PENGARUH REGULASI DIRI, RESILIENSI, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK

Main Article Content

K.A.M. Dewi
N.M.S. Mertasari
I.G. Ratnaya

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar IPA siswa yang mengikuti model pembelajaran flipped classroom berbantuan Powerpoint dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Gugus Dewi Sartika Kota Denpasar yang terdiri dari 288 siswa. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan teknik group random sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 116 siswa dengan masing-masing jumlah kelompok kontrol dan eksperimen yaitu 58. Data dalam penelitian ini berupa skor keamampuan berpikir kritis siswa dan skor Prestasi Belajar IPA yang dianalisis menggunakan uji Multivariate Analysis of Variance. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar IPA siswa yang mengikuti model pembelajaran Flipped Classroom berbantuan Powerpoint dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung (F=12,295; p<0,001). Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran flipped classroom berbantuan powerpoint berpengaruh dan lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kr


Regulasi diri, resiliensi, dan motivasi belajar merupakan beberapa faktor internal yang memengaruhi pencapaian prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh regulasi diri, resiliensi, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian menggunakan pendekatan ex post facto dengan sampel sebesar 281 peserta didik kelas VIII SMP Negeri Se-Kecamatan Kuta. Data regulasi diri, resiliensi, dan motivasi belajar dikumpulkan dengan angket, sedangkan data prestasi belajar matematika dikumpulkan dengan tes. Data dianalisis dengan analisis jalur dengan temuan seperti berikut. (1) Regulasi diri berpengaruh secara positif terhadap motivasi belajar. (2) Resiliensi berpengaruh secara positif terhadap motivasi belajar. (3) Regulasi diri berpengaruh secara posisif terhadap prestasi belajar matematika. (4) Resiliensi berpengaruh secara langsung terhadap prestasi belajar matematika. (5) Motivasi belajar berpengaruh secara langsung terhadap prestasi belajar matematika. (6) Regulasi diri berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar matematika melalui motivasi belajar. (7) Resiliensi berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar matematika melalui motivasi belajar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi pembelajaran matematika, yakni pentingnya upaya meningkatkan prestasi belajar matematika melalui peningkatan regulasi diri, resiliensi, dan motivasi belajar.


tis dan prestasi belajar IPA siswa daripada model pembelajaran langsung.

Article Details

Section
Articles

References

Abbasi, M., Moslemi, Z., & Ghomi, M. (2019). The Relationship between the Quality of Learning Experience and Self-Regulation with Academic Burnout. Journal of Education Strategies in Medical Sciences, 12(3), 50–63. https://doi.org/10.22038/jhl.2019.36772.1019

Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar : Teori, Diagnosis dan Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Cervone., & P. (2012). Kepribadian: Teori dan penelitian. Jakarta: Salemba Humanika.

Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. In Bandung:Rosda.

Dilla, S.C., Hidayat, W., Rohaeti, E. (2018). Faktor Gender dan Resiliensi dalam Pencapaian Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(1), 129-136. http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/matematika/article/view/553

Erlina, R. (2019). Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Motivasi Belajar pada Siswa SMA. Universitas Semarang. http://repository.usm.ac.id/files/skripsi/F11A/2015/F.111.15.0075/F.111.15.0075-15-File-Komplit-20190305044527.pdf.

Halimah. (2017). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Payaraman Kabupaten Ogan Ilir (Skripsi). Diploma tesis, UIN Raden Fatah Palembang. http://eprints.radenfatah.ac.id/2985/

Hamzah B. Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. In Jakarta: Bumi Aksara.

Hanifah, S. A. (2001). Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi. Media Riset Akuntansi, Auditing Dan Informasi, 1(3), 63-86. https://doi.org/Volume 1, No. 3, 63-86.

Harandi, S. R. (2015). Effects of e-learning on Students’ Motivation. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 181, 423–430. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.905

Hutauruk, A. J.B., & & Priatna, N. (2017). Mathematical Resilience of Mathematics Education Students. Journal of Physics: Conference Series, 6. https://doi.org/10.1088/1742- 6596/895/1/012067

Ibrahim. (2017). Perpaduan Model Pembelajaran Aktif Konvensional ( Ceramah) dengan Cooperatif make-a Match. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, Dan Humairo, 3(2). https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/suaraguru/article/view/3597/2118

Jamal, F. (2014). Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika pada Materi Peluang Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Meulaboh Johan Pahlawan. Jurnal MAJU (Jurnal Pendidikan Matematika), 1(1), 18–36. https://media.neliti.com/media/publications/269982-analisis-kesulitan-belajar-siswa-dalam-m-9520786b.pdf

Purba, L. S., & Yulianto, J. E. (2019). Hubungan antara Regulasi Diri dan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Perantau di Universitas X Surabaya. Psychopreneur Journal, 3(1),16–25. https://doi.org/10.37715/psy.v3i1.904

Lisya Chairani, M. S. (2010). Psikologi Santri Penghafal Al-Quran Peranana Regulasi Diri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ormrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh Dan Berkembang Edisi Keenam Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Steinhardt, M., & Dolbier, C. (2008). Evaluation of a Resilience Intervention to Enhance Coping Strategies and Protective Factors and Decrease Symptomatology. Journal of American College Health, 56, 445-453. https://doi.org/10.3200/jach.56.44.445-454

Sugandi, M. K. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Jurnal Bio Educatio, 2, 35–39. https://jurnal.unma.ac.id/index.php/BE/article/view/757/705

Sumarmo, U. (2004). Kemandirian Belajar: Apa, Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan pada Peserta Didik oleh: Utari Sumarmo, FPMIPA UPI. Academia.Edu, 1983, 1–9. https://www.academia.edu/4923852/KEMANDIRIAN_BELAJAR_APA_MENGAPA_DAN_BAGAIMANA_DIKEMBANGKAN_PADA_PESERTA_DIDIK_Oleh_Utari_Sumarmo_FPMIPA_UPI_A_Pengertian_Kemandirian_Belajar_Self_Regulated_Learning_

Utami, Y. P., & Cahyono, D. A. D. (2020). Study At Home: Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Proses Pembelajaran Daring. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 1(1), 20–26. https://doi.org/10.33365/ji-mr.v1i1.252

Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology Active Learning Edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yulanda, D. (2017). Hubungan Psychological Well-being Dengan Resiliensi Pada Korban Pelecehan Seksual. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4669