PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL MENYAMA BRAYA DIKAMPUNG SAREN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN NILAI PEDULI SOSIAL SISWA INDONESIA

Isi Artikel Utama

I.N. Semaranata
Sukadi
T. Maryati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal Menyama Braya di Kampung Saren berpendekatan saintifik pada mata pelajaran Sosiologi kelas XII IPS. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah, yaitu analyze, design, development, implementation and evaluation. Subjek penelitian pengembangan ini berjumlah 64 orang yang terdiri dari 2 ahli (materi, media dan desain pembelajaran), 1 praktisi (Guru Sosiologi kelas XII) dan 128 siswa. Data dari ahli digunakan untuk menguji validasi Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal, data guru untuk menguji kepraktisan Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal dan data dari siswa digunakan menguji validasi tes dan uji efektivitas. Instrumen penelitian mencakup lembar penilaian media, desain pembelajaran, media, kuesioner kepraktisan untuk guru dan tes Prestasi belajar Sosiologi. Data yang diperoleh dianalis dengan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal Menyama Braya yang dikembangkan sudah sesuai dengan langkah-langkah pengembangan ADDIE, 2) Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal yang dikembangkan terkategori sangat valid dengan nilai rata-rata sebesar 3,98. 3) Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal yang dikembangkan terkategori sangat praktis dengan nilai rata-rata 4 pada nilai kepedulian sosial dan 4) Modul Ajar Berbasis Kearifan Lokal yang dikembangkan efektif meningkatkan Prestasi belajar dan nilai peduli sosial Sosiologi siswa dengan nilai probabilitas 0,000.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Ahmadi. (2010). Kontruksi Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

Ananda, R. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan: LPPPI (Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia).

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Binanto, I. (2010). Multimedia Digital - Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta : Andi.

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Delima, V., & Sariani, N. (2021). Pengembangan Lks Berbasis Pendidikan Karakter Materi Mitigasi Bencana Kelas Xi Sma Panca Setya. Jurnal Pendidikan Geografi, 1(1), 40–46. https://jurnal.fipps.ikippgriptk.ac.id/index.php/GEOGRAFI/article/view/16

Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.

Fathurrahman, P. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Surabaya : Refika Aditama.

Fauzan, A. (2009). Penerapan Strategis Pembelajaran Kontekstual (CTL) dapat Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi dengan Lafal dan Intonasi yang Baik dan Benar pada Siswa Kelas V SD Negeri IV Sungaiselan, Bangka Tengah Tahun Pelajaran 2008/2009. Universitas Bangka Belitung.

Fitra, J., & Maksum, H. (2021). Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif dengan Aplikasi Powntoon pada Mata Pelajaran Bimbingan TIK. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.23887/jp2.v4i1.31524

Hamidah, N., Widyastuti, R., & Netriwati. (2020). Aplikasi Construct 2 Pengembangan E-LKPD dengan Berbasis STEM. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(3), 63–73. https://doi.org/10.33369/jpmr.v5i3.11536

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Husein, S., Herayanti, L., & Gunawan. (2015). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan berpikir Kritis Siswa pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(3), 221– 225. http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPFT/article/view/262

Indriani, S., & Hartono, D. P. (2021). Pengembangan LKPD Berbasis Problem Solving Pada Materi Litosfer Siswa Kelas X Sma Negeri 3 Tebing Tinggi. JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi Dan Pembelajaran Geografi, 6(1), 14–21. https://doi.org/10.31851/swarnabhumi.v6i1.4985

Januszewski, A., & Molenda, M. (2008). Technology: A Definition With Commentary. New York: Lawrence Erlbaum Associates.

Kumalasari, M. P. (2018). Kepraktisan Penggunaan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Tematik Kelas IV SD. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), 2(1), 1–11. https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i1A.2345

Maghfiroh, A. Z., & Utami, W. S. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Literasi Geografi pada KD 3.6 Keragaman Budaya Indonesia untuk Kelas XI SMA. Swara Bhumi, 5(3), 1–9. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/31426

McCrudden, M. T., & Rapp, D. N. (2017). How visual displays affect cognitive processing. Educational Psychology Review, 29(3), 623–639. https://doi.org/10.1007/s10648-015-9342-2

Mudyahardjo, R. (2009). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Murti, B. (2011). Uji validitas dan reliabilitas pengukuran. Institute Of Health Economic And Policy Studies (IHEPS). Universitas Sebelas Maret.

Nabela, N. W., & Bayu, G. W. (2022). Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik Flip Book Berbasis Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar. Jurnal Edutech Undiksha, 10(2), 342–352. https://doi.org/10.23887/jeu.v10i2.48605

Pebriani, F., & Vinayastri, A. (2022). Pop-up Storybook Media Development for Cultivating Peace-loving Characters in Early Childhood Article Info. EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(2), 134–146. https://ejournal.upi.edu/index.php/edubasic/article/view/48307

Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.

Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta : Pendidikan.

Sardiman, A. M. (2005). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sari, L. Y., & Susanti, D. (2016). Uji Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif Berorientasi konstruktivisme pada Materi Neurulasi untuk Perkuliahan Perkembangan Hewan. BioCONCETTA: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 2(1), 1689–1699. http://dx.doi.org/10.22202/bc.2016.v2i1.1806

Soetjiningsih. (2012). Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar I Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta : Sagungseto.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D (19th ed.). CV Alfabeta.
Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Promosi: Jurnal Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro, 3(1), 70–79. https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/144

Tilaar, H. A. . (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.

Usra, R. H., & Nofrion. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Web pada Pembelajaran Geografi di SMA N 2 Padang. Jurnal Buana, 2(1), 238–249. https://doi.org/10.24036/student.v2i1