PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL-AUDITORI DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Abstract

Gaya belajar antara satu siswa dengan siswa lainnya tidaklah sama ada siswa yang lebih nyaman belajar dengan gaya visual, auditori, ataupun kinestetik, dengan begitu guru tidak dapat lagi mengajar siswa dengan cara yang seragam. Diperlukan inovasi di dalam pembelajaran sehingga siswa tidak bosan dan mereka dapat aktif ketika mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Untuk membangkitkan keaktifan siswa, salah satu cara yang dapat dilakukan dapat melalui model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya belajar visual-auditori dan model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap keaktifan belajar siswa IPS di SMAN 1 Caringin. Peneliti menggunakan penelitian berjenis kuantitatif dengan metode penelitian berbasis survei melalui penyebaran angket kepada sejumlah 60 responden sebagai sampel penelitian. Data yang didapatkan dari responden diolah melalui program SPSS dengan tahap analisis data melewati uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Penelitian ini menunjukkan hasil pada hipotesis pertama yang dilihat dari nilai t hitung sebesar 1,979 < t tabel sebesar 2,002 dan nilai Sig. 0,053 > 0,05 sehingga H0 diterima yang artinya tidak terdapat pengaruh gaya belajar visual-auditori terhadap keaktifan belajar siswa. Kemudian pada hipotesis kedua, Ha diterima karena nilai t hitung sebesar 4,755 > t tabel 2,002 dan nilai Sig. 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap keaktifan belajar siswa. Pada pengujian hipotesis ketiga, Ha diterima dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh secara simultan antara gaya belajar visual-auditori dan model pembelajaran problem based learning dengan keaktifan belajar siswa.