PERBEDAAN KETERAMPILAN DAN KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PDEODE BERBASIS TEACHING FACTORY
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk.menganalisis perbedaan keterampilan dan kemampuan penalaran formal siswa menggunakan model pembelajaran PDEODE berbasis teaching factory dibandingkan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran PKK di SMKN 2 Kediri. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian adalah quasi experimental yang memiliki kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran PDEODE berbasis teaching factory dan kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi keterampilan siswa dan tes kemampuan penalaran formal. Nilai rata-rata keterampilan siswa pada kelas eksperimen sebesar 84,56 dan kelas kontrol sebesar 77,02. Hasil penelitian kemampuan penalaran formal adalah nilai rata-rata 47,06, nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 60. Sebanyak 11 siswa pada kelas eksperimen termasuk tingkat penalaran formal dengan persentase 33%, 21 siswa termasuk tingkat penalaran awal formal dengan persentase 36% dan 2 siswa termasuk tingkat penalaran transisi dengan persentase 21%. Sedangkan pada kelas kontrol, nilai rata-rata 33,82, nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 50. Tingkat kemampuan penalaran formal siswa pada kelas kontrol adalah 18 siswa termasuk tingkat penalaran awal formal dengan persentase 62% dan 16 siswa termasuk tingkat penalaran transisi dengan persentase 38%. Nilai Box’ M menunjukkan nilai 6,974 dengan signifikansi 0,080. Hasil uji Manova dalam penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi 0,00 pada variabel keterampilan dan kemampuan penalaran formal < 0,05. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan keterampilan dan kemampuan penalaran formal antara siswa pada kelas eksperimen dengan siswa pada kelas kontrol.
Article Details
References
Budiarjo, L. (2007). Keterampilan Belajar. Penerbit Andi.
Coştu, B. (2008). Learning science through the PDEODE teaching strategy: Helping students make sense of everyday situations. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 4(1), 3–9. https://doi.org/10.12973/ejmste/75300
Dipalaya, T., Susilo, H., & Duran Corebima, A. (2016). Tersedia secara online EISSN: 2502-471X PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS- EXPLAIN) PADA KEMAMPUAN AKADEMIK BERBEDA TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA. Jurnal Pendidikan, 1, 1713–1720.
Ghozali, Imam. (2009) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, V. 10.-125. (n.d.). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Hidayati, A. Z., Basuki, I., & Buditjahjanto, I. A. (2019). The Effect of PDEODE Learning Model on Competency of Electronic and Electronic Basics Lessons Reviewed From The Ability of Formal Reaching Students of Class X TITL A In Raden Rahmat Mojosari Vocational School. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(6), 604–608. https://doi.org/10.29103/ijevs.v1i6.1667
Dania, Sari, A.I. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas VII SMPN 1 Buay Bahuga. Repository UIN Raden Intan Lampung.
Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Unesa University Press.
Nur, M. (1991). Pengadaptasian Test of Logical Thinking (TOLT) Dalam Seting Indonesia. Laporan Hasil Penelitian, IKIP Surabaya.
Otomotif, P. T., Mesin, J. T., & Teknik, F. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Teaching Factory Untuk Meningkatkan Kompetensi Keahlian Body Repair Dan Karoseri Pada. 1–62.
Putri, K., Djaja, S., & Suyadi, B. (2017). The Influence of Learning Interest and Emotional Intelligence towards Learning Achievement Grade XI Senior High School 1 Prajekan Regency Bondowoso School Year 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11(2017), 67–74.
Siswanto, I. (2011). Pelaksanaan Teaching Factory untuk Meningkatkan Kompetensi dan Jiwa Kewirausahaan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Seminar Nasional 2011 “Wonderful Indonesia,” 396–404. http://staffnew.uny.ac.id/upload/198212302008121009/penelitian/Pelaksanaan+teaching+factory+untuk+meningkatkan+kompetensi+dan+jiwa+kewirausahaan+siswa+SMK.pdf
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Prestasi Pustaka.