj Publishing.