PERAN DINAS SOSIAL DALAM MENANGGULANGI GELANDANGAN DAN PENGEMIS (GEPENG)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena gelandangan dan pengemis marak terjadi di Kota Padang atau di Provinsi Sumatera Barat. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam terkait fenomena gelandangan dan pengemis. Fokus penelitian ini kepada peran Dinas Sosial dalam penanganan gelandangan dan pengemis . Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Dinas Sosial Kota Padang dalam menanggulangi gelandangan dan pengemis di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional Talcott Parsons dengan skema AGIL. Sementara metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan tipe deskriptif. Melalu informan Kantor Dinas Sosial dalam pelaksanaan menangani masalah gepeng di Kota Padang untuk meningkatkan pelayanan, penanganan serta penanggulangan kemiskinan serta efektivitas dan efisiensi sistem perlindungan sosial di Kota Padang melalui peningkatan akses rumah tangga miskin maupun penyandang masalah sosial lainnya. Hasil penelitian Peran Dinas Sosial Kota Padang Dalam menanggulangi gelandangan dan pengemis terdapat hasil penelitian menunjukan dalam menanggulangi gelandangan dan pengemis di Kota Padang ada beberapa peran yang dilakukan oleh Dinas Sosial yaitu pendataan, pemantauan, pengendalian, pengawasan, kampanye dan sosialisasi.
Article Details
References
Anggriana, T. M., & Dewi, N. K. (2016). Identifikasi Permasalahan Gelandangan Dan Pengemis Di Upt Rehabilitasi Sosial Gelandangan Dan Pengemis. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 30–40. https://doi.org/10.51353/inquiry.v7i1.78
Asmara, A. D. (2018). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok the Identification of Smoking Behavior Factors Towards the Students in. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 23–30. https://journal.student.uny.ac.id/fipbk/article/view/10872
Dzalila, L., Ananda, A., & Zuhri, S. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Pemahaman Belajar Mahasiswa. Jurnal Signal, 8(2), 203. https://doi.org/10.33603/signal.v8i2.3518
Hidayat, M. F., & Mesra, R. (2023). Pola Adaptasi Sosial Masyarakat Pindahan Desa Motoling di Dusun Jauh Pelita, Desa Tondei, Motoling Barat. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2), 1368–1375. https://doi.org/10.58258/jime.v9i2.5102
Nasution, C., & Thamrin, H. (2016). Implementasi Kebijakan Program Pembinaan Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Terhadap Gelandangan Dan Pengemis Di Kota Medan. Ilmu Administrasi Publik, 4(2), 105–119. https://doi.org/10.31289/publika.v4i2.415
Rahmadanita, A. (2019). PEMBINAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM: (Studi Kasus Gelandangan dan Pengemis). Jurnal Tatapamong, 1, 95–104. https://doi.org/10.33701/jurnaltatapamong.v1i2.1154
Saadah, M., Prasetiyo, Y. C., & Rahmayati, G. T. (2022). Strategi Dalam Menjaga Keabsahan Data Pada Penelitian Kualitatif. Al-’Adad : Jurnal Tadris Matematika, 1(2), 54–64. https://doi.org/10.24260/add.v1i2.1113
Sari, D. Y., & Bakar, A. A. (2020). Efektifitas Penanggulangan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Tulungagung (Studi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung). Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial Dan Administrasi Negara, 4(1), 63–76. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v4i1.821
Swaramarinda, D. R. (2014). Analisis Dampak Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Dki Jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 2(2), 63. https://doi.org/10.21009/jpeb.002.2.5
Wahyulianti, M. (2022). Evaluasi Kebijakan Dinas Sosial Dalam melaksanakan Ketertiban Sosial di Kota Pekanbaru. Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics, 6(2), 1–10. https://doi.org/10.25299/jkp.2020.vol6(2).4963