PENDIDIKAN IPS ERA POSTMODERNISME
Isi Artikel Utama
Abstrak
Postmodernisme adalah sebuah cara pandang baru terhadap IPTEK dan sosial budaya saat ini. Ciri utama postmodernisme adalah ketidakpastian. Manusia masa kini berada pada kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, gaya hidup episodik, dan dinamis. Perubahan-perubahan dalam masyarakat terjadi sangat cepat, bahkan tidak jarang terjadi kekagetan budaya, termasuk dalam dunia pendidikan. Tujuan utama pendidikan adalah memanusiakan manusia, sehingga pendidikan harus menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi secara lokal hingga global. Pendidikan IPS memiliki peran sentral dalam menghadapi dinamika perubahan masyarakat tersebut. Postmodernisme merupakan salah satu tantangan krusial dalam pembelajaran pendidikan IPS. Penelitian ini dimaksudkan untuk 1) menganalisis kondisi dan tantangan pendidikan IPS era postmodernisme dan 2) menganalisis keterampilan mendasar yang perlu dibelajarkan dalam pendidikan IPS era postmodernisme. Penelitian ini berparadigma kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data studi buku, artikel, dan jurnal terkait, dengan metode analisis data hermeneutika. Analisis interpretatif menunjukkan bahwa penekanan pembelajaran IPS diharapkan tidak hanya terfokus pada aspek afektif dan kognitif, melainkan pula pada keterampilan kecakapan hidup pada era global, yang identik dengan postmodernisme. Keterampilan beradaptasi, demokrasi, berpikir kritis, pemecahan masalah, multikulturalisme, relatifitas sosial budaya, dan kemampuan kolaborasi, sangat diperlukan untuk bekal peserta didik mengahdapi dinamika postmodernisme. Oleh karena itu, postmodernisme dalam pendidikan IPS dapat dijadikan sebagai salah satu landasan filosofis dalam praktik penyusunan kurikulum, materi, hingga proses pembelajaran pendidikan IPS disetiap jenjang pendidikan.
Rincian Artikel
Referensi
Abdullah, Amin. 2004. Falsafah Kalam di Era Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Al Muchtar, Suwarma. 2001. Epistemologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Atmadja, Nengah Bawa dan Luh Putu Sri Ariyani. 2018. Sosiologi Media Perspektif Teori Kritis. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Atmadja, Nengah Bawa, et.al. 2017. Bali Pulau Banten: Perspektif Sosiologi Komodifikasi Agama. Denpasar: Pustaka Larasan.
Atmadja, Nengah Bawa. 2010. Ajeg Bali: Gerakan, Identitas Kultural, dan Modernisasi. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.
Barr, Robert, et.al. 2003. The Nature of Social Studies. (Diterjemahkan oleh Buchari Alma dan M. Harlasgunawan; Judul: Hakekat Studi Sosial). Bandung: Alfabeta.
Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.
Herawati, R. 2020. Pendidikan Nilai dan Karakter Demokrasi di Sekolah (Artikel Daring). Tersedia pada laman daring https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pendidikan-nilai-dan-karakter-demokrasi-di-sekolah/. Diakses tanggal 12 Juni 2022.
Hidayat, Ainurrahman. 2006. Implikasi Postmodernisme dalam Pendidikan. Jurnal Tadris, Vol. 1, No. 1 (hlm. 91-108).
Lasmawan, I Wayan. 2010. Menelisisk Pendidikan IPS. Singaraja: Mediakom Indonesia.
Lubis, Akhyar Yusuf. 2014a. Postmodernisme: Teori dan Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Lubis, Akhyar Yusuf. 2014b. Teori dan Metode Ilmu Pengetahuan Sosial Budaya Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nugroho, S. B. M. 2006. Modernisme, Postmodernisme serta Kritik Terhadap Postmodernisme dalam Ilmu Ekonomi. Jurnal Dinamika Pembangunan, Vol. 3, No. 2 (hlm. 174-183).
Rahman, Fathur. 2017. Tantangan Pendidikan di Era Postmodernisme. Jurnal Al-Riwayah, Vol.9, No.2 (hlm. 323-348).
Rakhmah, Diyan Nur. 2021. Gen Z Dominan, Apa Maknanya bagi Pendidikan Kita? (Artikel daring). Tersedia pada laman daring https://pskp.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 12 Juni 2022.
Ritzer, George R. dan Douglas J. Goodman, 2009, Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Rozi, Syafwan. 2012. Agama dan Postmodernisme: Menelusuri Metodologi dan Pendekatan Studi-Studi Agama. Jurnal Ilmu Ushuluddin, Vol. 1, No. 3 (hl,. 231-244).
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS; Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Sardjijo dan Ischak. 2018. Pendidikan IPS di SD. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sari, Milya dan Asmendri. 2020. Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Natural Science: Jurnal Pendidikan Bidang IPA dan Pendidikan IPA, Vol. 6, No. 1 (hlm. 41-53).
Septiwiharti, Dwi. 2010. Postmodernisme dan Pendidikan di Indonesia (Sebuah Refleksi Filosofis). Jurnal Inspirasi, Edisi X (hlm. 121-138).
Setiawan, Johan dan Ajat Sudrajat. 2018. Pemikiran Postmodernisme dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan. Jurnal Filsafat, Vol.28 No.1 (hlm.25-46).
Solihatin, Etin dan Raharjo. 2012. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Edisi 1, Cetakan Ke-6. Jakarta: Bumi Aksara.
Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Rosdakarya.
Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Tim Mimbar Khonghucu. 2021. Menjadikan Masalah sebagai Motivasi Hidup (Artikel Daring). Tersedia pada laman daring https://kemenag.go.id/read/menjadikan-masalah-sebagai-motivasi-hidup-v39qy. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
Wirawan, Ida Bagus. 2012. Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma: Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial. Jakarta: Kencana Prena Media.