PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RADEC PADA PEMBELAJARAN IPS LANJUT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Abstract

Model Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) menekankan pada keterlibatan siswa agar aktif mengikuti pembelajaran yang dimulai dari tahapan membaca, menjawab, berdiskusi, menjelaskan, dan membuat penyelesaian terhadap masalah pembelajaran yang ditemui. Penelitian ini dilandasi atas rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran dalam lingkup disiplin ilmu sosial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi-experiment dengan jenis pretest-posttest one group design dengan teknik pengambilan sampel secara random. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 sampel. Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran IPS lanjut terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa PGSD Universitas Ahmad Dahlan. Berlandaskan analisis deskriptif, diperoleh peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dari pretest sebesar 50,87 dan posttest sebesar 87,13 dengan peningkatan sebesar 36,26 pada kelas eksperimen. Pada kelas kontrol diperoleh peningkatan juga dari pretest sebesar 50,20 menjadi 85,73 pada posttest dengan peningkatan sebesar 35,53. Pada pengujian hipotesis diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05. Hal ini menyatakan bahwa, penggunaan model RADEC berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPS lanjut mahasiswa PGSD Universitas Ahmad Dahlan. Berlandaskan hasil Sig. yang diperoleh secara tidak langsung mengatakan bahwa H_a diterima dan H₀ ditolak.