HAK UNTUK BERPARTISIPASI DAN TERLIBAT ANAK PEKERJA MIGRAN DALAM PROSES MIGRASI ORANG TUA

Main Article Content

Tirtawening

Abstract

Bekerja menjadi pekerja migran adalah strategi yang digunakan oleh banyak keluarga di dunia untuk meningkatkan taraf hidup. Sebagian besar dari pekerja migran baik secara global maupun nasional adalah perempuan. Dengan besarnya jumlah perempuan yang menjadi pekerja migran, angka jumlah anak yang ditinggalkan ibunya bekerja juga besar dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah. Di Indonesia, sekitar satu juta anak ditinggal oleh orang tuanya untuk bekerja di luar negeri dan anak-anak yang ditinggalkan ini mengalami berbagai permasalahan ketika orang tuanya bekerja di luar negeri. Berbagai permasalahan yang terjadi di antaranya adalah kurangnya perhatian yang diberikan oleh pihak yang mengasuh, tidak mendapat pendidikan yang baik, mengalami kekerasan fisik, psikis dan seksual, sulit beradaptasi, mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental, terjerat narkoba, dan sebagainya. Meskipun berbagai permasalahan dialami oleh anak-anak pekerja migran, pengetahuan dan pemahaman orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, negara, dan termasuk anak sendiri mengenai hak-hak anak masih kurang. Selain itu, permasalahan anak pekerja migran masih lebih banyak dilihat dari kacamata dewasa dan belum banyak memberikan perhatian terhadap pengalaman anak-anak, yang dilihat dari sudut pandangan anak-anak pula. Artikel ini memaparkan pentingnya melibatkan anak dalam penentuan keputusan bermigrasi karena pemenuhan hak-hak anak lainya akan terdampak dari migrasi orang tuanya. Anak juga perlu dilibatkan dalam penentuan pengasuh pengganti ketika salah satu atau kedua orang tua bekerja ke luar negeri. Anak mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang membuatnya mampu untuk berpendapat dan ikut dalam pengambilan keputusan.

Article Details

How to Cite
Tirtawening. (2022). HAK UNTUK BERPARTISIPASI DAN TERLIBAT ANAK PEKERJA MIGRAN DALAM PROSES MIGRASI ORANG TUA. Jurnal Pacta Sunt Servanda, 3(2), 141-154. Retrieved from https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/JPSS/article/view/1665
Section
Articles

References

Allerton, C. Rural Mobility and Urban Immobility: Comparative Perspectives on Migration, Movements and Children’s Lives in Flores and Sabah. Paper presented to panel Children, Families, and Mobility in Southeast Asia, Association of Southeast Asian Studies-UK Conference, London, September 16-18, 2016.
Beazley, Harriot, Leslie Butt & Jessica Ball. Like it, Don’t Like it, You Have to Like it” Children’s Emotional Responses to the Absence of Transnational Migrant Parents in Lombok Indonesia, Children’s Geographies, 2018.
Butt, Leslie, Harriot Beazley & Jessica Ball. Migrant Mothers and the Sedentary Child Bias: Constraints on Child Circulation in Indonesia, The Asia Pacific Journal of Anthropology, 2017.
Coe, Cati. The Scattered Family: Parenting, African Migrants, and Global Inequality. Chicago: University of Chicago Press.
Cahyaningrum, Dian. Pelindungan Hukum terhadap Anak Pekerja Migran Indonesia, Info Singkat 3 (6) , 2021.
Dobson, M. Unpacking Children in Migration Researh, Children’s Geographies, 2009.
Gamburd, Michelle Ruth. The Kitchen Spoon’s Handle: Transnationalism and Sri Lanka’s Migrant Housemaid. Itchaca: Cornell University Press.
Graham, E., and L. P. Jordan. Migrant Parents and the Psychological Well-being of Left-behind Children in Southeast Asia, Journal of Marriage and Family, 2011.
Graham, E., L. P. Jordan, B. S. A. Yeoh, T. Lam, M. Asis, and Sukamdi. Transnational Families and the Family Nexus: Perspectives of Indonesian and Filipino Children Left Behind by Migrant Parent(s), Environment and Planning A 44 (4), 2015.
Hanson, K. & O. Nieuwenhuys. Reconceptualising Children’s Rights in International Development Living Rights, Social Justice, Translation. Cambridge: Cambridge University Press.
Hoang, Lan Anh, Theodora Lam, Brenda S.A. Yeoh & Elspeth Graham. Transnational Migration, Changing Care Arrangements and Left-behind Children’s Responses in South-east Asia. Children’s Geographies, 2015.
Hoang, Lan Anh, Brenda S. A. Yeoh & Anna Marie Wattie. Transnational Labour Migration and the Politics of Care in the Southeast Asian Family, Geoforum 43 (4): 733-740, 2012.
Jordan, L. P. And E. Graham. Resilience and Well-Being among Children of Migrant Parents in Southeast Asia, Child Development 83 (5), 2012.
Katz, C. Growing Up Global: Economic Restructering and Children’s Everyday Lives. Minneapolis: University of Minnesota Press.
Koesbardiati, T., S.E. Kinasih, D. B. Murti, R. Ida & I. Wahyudi. Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan Permasalahan Anak Pekerja Migran, Journal of Governance and Administrative Reform, 2022.
Lundy, L. Voice is not enough: Conceptualising Article 12 of the United Nations Convention of the Rights of the Child, British Educational Research Journal 33 (6), 2007.
Parreñas, Rachel Salazar. Children of Global Migration: Transnational Families and Gendered Woes. Stanford, CA: Stanford University Press.
Patricio, Cuevas-Parra, Mario Stephano & Yan Zhu. Unpacking Gender Equality Approach to Children and Young People’s Participation. World Vision, 2016.

Smalzbauer, L. Searching for Wages and Mothering from Afar: The Case of Honduran Transnational Families, Journal of Marriage and Family 66 (5), 2004.
SMERU Research Institue. The Well-Being of Children Left by Their Mothers who Become Migrant Workers: Study Case in Two Districts in Indonesia. Jakarta: SMERU, 2014.
Smith, A. Interpreting and Supporting Participation Rights: Contributions from Sociocultural Theory, International Journal of Children’s Rights, 2002.
Widyarto, Wikan Galuh & Machsun Rifauddin. Problematika Anak Pekerja Migran di Tulungagung dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling, Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 5 (3), 2020.