Joyful Learning Management and its Implication in Learning Revolution

  • I .M. Pastika SMA Negeri 1 Banjar
Keywords: learning management, joyful learning, learning revolution

Abstract

The present study aimed at comprehending the joyful learning basically and finding out the impact of joyful learning in learning revolution. This study was researching from home by collecting data about learning, fun learning, and learning revolution by exploring electronic books in Google Books and scientific articles in Google Scholar. This library research implemented four steps in its data collection, such as (1) recording all of the findings related to the research variables; (2) matching all of the findings related to the variables; (3) analyzing all the findings; and (4) criticizing, to get a new finding. The data collection technique of the study was documentation technique, namely reading, learning, analyzing, and recording literature related to the problem discussed. The data were collected through a resource called secondary data. Research instrument used was data card. Data analysis was conducted in two steps namely (1) analysis during data collection; and (2) analysis after the process of data collection. Validation of the data referred to the three categories such as trust, transferability, and legality. The results of this study proved that joyful learning is basically student centered, process emphasized, comprehensively facilitated, and effective. Theoretically, joyful learning can increase memory ability and practically it has impacts such as the innovation of joyful learning through game, humor, and song.

 

References

Abdullah, A.G., dkk. (2007). Humor dalam Pengajaran. Pulau Pinang: PTS Profession.

Ambarwati, A. (2017). Humor dalam Buku Pengayaan BIPA (Artikel). Malang: FKIP Universitas Islam Malang.

Djamaluddin & Wardana. (2019). Belajar dan Pembelajaran: 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis. Parepare: CV. Kaffah Learning Center.

Darmansyah. (2012). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmansyah. (2002). Persepsi Siswa tentang Sisipan Humor dalam Penyampaian Pesan dan Disiplin Belajar hubungannya dengan Hasil Belajar. Jurnal Kependidikan, 3(2), 189-198.

Febriyona, C., dkk. (2019). Metode Pembelajaran dengan Media Lagu untuk Meningkatkan Minat Belajar Firman Tuhan. Jurnal Jaffray, 17(1), 123-140.

Gasong, D. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Goldstone, J. A. (2014). Revolutions: A Very Short Introduction. New York: Oxford University Press.

Hanina P., dkk. (2021). Upaya Guru dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Peserta Didik di Masa Pandemi. Jurnal Basicedu, 5(5), 3791-3798.

Hapudin, M.S. (2021). Teori Belajar dan Pembelajaran: Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Kencana.

Hastuti, M. (2022). Revolusi Pendidikan atau Pembelajaran. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Husamah, Y.P., dkk. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Malang: UMM Press.

Jupriono & Sukatman. (2021). Pronomasia dalam Wacana Humor di Media Sosial. Tanda: Jurnal tentang Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra, 1(3), 17-26.

Muhammad, N. (2020). Teach Like Fun Teacher. Metode Pembelajaran Menyenangkan ala Finlandia. Yogyakarta: Araska.

Mulyana, A.Z. (2010). Rahasia Menjadi Guru Hebat. Jakarta: Grasindo.

Nugroho & Ratri. (2020). Apersepsi Pembelajaran melalui Stand-up Comedy untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa dengan Metode Ceramah di STKIP PGRI Ponorogo. Jurnal Pendidikan Universitas Terbuka Indonesia, 21(2).

Pahlevi, dkk. (2022). Urgency and Implementation of Humor in Learning. Jurnal Ilmu Pendidikan Faculty of Education University of Pahlawan Tuanku Tambusai, 4(3).

Prasetyo, A.R., dkk. (2020). Comedy Sebagai Apersepsi dalam Pembelajaran. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang, 3(2), 158-165.

Roffiq, A., dkk. (2017). Media Musik dan Lagu pada Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 2(2), 35-40.

Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Saifuddin. (2014). Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish.

Samples, B. (2002). Revolusi Belajar Untuk Anak: Panduan Belajar sambil Bermain untuk Membuka Pikiran Anak-Anak Anda. Bandung: Penerbit Kaifa.

Samrin & Syahrul. (2021). Pengelolaan Pengajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Setiawan, A., dkk. (2019). Penggunaan Game Edukasi Digital sebagai Sarana Pembelajaran Anak Usia Dini. JINOTEP: Jurnal Inovasi Teknologi Pembelajaran: Kajian dan Riset dalam Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang, 6(1), 39-44.

Sholihah, R.F. (2017). Skripsi Pengaruh Strategi Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning) melalui Permainan Ular Tangga Android terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Gerak Harmonik. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Solner & Paula. (2017). Joyful Learning: Active and Collaborative Strategies for Inclusive Classrooms. Corwin Press.

Suardi, M. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Taufan, M. (2018). Pengaruh Pembelajaran Sisipan Humor Terhadap Hasil Belajar Matematika. Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(1), 23-32.

Traverso, E. (2021). Revolution: An Intellectual History. London: versobooks.com.

Uno & Nurdin. (2015). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Vidiadari, I.S. (2017). Relasi Gender dalam Kolom Humor “Si Palui” di Banjarmasin Post. Aristo: Sosial Politik Humaniora, 5(2), 259-290.

Wikara, B., dkk. (2020). Efek Pembelajaran yang Menyenangkan (Fun Learning) Terhadap Kemampuan Memori: Sebuah Kajian Teoritis. SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 6(2).

Yulinda, N. (2017). Penerapan Metode Fun Learning dapat Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Kelas I B SDN. 017 Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Jurnal EDUCHILD, 6(2).

Published
2023-05-25
Section
Articles