ANTICIPATING RADICAL UNDERSTANDING IN CHILDREN: STRATEGIES OF PARENTS IN DEVELOPING PLURALISM CHARACTER
Main Article Content
Abstract
Aksi radikalisme kini mulai mewabah di semua kalangan. Hal ini dapat dilihat beberapa tahun yang lalu, terjadi bom bunuh diri di gereja Surabaya yang melibatkan anak-anak, dan tindakan lain yang mengarah pada pemaksaan ideologi kebenaran budaya, bahkan agama pada pihak lain di luar budaya atau agama tertentu. Isu radikalisme harus diakui dan upaya harus dilakukan untuk mencegah penyebaran klaim kebenaran. Fenomena konflik yang datang dan pergi akibat perbedaan membuat pemikiran mundur untuk mengaitkan kejadian tersebut dengan proses pendidikan yang telah dilaksanakan dari orang tua kepada anak. Parenting skills merupakan kemampuan yang dimiliki oleh orang tua dalam membesarkan dan mendidik anak yang sangat mempengaruhi perkembangan karakteristik anak di masa depan. Pengenalan keberagaman yang ada harus dimulai dari tempat anak berada. Karakter pluralisme dipandang penting untuk dikembangkan dalam rangka pencegahan gerakan radikal di Indonesia karena pengelolaan perbedaan yang begitu primordial dari setiap kebenaran kelompok masyarakat, maka perlu dilakukan tindakan preventif, misalnya dalam ranah pendidikan, terutama pendidikan non-formal dari orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus di Desa Srisawahan, Lampung Tengah. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Srisawahan, Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pengembangan karakter pluralistik dan toleransi pada anak guna pencegahan paham dan gerakan radikal sejak dini.