PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS

Main Article Content

I.W. Dite
I.W. Kertih
I.N. Suastika

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model blended learning menggunakan aplikasi google classroom terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS kelas VIII SMP Nasional Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan quasy experiment non equivalen control group design with posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Nasional Denpasar Tahun Ajaran 2021/2022 yang berjumlah 233 siswa, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 66 siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model blended learning menggunakan aplikasi google classroom, sedangkan variabel terikatnya adalah sikap sosial dan hasil belajar IPS. Untuk mengumpulkan data sikap sosial dikumpulkan dengan metode kuesioner, sementara data prestasi belajar IPS siswa dikumpulkan dengan metode tes. Untuk pengujian hipotesis pada penelitian ini digunakan analisis Manova. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa: 1) model blended learning menggunakan aplikasi google classroom berpengaruh signifikan secara simultan terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS dengan Fhitung sebesar 53,489 dan nilai signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05, 2) model blended learning menggunakan aplikasi google classroom berpengaruh signifikan terhadap sikap sosial siswa, dengan Fhitung sebesar 45,387 dan nilai signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05, dan 3) model blended learning menggunakan aplikasi google classroom berpegaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa, dengan Fhitung sebesar 48,578 dan nilai signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05.

Article Details

Section
Articles

References

Baron, Robert A. & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Dimyati, M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.
Garrison, D. R., & Kanuka, H. (2004). Blended learning: Uncovering its transformative potential in higher education. Internet and Higher Education, 7(2), 95–105.
Haryati, M. (2007). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Lapierre, L. M., Allen, T. D. (2010). Control at work, control at home, and planning behavior: Implications for work family conflict. Journal of Management, 38(5), 1500–1516.
Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa. Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Marjaya, N. (2021). Pengaruh Pemberian Konten Media Online Dalam Pembelajaran Ekonomi Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Undiksha, 5(2).
Munzadi, M. (2018). Pengaruh Blended Learning Berbasis Rotation Model Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Geografi Siswa MA Matholiul Anwar Lamongan. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 6(3).
Purwaaktari, E. (2015). Pengaruh Model Collaborative Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Sikap Sosial Siswa Kelas V SD Jarakan Sewon Bantul. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(1), 97.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS. Bandung: Rosda Karya.
Sjukur, S. B. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368–378.
Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset.
Yanti, I. G. A. . (2021). Kontribusi Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, Dan Sikap Sosial Terhadap Hasil Belajar IPS. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Undiksha, 5(2).