PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII-B DI SMP NEGERI 2 KUTA UTARA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LAPS-HEURISKTIK

Isi Artikel Utama

N.K.S. Arini
I.M. Sugiarta
I.G.P. Suharta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan: (1) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran LAPS-Heuristik; dan (2) mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran LAPS-Heuristik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B SMP Negeri 2 Kuta Utara sebanyak 32 orang. Data penelitian digunakan menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa rata-rata mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III berturut-turut sebesar 54,53, 61,25,dan 70. Pada siklus II dan siklus III diperoleh rata-rata pemecahan masalah matematika siswa berada pada katagori tinggi. Persentase banyaknya siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika yang berada pada katagori minimal tinggi mencapai 78,13% dari total keseluruhan siswa pada siklus III. Peningkatan ini tercapai karena adanya upaya-upaya perbaikan yang dilakukan setiap siklusnya sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan sering mengungkapkan idenya dalam menyelesaikan masalah. Melalui penerapan model pembelajaran LAPS-Heuristik setiap siswa dibiasakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKS secara sistematis sesuai dengan langkah-langkah identifikasi masalah, mendefinisikan msalah, merencanakan solusi dan mengkaji kembali hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaiakan permasalahan. Hal ini membantu penyelesaian masalah matematika siswa. Rata-rata skor tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran LAPS-Heuristik sebesar 58,84 berada pada katagori sangat positif.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Ardana, I. M. 2008. “Model Pembelajaran Matematika Berwawasan Konstruktivis yang Berorientasi pada Gaya Kognitif dan Budaya”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha, Nomor 3.
Aris, Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Candiasa, I. M. 2010. Pengujian Instrumen Penelitian Disertai Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Haryani, D. 2011. “Pembelajaran Matematika dengan pemecahan masalah Untuk Menumbuhkembangkan kemampuan Berpikir Kritis Siswa”. Makalah Disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA.Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011
Hudojo, H. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Cetakan I. Malang: Universitas Negeri Malang.
Iskandarwassid & Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pmebelajaran Bahasa. Bandung: Rosdakarya.
Joyce, Bruce and Weil, Marsha. 1980. Models of Teaching (Second Edition). Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Mariani, N L. P. E. I. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving dengan Berbantuan LKS Berpendekatan Open Ended terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja: UNDIKSHA.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Risnawati. 2008. Strategi Pembelajaran Matematika, Pekanbaru: Suska Press.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Suherman, E., dkk. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika, Bandung:JICA.
Suherman, E., dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung:JICA.
Tikamiyanti, D. P. 2010. “Penerapan Strategi Pembelajaran Heuristik dengan Metode Memecah Tujuan sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII B2 SMP N 6 Singaraja”. Skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja: Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 tentang Standar isi.2006.Jakarta:PERMENDIKNAS.
Wedayanti, P. M. S. 2011. Pengaruh Pembelajaran Metakognitif Berbantuan Masalah Eksplorasi- Elaborasi-Konfirmasi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri VI Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja: Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha.Tersedia pada:http://www.eslmisd.pbworks.com/w/file/fetch/67547032/Teaching%20Contextually%20to%20motivate%20students.pdf. Diakses pada tanggal 12 November 2018
Depdiknas. 2006. Panduan Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Matematika. Jakarta : Dirjen Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Diknas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemeritahan No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Tersedia di http://sindikker.ristekdikti.go.id/dok/PP/PP32-2013PerubahanPP19-2005SNP.pdf. (diakses tanggal 28 Juli 2018).
Retnowati, dkk.2013.Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Disposisi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger: Seminar Nasional Pendidikan.15 Mei.
Sardiman.2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kundi, Sri.2017. Pengaruh Penggunaan Lembar Kegiatan Siswa Terstruktur Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pol-UT Kabupaten Takalar: Jurnal Pendidikan.Vol 1(3):219-225.
Wibawa, Satria. 2013. Implementasi Model NHT (Numbered Heads Together) Berbantun LKS Terstruktur untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII D SMP Bhaktiyasa Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja